Jangan lupa tekan bintang sebelum baca peeps 😊😊
Kabarrr burukk ini draft terakhir akuu buat cerita whistle huhuhu ... maap banget kalo nanti kemungkinan updetnya lama karenaa aku stuck banget.
Terima kasihhh kalian yang sudah mau membaca dan vote.
Happy sunday and happy reading peepssss ....
Pagi ini Aku dikejutkan oleh kedatangan Na Jaemin yang memencet bel Rumahku dengan sangat brutalnya
" Ada apa Na Jaemin? " Tanyaku saat Aku dihadapkan dengan Wajahnya yang terlihat panik
" Jeno " Ucapnya menggangtung, astaga Aku lupa kalau Lee Jeno adalah target yang hilang selanjutnya, Jantungku berdegub kencang menunggu Na Jaemin melanjutkan Perkataannya
" Jeno hilang tapi hanya Raganya, Jiwanya ti ...
" Haiiii Taerin " Aku melonjak kaget saat Jiwa Lee Jeno muncul tepat didepan Wajahku, Na Jaemin mengacak-acak Rambutnya. Aku masih diam mencoba mengerti keadaan ini, ini aneh sungguh bagaimana bisa Jiwa Lee Jeno tertinggal
" Aku benar-benar tidak mengerti Na Jaemin, bisakah Kau jelaskan " Pintaku Padanya, Dia menghela nafas dan melirik Arloji di pergelangan sebelah kirinya
" Baiklah tapi tidak disini, bagaimana kalau Dirumahku? " Tanyanya
" Wah Na Jaemin Kau mengambil kesempatan dalam kesempitan, Rumahmu kan selalu sepi " Ucap Lee Jeno, Jaemin hanya memutar bola Matanya yang terlihat lucu, astagaaa Maafkan Aku, Aku tidak bermaksud bicara seperti tadi
" Justru sepi Kita tidak perlu waspada, bagaimana Taerin? "
" Baiklah, Aku bilang Oppaku dulu, Kau mau masuk dulu atau tidak? " Tanyaku dan Dia hanya menggeleng, Aku mengangguk dan Meninggalkannya didepan untuk pamit dengan Oppaku.
**
Kami sudah sampai di rumah Na Jaemin dan benar yang dikatakan Lee Jeno Rumahnya sangat sepi.
" Duduklah dulu, mau minum apa? " Tanyanya, Aku yang sedang mengamati Rumahnya sedikit terkejut
" Apa aja asal jangan Soda " Dia tersenyum dan mengangguk lalu Meninggalkanku berdua dengan Jiwa Lee Jeno yang sedang asyik menembus nembus pintu masuk itu
" Jadi Kau ini indigo ya seperti Jaemin? " Tanyanya sambil terbang terbang kegirangan, astaga Lee Jeno sangat norak sekali
" Ya bisa dibilang seperti itu " Jawabku sambil Memperhatikannya yang tiba-tiba memasang raut wajah sedih
" Aku sedih Kau tau? Ibuku tadi pagi mengatakan kalau Dia tidak Mengenalku, Kenapa jadi begini sihh " Ucapnya, Aku hanya berdehem
" Memang Ibumu bilang apa? " Tanyaku
" Tadi pagi Na Jaemin turun dari Kamarku dan menghadap dengan Ibuku, Jaemin bertanya kemana Aku lalu Ibuku menjawab ' Lee Jeno Siapa? Bukankah Kau tidur dengan Taeyong ' ya seperti itulah, bahkan Hyungku saja juga tidak tau Siapa Aku " Aku mengangguk, Ini benar benar parah bahkan anggota Keluarga yang terdekat pun Juga melupakan Dirinya.
Aku melirik saat Na Jaemin datang dengan 2 gelas Susu putih di nampan dan Menyerahkannya Padaku
" Terimakasih " Ucapku sambil menegak susu yang Dibuatnya itu
" Jadi? " Tanyaku setelah selesai meminum susu, Sungguh Aku sudah greget mendengar Ceritanya itu. Dia menghela nafas
" Aku hanya menangkap dikit, malam itu tepatnya pukul 11 Aku tetap menjaga Mataku dengan pura-pura tidur, Jeno saat itu sudah benar benar tidur, hingga pukul 12 malam tidak ada tanda tanda Jeno akan hilang jadi Aku memutuskan untuk tidur sungguhan, tapi baru 5 menit tiba tiba Aku mencium bau Vanilla yang sangat kental Aku sedikit membuka Mataku dan hushhhh asap hitam pekat lewat diatas Wajahku dan Jeno menghilang " Ucapnya, Aku diam mencerna omongan Na Jaemin barusan
" Hanya asap bukan berwujud manusia? " Tanyaku dan Dia hanya mengangguk lalu melanjutkan meminum Susunya
" Lalu Jeno bagaimana Kau ti ... Heyy dimana Jeno " Ucapku saat menyadari Dia tidak bersama Kami, Jaemin memutar Matanya
" Lee Jeno Lo jangan norakkk deh cepet kemarii Lo emang gak mau balik ke tubuh Lo? " Ucap Jaemin dengan Suara yang sedikit keras lalu tak lama Jeno datang sambil tertawa sehingga eye smilenya terlihat
" Ihh kenapa sihh ganggu kesenengan orang aja, Gw suka loh bisa nembus nembus gini, coba aja Manusia Biasa bisa nembus nembus kaya arwah "
" Yaudah Lo jadi arwah aja sana sekalian, kesel Gw daritadi nembus nembus mulu " Aku tersenyum tipis saat melihat wajah sebal Na Jaemin
" Ya udah si maap, Tadi Taerin mau nanya apa? " Tanya Lee Jeno yang sekarang sudah berdiri diam Dihadapanku dan Jaemin
" Kamu gimana bisa misah gitu dari tubuh Kamu? " Tanyaku dan Dia terlihat berfikir sebentar
" Aku itu sel ..
" Jijik Jen Lo pake Aku, pake Lo Gw aja please "
" Bacot deh Lo, Lo juga pake Aku Kamu kan ke Taerin, emang Lo pikir Gw gak tau hah? " Aku menghela nafas mencoba melerai dengan memukul lengan Jaemin yang tepat Disampingku
" Udah Jen lanjutin aja "
" Jadi gini Aku itu punya keahlian Astral Project, Kamu taukan yang kaya perjalanan astral saat tidur itu tuh ya kalau gak tau kaya difilm insidious itu, nah kebetulan semalam Aku lagi nge Astral Project, Aku gak tau sih ceritanya gimana tapi pas mau menjelang pagi Aku balik dari jalan jalan Aku dan pas sampe rumah Aku gak liat Tubuhku dimana-mana dan cuman liat Jaemin lagi tidur " Aku mengangguk, Aku tau sih Astral Project kaya apa, hebat juga Lee Jeno bisa Astral Project
" Menurut Kamu ini keuntungan buat Kita gak sih? Karena kan secara gak langsung Jeno bisa ikutin Lisa Saem yang Kita curigai Dalang dari semua ini " Aku mengangguk samar mendengar penuturan Jaemin
" Eh tapi gimana kalau Lisa Saem bisa liat Arwah? Apa itu gak ngebahayain Jeno? "
" Eh iya juga sih, terus Kita gimana buat langkah selanjutnya? " Tanya Jaemin, Aku melirik Lee Jeno yang juga lagi menatap Aku dan Jaemin
" Jeno Kamu gak bisa ngedeteksi raga Kamu emang? " Tanyaku, Dia hanya menggeleng
" Tapi Taerin Aku ngerasa Kalau raga Aku ada di tempat minim udara karena Dadaku sedikit sesak dan Aku kesulitan bernafas "
" Terus Jen apalagi yang Lo bisa rasain? " Tanya Jaemin
" Gw bisa rasain Bau Lavender di Ruangan yang ada raga Gw, Udah itu doang yang Gw bisa rasain " Aku dan Jaemin mengangguk, Informasi secuil itu dari Lee Jeno sangat berguna buat Kita
" Jadi kesimpulannya Kita coba deketin Lisa Saem apakah Dia ada bau Vanilla Atau Lavender bener gak? " Tanya Jaemin yang Aku jawab dengan anggukan kepala
" Tapi Jaem kayaknya Kita harus menghentikan siulan dulu saat Lisa Saem masuk kelas, kalau gak dicegah Laki-Laki dikelas Kita akan berkurang dan Kalau misalkan yang tersisa nanti cuman Kamu takutnya Lisa Saem tau siapa Kamu dan itu bakal ngebahayain posisi Kamu "
" Bener juga, ehh Jeno sebelum Lo bersiul waktu itu Lo ngerasa ada yang aneh gak? "
" Gw gak tau ini cuman perasaan Gw doang atau bukan tapi pas Lisa Saem masuk kaya ada yang bisikkin Gw gitu buat bersiul "
" Lo kan duduk disamping Gw pas itu masa sih ada yang bisikkin? Harusnya Gw kan bisa liat "
" Apaansi Lo, Lo aja pas itu duduk ditempat Siyeon,Bukan wujud Arwah Jaem, Gw inget pas itu samping Gw bau Vanilla tapi cuman kaya Angin lewat dan baunya cuman disekitar Gw doang Gw pikir Siyeon yang pake parfume "
Aku dan Jaemin sama sama melirik, Oke jadi intinya itu ada di Aroma, ya kalo gak Vanilla ya Lavender.
Hari Sabtu kali ini Aku menghabiskan Waktu berdua plus Lee Jeno untuk menyusun rencana, yaaa setidaknya hari Liburku tidak sesepi biasanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/159694092-288-k335239.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Whistle | 00L ✔
Terror(COMPLETED) Jangan pernah bersiul di hadapannya atau Kau akan menghilang untuk selamanya .