⚠ Mature
[COMPLETED] 🔚
Yamanaka nori, Seorang jalang dari jepang yang tiba2 melakukan sebuah perjanjian dengan seorang namja kaya raya bernama PARK JIMIN
-Konten: dewasa
- vulgar pic
-Bahasa: baku
-Peringatan:
Kalau belum 20+, mending jangan dibaca...
"hai hai, author gaje is back. Don't be sidet. Voment juseyo 🙇🙇🙇"
Play musiknya
***
Jungkook pov:
09.20 kst
Aku terbangun setelah merasakan sakit di belakang kepalaku. Tubuhku menggeliat sebentar kemudian terduduk setelah menyadari bahwa sekarang aku sedang berada di sebuah kamar hotel.
Mataku mengedar sebentar, begitu mabuknya sampai aku tidak ingat sudah berada disini.
"mwoga? Dimana kemejaku?" ucapku menyadari bahwa saat ini aku hanya memakai celana hitamku tanpa memakai baju.
"bagaimana aku bisa sampai disini?" ucapku sembari berdiri dari dudukku dan berjalan ke arah kamar mandi.
Saat ku buka pintu kamar mandi...
"kamjagiya!!!" aku sangat terkejut sekali setelah melihat seorang gadis asing ada didepanku
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ommo, kau sudah bangun?" tanya nya sambil membersihkan wajahnya dengan sabun
Aku yang sangat terkejut, langsung menyahut handuk yang menggantung disebelahku dan menutupi tubuh atasku
"nuguya?!" tanyaku
Dia tidak menjawab hanya tersenyum.
. .
Author pov:
"jadi, siapa kau?" tanya jungkook
"ahhh...namaku nam hwa min"
"apa aku mengenalmu?"
"tidak. Hanya saja, semalam aku sudah menyelamatkanmu dari seorang jalang yang akan menjahilimu jungkook-ssi"
"Kau tau namaku? Apa Kau seorang penguntit? Kau bahkan melepas bajuku padahal kita tidak saling mengenal" ucap jungkook pelan
"yya!! Jangan salah paham!! Aku melepas bajumu karena kau muntah dimana mana. Bahkan kau mengotori bajuku. Aish...hanya ucapan terima kasih saja itu sudah cukup bagiku, tidak usah mengatakan hal yang tidak2" ucap hwa min berdiri dari duduknya
"chakaman... dari semalam kau selalu menyebut nama nori noona ditidurmu. Nugu? Apa dia cinta pertamamu?" tanya hwa min membuat jungkook terdiam
