Lost

6.4K 1.1K 100
                                    

Hari ini seperti biasa tidak ada yang spesial disekolah, Aku hanya menyumpal telingaku dan menenggelamkan kepalaku saat menunggu Guru mengajar dikelasku

" Ya kalian harap diam sebentar Aku ingin mengabsen " Aku mencopot earphoneku saat mendengar suara Seo Herin -Sekretaris kelas bergema, Aku menyimak menunggu namaku dipanggil agar bisa kembali tidur

" Gong Eunbi "

" Hadir "

" Jung Taerin " eh, Aku diam, harusnya Hwang Hyunjin dulu baru namaku kenapa langsung namaku begini

" Heh bodoh Aku memanggilmu apa Kau tuli " Ucap Herin Aku menghela nafas dan mengangkat tanganku, Aku mengedarkan pandangan ku ke penjuru kelas tepatnya ke spot belakang barisan Anak Lelaki, ada yang aneh Aku tidak melihat Hwang Hyunjin bergabung

" Kemana Temanmu yang kelebihan bibir itu? " tanya Mina sambil memperhatikan kerumunan itu juga seperti Ku, Aku hanya mengangkat bahu perduli setan Dia kemana, Dia juga tidak tau diriku

Aku memfokuskan Diriku saat Miss Tiffany memasuki kelas, Guru Muda itu mulai membuka absen dan memanggil nama Kami satu-satu untuk menilai tugas rumah yang diberikannya minggu lalu

" Jung Taerin " Aku mengernyit lagi saat Namaku di panggil setelah nama Gong Eunbi, Aku berjalan ke depan dan menyerahkan pr Ku

" Maaf Miss bukannya seharusnya Hwang Hyunjin dulu baru Aku? " Tanyaku, Miss Tiffany yang tadi menunduk langsung menatapku heran

" Hwang Hyunjin Siapa yang Kau maksud? " ucapnya dengan suara yang agak keras yang membuat semua mata tertuju Padaku

" Itu bukankah disamping Lee Donghyuck bangku kosong Miss? "

" Ya lalu? "

" Disana Hyunjin biasanya duduk dengan Donghyuck " Miss Tiffany terkekeh semua yang berada di dalam kelas juga terkekeh, tunggu sebentar Siapa yang gila sekarang. Aku mengedarkan pandanganku dan saat itu mataku melihatnya memandangku dengan tatapan dingin yang tidak biasa, Dia Na Jaemin

Bell istirahat telah berbunyi tapi Aku masih tetap bergeming dibangku, hingga teriakan Mina membuyarkan lamunanku

" Kenapa Kau tidak makan? Kelas sudah sepi loh " Aku mengedarkan pandanganku dan benar saja kelas sudah sepi, Aku menghembuskan nafas dan mengeluarkan kotak bekal dari tasku yang sudah dibuatkan Jaehyung Oppa untukku

" Kau jangan bingung gitu Aku juga bingung mengapa Mereka Semua tidak tau Hyunjin, sudah jelas jelas Lelaki kelabihan bibir itu duduk disana dengan Lelaki hitam " Ucap Mina sambil menunjuk bangku Donghyuck yang Dia katakan Lelaki hitam tadi, Nah berarti Aku tidak gilakan karena mencari Hyunjin, sebab hantu saja tau Hyunjin pernah duduk disana.

" Bisa Kita bicara? " Aku mengangkat kepalaku dari kotak bekalku saat seseorang tiba di sampingku, Aku mengernyit dan mengedarkan pandanganku ke penjuru kelas yang sepi, apa Dia berbicara padaku?

" Kau bicara denganku? " Lelaki di depanku itu tersenyum tipis dan mengangguk

" Ada apa Na Jaemin? " tanyaku, iya yang tadi mengajakku bicara adalah Na Jaemin, wow haruskah Aku membuat pesta dengan Jeongin karena selama 3 tahun Teman sekelasku akhirnya mengajakku berbicara, oh tidak Aku terlihat sangat berlebihan

Kuperhatikan Na Jaemin mengedarkan pandangan ke kelas yang sepi ini dan sedikit membungkukkan badanya untuk berbisik

" Kau tau Hwang Hyunjin? " Aku mengernyit, heyyy bahkan 24/7 waktunya adalah bersama Squadnya itu dimana disana juga ada Hwang Hyunjin

" Ya bukankah Kalian Teman? " Dia menarik tubuhnya dan tersenyum seperti biasa

" Ahh ternyata bukan hanya Aku yang aneh tapi Kau juga " Aku mengernyit Dia mau mencela Ku atau bagaimana

" Bukankah hari ini sangat aneh? Nama Hyunjin hilang di Absen dan satu kelas juga tidak tau siapa Hyunjin, bahkan donghyuck Teman sebangkunya yang selama 3 tahun itu juga tidak tau siapa Hyunjin " Aku masih diam mencoba mencerna semua ini, lalu kenapa disaat semua orang lupa Aku dan Jaemin tidak

" Apa yang Kau maksud Na Jaemin? " sungguh Aku benar-benar bingung sekarang, Apa jangan-jangan Dia ..

" Kau Indigo dan Aku juga, Aku yakin alasan itu sangat kuat kenapa hanya Kita yang Ingat dengan Hyunjin " Aku sedikit membulatkan mataku, Aku fikir di sekolah ini hanya Aku yang memiliki kemampuan seperti itu, Aku sedikit memicingkan mataku

" Aku tau disampingmu itu adalah Kang Mina, Siswi yang mati bunuh Diri pada tahun 2010 karena korban pembullyan " Aku melirik sedikit Mina yang sama terkejutnya denganku, Wahh Dia pintar sekali menyembunyikan kemampuannya itu

Aku sedikit berdehem dan membenarkan posisi dudukku untuk mencari posisi yang nyaman

" Jadi apa yang Kau inginkan? " tanyaku tanpa basa-basi heyy Dia sudah tau kemampuanku dan Kalian pikir Dia tidak ada maksud khusus mendatangiku, hell no

" Ayo Kita kerja sama mencari Hyunjin " Aku tergelak, Apa Dia bercanda? Semua Orang saja tidak tau Siapa Hyunjin dan Dia malah mengajakku mencari Temannya, Aku mempertanyakan kewarasannya sekarang

" Kau fikir Aku tau dimana Temanmu itu? Aku saja tadi ditatap heran saat menanyakan Temanmu itu " Ucapku sambil tertawa meledek, Sungguh ini sangat lucu untuk ditertawakan, Lelaki itu menyisir poninya dan berdehem

" Tidak maksudku bukan seperti itu, Aku merasakan energi sekolah ini lama-lama menjadi negatif "

" Lalu hubungannya denganku dan Temanmu itu apa? "

" Dengar ayo Kita bekerja sama memecahkan teka-teki ini, perasaanku benar-benar tidak enak " Dia berbicara dengan nada frustasinya itu, memang sih Aku merasakan aura sekolah ini lama-lama aneh tapi Aku selalu berfikiran hal itu dikarenakan banyak Siswa Siswi yang meninggal disekolah ini maka tidak heran auranya negatif

" Seriously Kau mengajakku bekerja sama? " tanya ku dengan nada sinis disana, lihatlah jika kesusahan Mereka baru mendatangiku

" Aku serius pikirkan ajakanku barusan, feeling ku mengatakan ada Orang yang akan hilang lagi " ucapnya lalu pergi meninggalkanku sendiri lagi, Aku hanya mengangkat bahuku dan kembali melanjutkan makan

" Dia benar Taerin Aku juga merasakan hal yang aneh, terima saja ajakkannya " Aku hanya mendengus tanpa mengubris ucapan Mina.

Aku tidak akan bertingkah atau ikut campur, Aku akan berpura-pura saja tidak tau seperti yang lain dan menjalankan hari-hariku seperti biasa, yes like a trash.

Whistle | 00L ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang