NO Khalwat UNTIL Akad (Halal Bersamamu)

Prolog (Skenario Takdir)

Ada kalanya jalan tak berpijak pada kenyataannya, ada kalanya marah berkendali atas raga, ada pula kalanya cinta merubah segalanya, amarah menjadi bahagia, kesenangan menjadi duka.

Ada banyak tawa dikala ia bertemu banyak orang, ada secercah pilu dikala orang tak sedang memandangnya, gadis berlesung pipi yg terlihat begitu manis pada senyumannya.. ahh, jangan lupakan bola matanya yg indah berwarna biru shapire, dia adalah sosok wanita muda lulusan fakultas kedokteran universitas Diponegoro, Semarang. Wanita yg akrab disapa Zeyna, memiliki nama panjang yg begitu indah terdengar di gendang telinga.. Khumairah Zeynasha Khairunnisa.

Wanita yg kini menjadi co-ass disalah satu rumah sakit ternama di kota Semarang. wanita berprestasi dari angkatan, ia bahkan lulus dengan gelar cumlaude dan lulus lebih cepat dari target Sks pada standarnya.

Terlahir dari keluarga sederhana jauh di sebrang pulau, tepatnya di Lampung. Orang tuanya sukses mendidiknya menjadi anak yg membanggakan, Meski sang ayah hanya seorang guru honorer dan sang ibu seorang ibu rumah tangga yg terkadang menjadi penjahit untuk membantu perekonomian keluarga.

Kedua kakak yg wanita itu miliki pun sama mandiri seperti dirinya, ketiganya kini telah dewasa dengan kemandirian yg diajarkan kedua orang tuanya sedari kecil.

Sang kakak pertama, Aminatul Ahra Nisya telah sukses menjadi seorang bidan yg kini berada jauh di Aceh, setelah dipinang oleh laki-laki yg dicintainya, Ia putuskan untuk ikut suaminya menetap di Sigli, Aceh.

Begitu pula dengan kakak keduanya, yg akrab Zeyna sapa Aa' Hisyam, laki-laki hebat panutan wanita itu, Narendra Hisyam Al-fatih.. yg kini menjadi wirausahawan di bidang kuliner yg mampu bersaing di seantero Lampung.

Semua hal terkadang terlihat indah dari luar mata manusia memandang, tapi tak ada satupun rasa sakit yg mungkin bersemayam dan bergejolak di dada yg mampu orang lain pahami.

Ada rasa sakit yg nampak di pelupuk mata, ketika orang tak mampu lagi membendungnya untuk tetap tersembunyi didalam dada, tapi.. mengumbar rasa sakit bukanlah solusi yg terbaik.

Mungkin.. saat ini kamu tak memiliki pegangan kokoh pada tanganmu, tak pula engkau miliki sosok yg bisa menahan rapuhnya tubuhnmu agar tetap berdiri.
Namun, akan selalu ada Allahu Rabbul Izzati yg siap menjadi kekuatan disetiap kerapuhan.

••••••••••

Bagaimana mungkin raga yg keras bisa kembali lembut, sedang sorot mata tajam tak luput dari amarah dan benci.

Manusia hanya ingin hidupnya bahagia dan sempurna, tanpa mau melewati ujian dan cobaan yg terskenario pada semua umur yg ditakdirkan.

Sosok laki-laki lembut yg menjadi objek kebahagiaan orang tuanya itu kini seakan lenyap oleh kedewasaan dan keadaan.

Refanza Alfrandro Aldrian, sosok laki-laki 25 tahun itu menjelma menjadi sosok bermata tajam dengan sorot kebencian dan dendam, bola mata hitam legamnya menjadi nilai tambah kegarangan yg terpancar pada wajah tampannya.

Sosok yg dulu adalah remaja baik-baik lulusan pesantren ternama di Kairo, kini terlihat jauh dari riwayat pendidikannya yg notabene dekat dengan agama.

Sebuah kejadian, sebuah kondisi, dan sebuah takdir yg merubah seluruh hidupnya berbanding terbalik sekejap mata.

Orang-orang terkasih penyokong semangat hidupnya kini bergiliran meninggalkannya didunia kejam ini, menjadikan Ia sosok bengal yg terobsesi mewujudkan apapun yg Ia inginkan, tanpa kata gagal didalamnya.

Hidup penuh ujian dan cobaan mungkin terasa adil bagi yg mengerti arti semua itu, tapi bagi mereka yg gelap mata semua itu adalah sebuah kebencian Tuhan yg menghukum atas dosa-dosa.

Ada cahaya hidayah yg bisa manusia temukan, lewat siapapun dan dimana pun, ada kalanya manusia menemukannya sendiri dengan usahanya, ada pula seseorang membutuhkan orang lain untuk membawa hidayah itu datang padanya.

Sang pencipta yg berada di atas Arsy' nya kini, mengintai seluruh perbuatan para makhluk-Nya. Melihat jalannya skenario yg Tuhan tentukan.

Atas nama cinta, kini dipersembahkan.. cinta abadi yg tak lekang oleh masa..
Cinta suci hanya untuk sang Illahi Rabbi.

•••••••••••

~NO Khalwat UNTIL Akad~

See you next part😊