AGREEMENT || BTS-Park Jimin || ✔

65. about him (yoongi chapt)

"hai hai, author gaje is back. Don't be sider voment juseyo 🙇🙇🙇"

***

Hari demi hari berjalan seperti biasanya. Jungkook mulai sibuk dengan urusan perusahaan ayahnya, jimin pun begitu. Sedangkan yoongi masih sama saja. Masih bergelut dengan musik.

Tuan park sudah menyetujui apa yang dikerjakan oleh yoongi. Dia sudah tidak lagi mengekang putra-putranya.

Jimin juga sudah di angkat menjadi CEO menggantikan ayahnya, sedangkan jungkook menggantikan posisi jimin sebagai wakil direktur.

.
.

Siang ini, yoongi masih sibuk seperti biasanya. Dari pagi dia masih berada di dalam genius lab miliknya. Karena terlalu fokus, dia sampai tidak menyadari kalau seseorang sedang menekan passcode pintunya.

"oppa..." panggil nori muncul dari balik pintu

"Kamjagiya!!! ohh, jangan tiba-tiba muncul seperti itu nori. Kau mengagetkanku" serunya

"hehe... Mianhe oppa"

"kau...kenapa tidak mengetuk pintu dulu?"

"sudah. Tapi kau tidak mendengarnya. Gantilah password pintumu oppa, agar aku tidak sembarangan masuk" oceh nori

Yoongi diam, menyilangkan kedua tangan didadanya sambil menatap nori.

"mwoya? Kenapa kau datang kesini nori?"

"makan sianglah bersamaku oppa. Aku sudah memasak makanan enak untukmu"

"mwo?"

Nori tersenyum memamerkan gigi kelincinya

.
.

Ruang makan

"oppa?"

"emm...?" jawab yoongi masih serius menyantap makanan yang nori buat.

" aku ingin bertanya sesuatu"

"emm... Tanyakan saja"

"gadis yang bersamamu tempo hari itu siapa?"

"nugu?"

"saat acara pernikahanku, kau sedang berbicara dengan gadis cantik kan? Siapa dia? "

"oh... Hanya salah satu klien dari industri musik. Wae?"

"ani, hanya saja dia sangat cantik"

"jinja?"

"em!! Dia benar-benar cantik oppa. Berkencan saja dengannya. Aku akan mendukungmu" ucap nori semangat

Yoongi menghentikan makannya dan menatap nori.

"yya pabboya. Memangnya bisa semudah itu eoh? Dan kenapa kau masih ada dirumah ini? Bukannya kau akan pindah kerumah baru? Kenapa masih ada disini?"

"emm... Itu... Itu...kami tidak jadi pindah" ucap nori pelan

"wae?!!"