AGREEMENT || BTS-Park Jimin || ✔

32. believe

"hai hai, author gaje is back. Don't be sider. Voment juseyo 🙇🙇🙇"

Jangan di puter dulu musiknya

***

"siapa kau?" tanya gadis berambut coklat itu. Tatapannya sinis penuh kecurigaan saat menatap nori.

"kau tuli? Aku bertanya padamu, siapa kau berani masuk ke ruangan wakil direktur tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu? Kau karyawan baru? Kau ingin di pecat sekarang juga?" ucap gadis itu berdiri, berjalan mendekati nori

"ah mianhe, aku tidak tau kalau di dalam sedang ada orang" jawab nori

Gadis itu menatap nori, menyelidik dari atas sampai bawah, membuat nori merasa risih.

"kau bukan orang korea? Tapi hangulmu bagus sekali, siapa namamu?"

Klek

"nori-ssi?!!" panggil jimin saat tiba2 masuk keruangannya.

Tenggorokannya tercekat menatap ada gadis yang sangat tidak asing sedang berdiri tepat di depan nori

"han jiwon...kau..."

"oppa!!!" ucap han jiwon seraya menghambur kepelukan jimin, memeluknya erat

DEG

"han jiwon?" batin nori

nori memegang dadanya, ada benturan keras di jantungnya. Rasanya sakit, seakan ada yang meremas keras jantungnya. Membuat sesak sampai air mata ingin keluar.

"apa yang kau lakukan disini?" tanya jimin berusaha melepaskan pelukan han jiwon.

"aku pulang ingin bertemu denganmu oppa, bogosipoyo" jawabnya

"kau... Lepaskan pelu... Hmpppp" jimin tak melanjutkan ucapannya, han jiwon tiba2 mencium bibirnya.

DEG

untuk kedua kalinya, jantung nori merasakan sakit yang sangat luar biasa. Maniknya melebar, air mata nya sudah tak terbendung lagi. Dengan memegang dadanya yang merasakan sakit, dia pelan2 memudurkan langkahnya dan keluar dari ruangan itu tanpa diketahui jimin.

"hentikan!!" bentak jimin pada han jiwon hingga tautannya terlepas.

"oppaaaaa"

"apa yang kau lakukan?!"

"aku merindukanmu oppa, aku pulang karena ingin bertemu denganmu"

"Rencana pertunangan kita sudah berakhir. Apa Ayahmu tidak memberitahumu?"

"lalu kenapa?! Aku tidak perduli. Aku tetap ingin menikah denganmu!!"

"kau sudah gila!?"

"ya!! Aku memang sudah gila!! Wae!! " seru han jiwon

"kau... "

"aku pulang karena ayah menelfonku, aku terkejut saat tuan park tiba2 ingin membatalkan pertunangan kita. Apa2an ini? ini benar2 tidak masuk akal, seorang park jimin menyukai seorang gadis? Hah, sungguh menggelikan"