34. real

5.3K 563 53
                                    

"hai hai, author gaje is back. Don't be sider. Voment juseyo 🙇🙇🙇"



Jangan puter dulu musiknya 😊

***



Jungkook flash back on

Jungkook pov:

Kulajukan mobilku menuju ke park company. Ku genggam kertas putih bercap resmi dari universitas tempatku kuliah. Surat yang perlu ditanda tangani oleh ayah karena aku mendapat beasiswa yang mengharuskan aku pergi ke amerika.

Aku ingin memberitahukan ini pada ayah dan berharap dia tidak akan menyetujuinya. Kalau pun tidak kubertihukan, pihak universitas pasti akan langsung menelfon ayahku dan aku tidak ingin sampai itu terjadi. Dengan sedikit rayuan, aku akan membujuk ayah agar dia tidak mau menandatanganinya dan membiarkan aku tetap kuliah disini.

Setelah beberapa menit menyusuri kota seoul, akhirnya aku sampai di perusahaan milik ayahku.

Aku berjalan santai menuju ke ruangan ayah, beberapa pegawai menunduk tersenyum padaku dan akupun membalas senyum mereka.

Secara tidak sengaja, aku bertemu dengan sekertaris nam di depan pintu lift.

"sekertaris nam?" sapaku

"selamat pagi tuan jungkook" sapanya sambil menunduk saat keluar dari lift

"ayah ada diruangannya?"

"iya tuan"

"baiklah, terima kasih" jawabku lalu masuk ke lift.

.
.

Aku keluar dari lift berjalan menuju ruangan ayah dan melewati ruangan jimin hyung tentunya

Sebelum aku melewati ruangan milik jimin hyung, aku terkejut saat melihat nori noona keluar dari ruangannya sambil menangis.

"no... " belum sempat aku memanggilnya, dia sudah masuk kedalam lift hingga aku berlari menuju ke lift satunya untuk mengejarnya.

Tidak ada lantai lain untuk menuju ke atas, di atas hanya ada atap.

"kenapa dia ke atap?" pikirku

Beberapa menit kemudian. Aku sudah berada di atap. Aku melihatnya duduk sendirian di sana, sambil sesenggukan menangis dan bergumam mengumpat nama jimin hyung.

Aku ingin mendekatinya, dan berbicara padanya, tapi tiba2 seseorang datang dari bawah. Ternyata dia adalah jimin hyung. Aku mengurungkan niatku untuk berbicara padanya dan memilih bersembunyi di balik pintu, berusaha tidak terlihat tapi tetap bisa mendengar apa yang mereka bicarakan.

Kata demi kata, kalimat demi kalimat meluncur dari keduanya. Aku tersentak saat mengetahui jimin hyung mencintai nori noona. Aku tidak pernah menyangka dia bisa seserius itu. Wajahnya tidak berbohong, dia benar2 mencintai nori noona.

Aku terkejut kembali saat melihat han jiwon noona tiba2 sudah berada di depan pintu. Mengumpat, memandang nori dengan tatapan benci. Aku mulai mengerti keadaan saat ini.

AGREEMENT || BTS-Park Jimin || ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang