48. love us

4.6K 469 37
                                    

"hai hai, author gaje is back. Don't be sider. Voment juseyo 🙇🙇🙇"




***

"aku tidak menyukainya, aku tidak akan menyukainya lagi" batinku lalu mendorongnya menjauh dariku

Dia tersenyum menatapku

Aku sampai menggigit bibir bawahku karena kesal dengan tingkahnya. 

"lancang sekali" gumamku

"lancang sekali kau menciumku park yoongi. Sudah cukup permainan yang kau buat ini. Menjauhlah dariku. Aku tidak akan pernah menyukaimu lagi" lanjutku dengan mata berkaca kaca

"a-aku tidak mempermainkanmu nori-ssi. Aku jujur dengan apa yang aku ucapkan. Aku..."

"hentikan. Kalau kau benar2 mencintaiku, tolong jangan muncul dihadapanku lagi. Itu akan membuka luka lama yang dulu sempat kau tinggalkan padaku. Aku mohon" jawabku lalu pergi dari hadapannya dengan tetesan air mata disudut manikku

BRAKK

aku menutup pintu kamarku dengan membantingnya. Aku kesal sekali karena dia selalu mempermainkanku. Aku sampai menangis kali ini, menutup mukaku dengan bantal chimmy kesayanganku yang kapan hari dibelikan jimin untukku.

"keterlaluan sekali. Aku tidak akan tertipu lagi"  gumamku

.
.

Author pov:

Park house

22.00

Nori mengucek matanya saat tiba2 dia terbangun di malam hari. Rupanya dia tertidur saat menangis tadi. Matanya beralih ke arah jam yang ada dinakasnya.

"sudah malam?" gumamnya

Nori meregangkan tubuhnya, lalu beranjak kedalam kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

.
.

30 menit kemudian

Nori selesai mandi dan segera mengganti bajunya dengan baju tidurnya. Dia kembali tiduran dan meraih ponselnya.

"oppa dimana? Dia tidak menghubungiku sama sekali" gumamnya setelah ingat dengan kekasihnya itu

Dia melempar ponselnya berjalan keluar kamarnya. Menutup pintunya dengan sangat pelan dan Mengendap bagaikan pencuri menuju ke kamar jimin.

"oppa??" panggilnya pelan sambil membuka pelan pintu kamar jimin

"oppa?" panggilnya lagi tapi dia melihat jimin sudah tidur lelap. Sudah bersembunyi dibalik selimut tebalnya

"eohh... Dia sudah tidur" gumamnya pelan

Nori berjalan mendekati jimin, dan saat ini dia fokus menatap wajah polos yang kini sedang terlelap itu.

Pelan2 dia duduk di sebelah jimin, tangannya tergerak menyentuh rambut jimin pelan.

Bibir nori tersungging

AGREEMENT || BTS-Park Jimin || ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang