47. so stupid

4.3K 470 46
                                    

"hai hai, author gaje is back. Don't be sider. Voment juseyo 🙇🙇🙇"

puter dulu musiknya guys 😅

***

Park company

14.00 kst

Setelah mengatakan yang sebenarnya pada ayahnya tentang niatnya yang ingin mempercepat keinginannya menikahi nori, Jimin berbicara berdua saja dengan ayahnya. Sedangkan Nori pulang terlebih dulu setelah jimin menyuruhnya.

Ruangan CEO PARK

"jelaskan apa yang kau bicarakan tadi?" suruh ayahnya

"aku serius ayah"

"apakah kau tidak terlalu terburu buru?"

"tidak ayah"

"kau masih muda, tunda dulu sampai kau berusia 25 tahun"

"i-itu masih 2 tahun lagi. Bukankah itu terlalu lama ayah? aku tidak bisa menunggu selama itu"

"ck... Aigo...kenapa terburu buru sekali? Apakah nori sudah setuju dengan keputusanmu ini?"

"dia masih belum tau ayah"

"hemmm...bicarakan dulu dengannya, ayah akan menyetujui apapun keputusan kalian"

"nne"

.
.

Park house

Nori pov:

Aku masuk kerumah dengan membawa kotak kosong bekas tempat makan siang tadi. Aku senang karena ayah menyukai masakanku. Aku akan sering2 mengirim bekal makan siang kekantor.

Ku langkahkan kakiku kedalam rumah yang nampak sepi. Sejak jungkook pergi, tidak ada lagi yang menyambutku dengan ceria saat aku pulang. Aku rindu padanya

Aku berjalan naik kelantai dua. Beberapa kali aku meregangkan tanganku karena merasa lelah, mungkin kali ini aku akan langsung tidur saja. Itu rencana awalku sebelum aku mendengar suara gaduh dari arah genius lab milik yoongi.

Dengan setengah berlari aku menuju ke ruang musik miliknya. Semakin mendekat, semakin jelas aku mendengarkan suara barang2 yang jatuh dari dalam. Sebenarnya, aku tidak ingin mengetahui apapun tentangnya, tapi tetap saja dia kakak kandung dari jimin. Aku masih harus bersikap baik

DOK

DOK

DOK

Aku menggedor pintunya keras

"yya!! Apa yang terjadi padamu!? Buka pintunya yoongi-ssi!!"

"PERGI DARI SINI!!!"  jawabnya dari dalam

"yya!! Buka pintunya atau aku masuk sendiri!! Yoongi-ssi jawab aku!!" teriakku tapi tidak ada sahutan darinya

Tiba2 aku merasa khawatir kalau sesuatu terjadi padanya.  Dengan cepat aku menekan passcode pintunya. Jangan tanya kenapa aku bisa tau. Saat pernah menyukainya dulu, dia pernah memberitahuku tentang passcodenya. Jadi dengan mudah aku masuk walau tanpa se ijin darinya.

AGREEMENT || BTS-Park Jimin || ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang