Whistle | 00L ✔

mission

Tekan bintang dulu dong sebelum baca heheheh ...

Sorry updatenya lama ..

Selamat menikmati ..

Hari ini aku sedang bermain dengan hantu Jeongin, well lebih seperti menyogok sihh agar dia mau menbantu misiku dengan Na Jaemin.

" Wahhhhh suaramu semakin bagus, Jeong. Kalau bertemu hantu produser dan kau diajak gabung ke Perusahaan ilusi kau harus ikut " Ucapku sesaat setelah Jeongin menyelesaikan lagu Trot andalannya, hantu itu hanya mendengus mendengar komentarku.

" Mana ada bodoh " Ucapnya dengan nada kesal, aku hanya terkekeh.

" Kau mau minta tolong apa sihh? " Tanyanya tiba-tiba, wahh apa dia bisa baca pikiranku

" E-eh minta tolong apa maksudmu? "

" Ck ayolah sebenarnya aku tau kau ingin minta tolong apa tapi aku ingin kau menjelaskannya secara langsung. Lagipula kau tidak tau yaa? hantu itu bisa dengar suara hati, makanya kalau orang sedang takut dan mengatakannya dalam hati hantu malah senang dan menggoda untuk membuat orang pada ketakutan "

" Wahhhh kalian hebat jugaa " Ucapku dia hanya memutar matanya jenuh

" Begini Jeong. Temanku sudah 3 orang hilang, tapi satu lagi jiwanya masih tertinggal, aku dan njmn yang waktu itu berfikiran ehh tidak maksudku pelakunya sudah pasti Guru baru kami, jadi setiap yang bersiul kepadanya selalu menghilang. Nah kita dapet Clue dari yang Jiwanya tertinggal, katanya tempat dimana tubuhnya berada itu ruangan berbau lavender. Nahh aku mau minta tolong kamu buat masuk kerumah guruku itu, bagaimana? " Jeongin Diam sambil memikirkan kata-kataku

" Kalau aku tidak mau membantu? "

" Kau pergi saja dari sini dan cari manusia baru yang mau mendengarkanmu menyanyikan lagu Trot " Ucapku sinis, dia berdecak

" Baiklah baiklah besok aku akan membantumu dan njmn njmn itu "

" Ahhhh iniii baru temanku "

" Tapi kalau aku kenapa-kenapa bagaimana? "

" Ckk kau ini sudah jadi hantu kalau pun kenapa kenapa ya tidak apa-apa "

" Eiyyyy kau jahat sekali, walaupun aku hantu aku juga takut dengan hantu yang lain, makanya aku tidak berani keluar dari kamarmu ini "

" Ckkk kau pasti bisa, pleaseeee tolong akuu, yayayaya? "

" Baiklah baiklah aku akan tolong, kalau berhasil sebagai gantinya kau harus menemaniku bermain, mendengarkan suaraku tanpa protes saat bernyanyi dan mem ...

" Iyaiyaaa aku akan mengikuti kemauanmu kalau kau berhasil, makanya kerjakan pekerjaan ini dengan benar "

" okeyyy "

**

Hari ini aku kesekolah dengan diikuti Jeongin dibelakang, btw aku benar-benar ingin tertawa saat semua hantu wanita mendekat kearahnya, well jangan salah gitu-gitu Jeongin hantu tertampan dan terimut yang pernah aku lihat.

" Taerinnn " Aku menghentikan langkahku dan memutar tubuhku saat mendengar namaku dipanggil. Aku tersenyum dan melambaikan tanganku membalas sapaan Na Jaemin.

" Itu Arwah bawaanmu? " Tanya Jaemin sambil menunjuk kebelakang tubuhnya, aku melirik dan terkekeh saat Jeongin menatapku dengan tatapannya sedihnya karena Hantu wanita terus menghimpitnya

" Iya Dia Yang Jeongin "

" Sudah jadi hantu saja masih populer, Bagaimana semasa hidupnya coba " Aku terkekeh mendengar ucapan Jaemin.