58. with you honey

5.3K 514 81
                                    

"hai hai, author gaje is back. Dont be sider. Voment juseyo 🙇🙇🙇"

Play musiknya ya

***

Nori pov:

Setelah jimin setuju menjalani pengobatan pada kakinya, dia menjalani berbagai terapi agar dapat berjalan kembali. Sedangkan Aku, tak pernah sekalipun meninggalkannya sendirian. Aku selalu berada disisinya. Memberi semangat padanya.

Tuan park sangat terkejut dengan kedatanganku yang tiba-tiba, tapi dia merasa senang karena aku sudah kembali lagi kesini. Dia tak pernah menanyakan alasan kenapa aku sampai pergi selama berbulan-bulan. Entah apa yang dikatakan jimin dan yoongi mengenaiku pada ayahnya. Dia tidak terlihat marah sama sekali. Aku bernafas lega untuk itu.

Hari demi hari aku lewati kembali bersama keluarga park. Aku tinggal lagi di rumah itu. Aku memeluk erat ahjuma saat pertama sampai dirumah. aku menangis mendekapnya, aku begitu merindukan wanita paruh baya itu.

.
.

Kamarku masih sama, masih seperti dulu. Tapi aku tidak akan menempatinya lagi. Aku akan satu kamar dengan jimin. Keadaannya tidak memungkinkan untuk ku tinggal sendirian. Aku sengaja memilih untuk sekamar dengannya, Agar dengan mudah ku bisa mengawasinya.

"kau lapar oppa?" tanyaku pada jimin yang sedang berbaring di ranjang king size nya.

Kami baru saja pulang dari rumah sakit, jimin yang meminta agar dipulangkan saja Karena Dia sudah cukup lama berada di rumah sakit.

"tidak" jawabnya

"apa kau perlu sesuatu? Minum mungkin?" tanyaku sambil membenahi bajuku dan meletakkannya jadi satu dilemarinya

Dia menggeleng lagi. Aku berjalan ke arahnya dan duduk disampingnya.

"bagaimana hari ini? Apakah ada perkembangan pada kakimu oppa? Apa yang dokter katakan?" tanyaku

"banyak perkembangannya, kakiku sudah bisa kugerakkan dan kumiringkan"

"waahhh, itu perkembangan yang sangat luar biasa"

Dia diam

"waeyo? Kenapa kau kelihatan sedih oppa?" tanyaku saat melihat wajah masamnya

"aku masih tak percaya kau sudah berada disini lagi nori. Jangan-jangan aku bermimpi?" tanyanya

Aku memutar bola mataku malas

"aigoo...mimpi apa? Aku nyata. Lihatlah... Cup" kudaratkan bibirku ke bibirnya yang bervolume

Dia nampak terkejut

"aku masih tak percaya" jawabnya lagi

CUP

CUP

CUP

kulayangkan beberapa kali kecupan di atas bibirnya membuatnya menyunggingkan senyumnya

"apa itu?" tanyanya menahan tawa

"itu ciuman" jawabku

AGREEMENT || BTS-Park Jimin || ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang