Newbie

3.5K 771 80
                                        

Haii ....

Happy reading, jangan lupa vote dan comment hehehe

Hari ini Lisa Saem tidak masuk untuk mengajar jadi kelas hari ini kosong. Hari ini aku belum melihat Na Jaemin, sepertinya sih dia masih duduk dikantin bersama yang lain. Menyebalkan padahal aku ingin bercerita perihal Hyunjin padanya. Omong-omong tentang Hyunjin, lelaki itu

" Taerin " Ahhh panjang umur sekali. Aku mengangkat kepalaku dari lipatan tangan dan memandangnya yang sedang duduk didepanku, tepatnya dibangku Siyeon

" Ya, ada apa? " Tanyaku, dia tersenyum dan menyodorkan roti beserta susu pisang padaku

" Ini, aku membelikanmu sarapan. Jaemin bilang kau suka susu pisang. Dimakan ya " Aku menggaruk tengkukku dan mengambil makanannya, tidak enak jika ku tolak kan.

" Terima kasih Hyunjin " ucapku, laki-laki itu tersenyum dan mengangguk.

Setelah Hyunjin pergi Mr. Siwon wali kelas kami datang, aku melirik laki-laki yang membuntutinya dari belakang.

" Perhatian semuanya, hari ini kita kedatangan murid baru " Ucap Mr. Siwon, seakan mengerti maksud Mr. Siwon laki-laki itu berjalan agak sedikit kedepan dan membungkuk.

" Halo perkenalkan namaku Kim Sunwoo, tolong bantuannya " Katanya, semua murid hanya bergumam tidak jelas dan kembali sibuk dengan kegiatan masing-masing. Well dia terlihat seperti anak yang gampang berbaur, batinku. Tidak lama anak baru itu memandangku dan tersenyum, Well apa ada yang salah?

" Kau bisa duduk dengan Taerin dipojok sana, hanya itu bangku yang tersisa " Sunwoo mengangguk dan berjalan ke arahku, aku langsung membereskan barangku dan bergeser ke pojok, aku suka duduk didekat jendela masalahnya.

" Hai, aku Sunwoo " Katanya sambil menyodorkan tangannya, aku menjabat tangannya ragu dan tersenyum kikuk

" Taerin " Dia terkekeh dan mengangguk. Hell dia kenapa sih.

Tidak lama Jaemin masuk bersama Eric, alisnya terangkat sempurna saat dia berjalan ke mejaku dan mendapati ada Sunwoo disebelahku.

" Aku anak baru, Kim Sunwoo "

" Oh, Na Jaemin " setelahnya dia memandangku

" Ke rooftop pulang nanti " Sunwoo melirikku, aku meringis dan mengangguk, lalu laki-laki itu pergi ke tempat duduknya.

**
Bell pulang sudah berbunyi, aku buru-buru merapikan barang-barangku karena Na Jaemin sudah keluar terlebih dahulu.

" Maaf aku ingin lewat " Kataku, Sunwoo yang lagi mencatat buru-buru bangkit

" Terimakasih " Dia tersenyum dan mengangguk, aku melangkahkan kakiku belum sampai pintu Sunwoo memanggilku

" Taerin " Aku memutar tubuhku menunggu dirinya berbicara

" Anu, aku boleh minta roti dan susumu? Aku kebetulan belum makan siang tadi " Aku melirik roti dan susu yang tadi diberikan Hyunjin. Aku memang belum memakannya karena aku mau memakannya dirooftop nanti, akhirnya aku kembali menghampiri laki-laki itu.

" Ini makanlah " Dia tersenyum dan mengambil roti yang aku sodorkan padanya

" Terimakasih besok aku ganti roti dan susumu " Katanya

" Oh oke, Aku duluan yaa " Kataku, dia mengangguk lalu aku buru-buru pergi ke rooftop.

Jaemin menolehkan kepalanya saat pintu rooftop aku dorong, aku buru-buru menghampirinya dan duduk disampingnya.

" Ini " Katanya sambil memberikanku susu pisang

" Terimakasih " Ucapku, Dia hanya berdehem.

Sudah 5 menit berlalu tapi tidak ada yang membuka obrolan, Jaemin yang sibuk melamun dan Aku yang sibuk dengan susuku sambil diam-diam melirik laki-laki itu.

" hmmm ... Ada yang ingin Kau bicarakan padaku? " Tanyaku ragu-ragu, Dia menolehkan kepalanya dan menatapku

" Oh, kufikir kau yang ingin bicara denganku? " Ucapnya yang terdengar seperti bertanya, ahh iya aku memang ingin bicara padanya

" Ahh iya ada yang ingin aku bicarakan padamu " Ucapku Dia hanya mengangguk dan mengubah duduknya jadi menghadapku, Aku suka saat bicara dengan Na Jaemin karena laki-laki itu selalu memusatkan perhatiannya padaku.

" Katakan "

" Saat hari sabtu kemarin yang aku pergi bersama Hyunjin, aku merasakan sesuatu yang aneh " Kataku

" Seperti apa? " Tanyanya, Aduhh aku malu sekali kalau menjelaskannya tapi point pentingnya ada di insiden itu

" Saat Aku photobooth, Kau .. sudah liatkan fotonya yang di upload Hyunjin? " Tanyaku, Dia buru-buru mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan Foto yang kumaksud dari SNS Hyunjin

" Ini? "

" Iya, Kau liatkan foto terakhir ini? " Tanyaku sambil menunjuk foto terakhir dimana Hyunjin mengecup pipiku, Astagaa sebenarnya aku malu sekali, itu ciuman pertamaku :(. Jaemin mengangguk

" Sebenarnya bukan seperti itu "

" Maksudmu? "

" Kejadian sebenarnya Hyunjin tidak menciumku dipipi tapi di ... hmm itu dia menciumku di bibir " Jaemin melebarkan matanya dan melihat sekali lagi foto diriku dan Hyunjin

" Tapi disini ..

" Itu kejadian anehnya, Aku sangat yakin Hyunjin menciumku dibibir tapi setelah aku lihat hasil foto malah dipipi, dan yang anehnya lagi saat hmm ... anuu ... bibir Hyunjin menempel denganku aku seperti melihat kejadian kilas balik, dan aku melihat Hyunjin duduk sendiri disudut ruangan gelap " Jaemin diam sambil mengangkat alisnya

" Kau ...  Tidak sedang berkhayal kan? " Tanyanya, Aku menggeleng dengan sangat cepat

" Sungguh itu benar-benar nyata, aku sudah memikirkan kilas balik itu semalaman bersama Jeongin tapi hasilnya malah menyeramkan " Ucapku

" Apa kata Jeongin? "

" Jeongin bilang itu bukan Hyunjin, ada makhluk yang sedang menguasai tubuh Hyunjin. Dan soal kilas balik itu, itu seperti petunjuk dari Hyunjin. Jeongin hanya mengatakan seperti itu "

" Katamu tadi Hyunjin ada disudut ruang gelap, apa masih dirumah Lisa saem? " Tanya Jaemin yang aku balas dengan gelengan kepala

" Kalau benar apa yang dikatakan Jeongin posisi kita sekarang sedang tidak aman. Aku rasa makhluk yang dimaksud adalah mata-mata Lisa saem. Kita harus jaga jarak dengan Hyunjin dan selalu hati-hati " Aku hanya mengangguk mendengar penuturan Jaemin. Benar juga posisi aku dan Jaemin sekarang sedang tidak aman.

" Yakkkk kalian berdua berhentiii " Aku dan Jaemin terkejut saat mendengar suara ribut dari bawah. Aku melihat sedikit kebawah dan terkejut melihat Hyunjin sedang mengusap sudut bibirnya. Dia sedang bertengkar. Aku dan jaemin buru-buru bangkit dan turun kebawah untuk melihat apa yang terjadi.

Aku terkejut saat melihat siapa lawan bertengkar Hyunjin, aku buru-buru berlari dan menghampiri Sunwoo yang tersungkur ditanah. Iya Hyunjin dan Sunwoo yang bertengkar.

" Hehh apaan sihh ini, kenapa sih Jin? " Tanya Jaemin sambil menarik Hyunjin menjauh dari Sunwoo, Sunwoo memandang Hyunjin sambil terkekeh dan bangkit dari tanah dengan bantuanku

" Dia ganggu Gw, Gw gak suka diganggu " Kata Hyunjin, Sunwoo hanya terkekeh. Sunwoo tuh masih waras atau tidak sihh.

" Ganggu apaan? Lu ganggu dia? " Tanya Jaemin pada Sunwoo. Sunwoo hanya diam dan mengambil tasnya dari tanah lalu menatap Hyunjin

" Gw kasih tau, hati-hati aja " Udah, setelah mengatakan itu Sunwoo pergi. Aku dan Jaemin hanya saling tatap.



Yaampunnn maaf jadi banyak cast, maaf jadi tambah panjang, maaf jadi tambah puyengg, aku yang bikin juga puyeng sebenernya tapii yaaa tiba-tiba aja kepikiran kayak gini. Miannnnn kalo kalian kebingungan

Btw Hehehhee long time no seee .... aku seneng banget akhir akhir ini dapet notif dari cerita ini .. aku terimakasih banget sama kalian yang udah sempetin baca, vote dan comment, doain yaa semoga cerita ini cepet update ... btw aku kepikiran buat ganti cover, covernya serem ya? Wkwkkw maklum aja aku gak pandai bikin cover mau ganti tapi bingung ganti apa, yaudaa gak jadi terus akhirnya 😆😆😆 ...

Udahh ahh, semoga kalian sukaa dengan ceritakuu yaaaa hehehe see you in next chapter gaessss 💞💞💞

Whistle | 00L ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang