Him

4.7K 1K 29
                                        

Haiii peepssss jangan lupa tekan bintang dulu sebelum bacaa dan jangan lupa komennya juga setelah membaca hehehhe thank youu lohh kalo kalian mau vomment 😊😊

Happy readingggg ....















Pagi ini Aku dikejutkan oleh kedatangan Na Jaemin yang sudah duduk manis diatas Motor Skuternya itu. Well bukan cuman Aku saja sih Jaehyun Oppa juga terkejut dengan kedatangan Laki-Laki itu.

" Itu Kekasih barumu? " tanya Jaehyun Oppa saat Aku sedang Mengikat tali sepatu Ku, Aku tersenyum miris, Kekasih? Nope, Dia hanya Teman sementara

" Bukan hanya Teman, Aku pergi Oppa " ucapku, Oppaku hanya mengangguk sambil mengantarku kedepan pintu.

Aku berjalan menghampiri Na Jaemin yang sudah tersenyum sangat lebarnya seperti biasa

" Hai " sapanya, Aku hanya tersenyum tipis, Aku bingung bagaimana caranya Dia tau Rumahku ini

" Kufikir Kita tidak sedekat itu, kenapa Kau menjemput? " Tanyaku sambil mengambil helm yang Dia serahkan Padaku

" Well memang benar Kita tidak dekat tapi berhubung Kita Akan bekerjasama Kita mau tidak mau harus dekat bukan? " Aku hanya mengangkat bahuku, Well omongannya sedikit benar, tanpa membuang waktu Aku langsung duduk dibelakangnya dan bergegas menuju Sekolah.

Sepanjang koridor sekolah banyak sekali mata yang Memandangku dengan tatapan tidak sukanya, Aku tidak risih ataupun kesal karena Aku pantas mendapatkannya, ya bagaimana tidak Aku berjalan bersama idola Mereka, Aku kalau jadi Mereka juga akan melakukan hal yang sama.

" Kita bicarakan hal ini nanti di rooftop, tunggu Aku disana oke? " Aku hanya mengangguk lalu Kulihat Dia berjalan melewati Kelas Kami, biasanya Lelaki itu dan Temannya akan pergi ke Kantin sebelum bel masuk.

**

Aku berjalan dengan sedikit pelan sambil membawa bekal Ku untuk menemui Na Jaemin di rooftop, katanya hari ini Seluruh Guru ada rapat jadi kelas akan free

" Maaf lama " Ucapku ketika sudah tiba disampingnya yang sedang mendengarkan musik melalui Earphone, Dia tersenyum dan menggeleng

" Kau mau makan dulu atau langsung bicara? "

" Aku bisa bicara sambil makan, bicara saja selagi Aku makan " ucapku sambil membuka kotak Bekalku yang ternyata isinya Kimbab

" Kau tau sesuatu atau clue mungkin yang menjurus ke hilangnya Temanku? " tanyanya, Aku menguyah makananku lambat dan memikirkan clue yang Dia maksud

" Hmmm kalau tidak salah Mina selalu mengatakan kalau Lisa Saem memiliki aura gelap, sejujurnya Aku juga tidak tau itu benar atau tidak karena Aku masih belum bisa merasakan Aura jahat atau tidak " ucapku Dia hanya mengangguk dan sedikit berfikir, Aku menepuk bahunya dan menyerahkan sumpitku ke Dia

" Makanlah bersama ini terlalu banyak " Dia tersenyum dan meraih sumpitku memasukkan 1 potong Kimbab kemulutnya itu.

" Lalu Mina mengatakan apa lagi? " Aku kembali berfikir lagi, maaf saja Aku Orangnya sedikit pelupa

" Kalau tidak salah setelah kemarin Donghyuck bersiul Lisa Saem mengajukan pertanyaan kan? Nah Mina bilang pertanyaan itu sangat sama saat Lisa Saem mengajukannya untuk Hyunjin "

" Jadi maksud Mina Mereka hilang karena sudah bersiul ke Lisa Saem? " tanyanya, Aku hanya mengangkat bahuku, Aku juga tidak tau oke, pikirku mana mungkin hanya karena bersiul Orang bisa hilang dan dilupakan

" Kita harus mengorbankan satu Orang untuk memperkuat Bukti yang Kau katakan, tapi Aku tidak mau kehilangan Temanku lagi " Ucapnya sambil memandangku, benar Kita butuh bukti untuk memperkuat dugaan tapi Siapa yang harus Kami jadikan tumbal

" Tapi Kita harus melakukannya untuk memperkuat dugaan "

" Eh tapi tunggu sebentar, apakah Kau tidak merasa aneh? karena yang Aku rasakan setiap pelajaran Lisa Saem pasti selalu saja ada yang bersiul " Ucapku, Dia mengangguk setuju, Apa mungkin semua pikiran dikelas Ku sudah dikendalikan oleh Lisa Saem? Hmmm ya mungkin saja kan

" Baiklah berarti Kita hanya menunggu besok saat pelajaran Lisa Saem kan? " tanyanya Aku hanya mengangguk menyetujui lalu Kami kembali hening

" Ini Aku tadi membeli 2 Susu Pisang, Kau suka? Aku tidak begitu suka soda makannya Aku membelikan ini untuk Soda yang kemarin " Dia mengambil Susu itu dari tanganku

" Harusnya jangan Kau habiskan kalau tidak suka, Aku jadi tidak enak " Katanya sambil meminum Susu Pisang yang kuberikan

" Tidak apa, Aku hanya menghargai apa yang Orang berikan untukku " Dia menggeleng dan terkekeh, Apa Kalian menemukan hal yang lucu dikata-kataku tadi?

" Omong-omong Kau tau darimana Rumah dan Kakao Ku? " Tanyaku Akhirnya, jujur saja hal itu sangat menganggu pikiranku semalam

" Lee Jeno, Aku tau darinya " Ahh Laki-laki Eye Smile itu rupanya, Lee Jeno memang tau Rumahku karena Dia sering bermain dengan Jaehyun Oppa. Mau kubocorkan rahasiaku? Well Aku menyukai Laki-laki ber Eye Smile itu, iya itu Rahasiaku jangan ada yang memberitaunya okee

" Kalian dekat dirumah? " tanya Jaemin, Aku menggeleng dan tersenyum tipis, Disekolah saja tidak dekat bagaimana dirumah

" Dia sering bermain dengan Oppaku, Dia dekat dengan Oppaku bukan Diriku "

Lalu Kami kembali hening sambil menikmati hembusan angin yang menyapa masing-masing wajah Kami. Kadang diam seperti ini bukan berarti tidak ada topik pembicaraan, diam juga bisa diartikan menikmati moment bersama Orang yang Kita senangin bukan begitu?










Kaliannn tau gakk siiii aku tuh seneng banget liat cerita ini ada label peringkatnyaaaa huhuhuhu maaf ya berlebihan karena jujur aja ini cerita pertama yang ada label peringkat ya walaupun masih di 200an tapi aku bersyukur banget .. makasiii banyak ya kalian yang udah mau baca dan apresiasi cerita ku tanpa kalian label peringkat gak bakal muncul hehehhe big thanks sekali lagiii .. 😊😊😊

 😊😊😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Whistle | 00L ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang