Whistle | 00L ✔

epilogue

Jangan lupa baca part sebelumnya siapa tau kemarin tidak dapat notifikasi nya hehehe ...
Aku punya note dibawah kalau tidak keberatan boleh dibaca sebentar hehehe

Happy reading .... 

****

2 tahun kemudian

" Taerin " Gadis dengan rambut pendek sebahu itu menolehkan kepalanya kebelakang saat mendengar seseorang menyerukan namanya. Bibirnya tersenyum lebar saat melihat seseorang yang tadi memanggilnya.

" Jaemin " lelaki itu berlari kecil lalu menghampiri Taerin, tersenyum lembut sambil mengacak rambut pendek Taerin.

" Kan aku sudah bilang kita pulang bersama " Taerin terkekeh dan kembali melanjutkan jalannya ditemani dengan Jaemin.

" Kupikir kelasmu akan selesai nanti sore. Aku harus pulang cepat. Hari ini oppa ulang tahun dan Lisa eonni mau membuat surprise. Jadi aku harus membantunya " 

" Aku tau makanya aku meninggalkan kelas hari ini. Ayo pulang kita harus cepat dekorasi sebelum Jaehyun Hyung pulang kerja "

" Apa tidak masalah kau meninggalkan kelasmu hari ini? "

" Tidak masalah, aku sedang tidak mood belajar hari ini. Kau sudah memberitahu grup hero? " Tanya Jaemin sambil memberikan helm berwarna pink kepada Taerin yang langsung dipakai oleh gadis itu.

" Sudah, Sunwoo akan datang bersama Hyunjin setelah menunggu Hyunjin selesai kelas. Dan Heejin sepertinya akan terlambat, dia harus melakukan eksorsis di suatu tempat " Lelaki itu hanya mengangguk dan menyalakan motornya, meninggalkan pelataran kampus yang mulai ramai itu.

***
Banyak hal yang berubah selama 2 tahun ini. Aku sudah lulus sekolah dan sekarang tengah memasuki semester 4 dengan kampus yang sama dengan Jaemin.

Setelah menyelesaikan misi terakhir kami semua menjadi teman baik, grup chating anggota Hero bertambah dengan adanya Hyunjin dan Heejin.

2 bulan setelah misi, kita semua -minus Heejin sepakat untuk menghilangkan kemampuan yang kita miliki dengan bantuan kakek Heejin. Aku dan yang lain sepakat tidak akan mau lagi berurusan dengan sesuatu yang menyeramkan seperti kemarin itu.

Setelah teman-temanku yang hilang kembali aku dan yang lain sepakat untuk tutup mulut mengenai kejadian ini. Ya meskipun akhirnya kami kerepotan karena harus membantu mereka yang tertinggal pelajaran. Tapi untung saja kami memiliki Heejin yang bisa memanipulasi pikiran.

Jadi Heejin membantu memanipulasi pikiran guru-guru dan teman-teman dikelasku agar saat anak-anak yang kemarin hilang itu bertanya tentang pelajaran terkahir, mereka semua tidak akan bingung. Mengingat ingatan terkahir mereka sebelum hilang adalah hari terkahir mereka belajar dikelas, sedangkan yang masih ada terus mengikuti waktu yang berjalan.

" Apakah kuenya sudah enak? " Aku yang sedang meniup balon menghentikan kegiatan dan tersenyum sambil menggigit kue yang baru saja Lisa eonni potongkan untukku.

" Sudah pas, lembut sekali aku suka " Gadis dengan poni pendek itu tersenyum lebar mendengar pujianku membuatku ikut tersenyum lebar padanya.

" Aku akan buatkan 2, 1 untuk Jae dan 1 untukmu " Aku mengangguk dan dia kembali kedapur.

Ahh pasti kalian heran kan dengan keberadaan Lisa eonni? Well, aku akan jelaskan sekarang.

Sekitar 3 bulan setelah kejadian itu aku dan oppa  bertemu dia diemperan toko dengan tas besar disampingnya. Aku menghampirinya dan bertanya apa yang terjadi lalu dia bilang dia diusir karena dia tidak bisa membayar sisa uang rumah yang ditempatinya.