voices

3.5K 730 60
                                    

Haiiiii vote commentnya jangan lupa ..

Happy reading 💕💕💕💕


Aku berlari dengan sangat cepat di koridor rumah sakit. Suara langkah kakiku yang terburu-buru bergema di rumah sakit yang sudah hampir sepi itu.

" Aku ingin menemui temanku, Hwang Hyunjin. Perawat menghubungiku tadi " ucapku kepada perawat penjaga. Perawat itu mengangguk dan menyuruhku mengikutinya, aku bergegas tanpa memperdulikkan oppaku yang entah tertinggal dimana

" Dokter masih mengecek, kau bisa tunggu disini sebentar " Kata perawat, aku mengangguk dan mendudukkan diriku dikursi. Selagi menunggu aku mengeluarkan ponselku untuk memberi tau kabar ini kepada yang lain

Hero (3)

Taerin
Sesuatu terjadi dengan Hyunjin. Perawat menghubungiku dan mengatakan Hyunjin kritis

Sunwoo
Kritis gimana?? Kita tadi liat baik baik aja.

Taerin
Aku belum tau, dokter masih memeriksanya

Sunwoo
Kamu sama siapa Taerin disana?

Taerin
Dengan oppaku

Sunwoo
Okee aku akan kesana, tunggu sebentar.

Taerin
Oke

Aku menutup ponselku dan mengedarkan pandangan. Sepertinya Jaemin masih dijalan atau sudah tertidur, aku tidak melihat dia muncul digrup kami

" Disini kau rupanya, oppa mencarimu " Aku meringis saat melihat oppaku membungkukkan tubuhnya sambil mengatur nafas

" Maaf Oppa, aku benar-benar panik " Oppaku tersenyum dan menyodorkanku kantong plastik yang dibawanya

" Minumlah, kau pasti haus " Aku tersenyum dan mengambil sebotol dingin air mineral

Cklekk ..

Aku hampir saja tersedak minumanku saat mendengar pintu kamar Hyunjin terbuka

" Keluarga Hwang Hyunjin? " Tanya dokter, aku menggaruk tengkukku

" hmm ak ..

" Saya kakaknya dokter, ada apa dengan adik saya dok? " Sela Oppaku, Dokter melirikku

" Bisa ikut keruangan saya? " Tanya dokter, oppaku melirikku lalu mengangguk

" oke dok "

Setelah punggung oppa dan dokter menghilang, aku buru-buru memasuki kamar Hyunjin. Seorang perawat terlihat terkejut saat aku membuka pintu dengan gusar

" Maaf Suster saya pikir tidak ada orang " Ucapku sambil berjalan mendekati ranjang Hyunjin.

" Maaf Sus, Hyunjin kenapa ya? Tadi saat saya dan teman-teman yang lain menjenguk dia kelihatan udah baik baik aja, lalu tiba-tiba seorang perawat menelfon saya dan mengatakan dia kritis, kenapa ya sus? "

" Hyunjin mencoba melukai pergelangan tanganya dengan pisau buah, Untung saja Dokter Johnny memasuki kamarnya untuk pemeriksaan, dia hampir kehilangan nyawanya " aku melirik pojok kanan Hyunjin, disana ada makhluk tinggi besar yang benar-benar menyeramkan

" Terimakasih kalau begitu sus, saya akan menjaganya disini " Suster itu mengangguk dan keluar menyisakan aku dengan Hyunjin.

Aku menarik bangku disisi kasurnya untuk mendudukkan diriku. Aku memandangi wajahnya yang pucat serta pergelangan tangannya yang banyak sekali perban. Sebenarnya apa yang dia lakukan.

Cklek ...

Aku menolehkan kepalaku dan mendapati Sunwoo dengan wajah khawatirnya

" apa yang terjadi? " Tanyanya

" Suster mengatakan dia melukai pergelangan tanganya dengan pisau buah, aku tidak tau mengapa dia melakukan itu. Suster bilang kalau dokter johnn ...

" Taerin kau mendengar sesuatu? " Tanya Sunwoo tiba-tiba, aku mengernyitkan keningku

" Mendengar apa? " Tanyaku, Sunwoo menempelkan jari telunjuknya kebibir mengisyaratkan diriku untuk diam

" Ituuuu kau tidak dengar? "

" Apa yang kau mak ...

" Hyunjin harus mati. Seseorang mengatakannya, aku mendengarnya dengan sangat jelas. Kau tidak dengar? " aku mendadak panik mendengar penuturan Sunwoo

" Telfon Jaemin Taerin, kita harus membereskan ini segera " Aku mengangguk dan melaksanakan perintah Sunwoo.





Haiiiii ... hehehhe sorry banget aku update sedikit :((((, ini cuman sebagai pengingat aja kalau cerita ini masih idup gaesss :"))) . Maaf banget aku gak pernah update, aku bener bener stuck dan kehabisan ide. Ohh yaa aku harusnya bilang ini dari awal biar gak ada kesalahpahaman, btw ini cerita murni pemikiran aku gaess :")) aku udah tau sii dari awal sebelum aku bikin cerita pasti nanti bakal ada yang bilang "mirip cerita sebelah", comment kaya gitu bikin aku gimana gituuu yaa, maaf yaa aku lagi sensitif banget ini soalnya ...

Ohh ya makasiii banget sama kalian yang udah nunggu, baca, vote dan comment ceritaku. Readersnya tembus 20k 😣😣😣😣 makasii bangettttt ... aku usahain update rutin jadi harap sabar ya gaesss 💕💕💕💕

Whistle | 00L ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang