56. my love

4.7K 622 146
                                    

" hai hai, author gaje is back. Don't be sider. Voment juseyo 🙇🙇🙇"

Jangan play musiknya dlu


***


* tolong resapi klu baca. Aq yakin kalian akan menangis*



Mata nori perlahan terbuka, menyipit dan berusaha membuka sepenuhnya. Pandangannya mengedar keseluruh ruangan. Kini dia sudah terbaring diranjang kamarnya.


"noona? Kau sudah tidak apa-apa? Mana yang sakit? Aku akan membawakan dokter kesini" kata jungkook yang dari tadi masih setia mendampingi nori di sebelahnya.

Nori menggeleng lemah, berusaha mendudukkan tubuhnya menjadi bersandar di bahu ranjang.

Nori diam, pandangannya kosong. Fikirannya melayang kemana mana. Berita tentang jimin membuat dirinya syok berat. Dia ingin menangis, tapi tidak bisa. Hanya ada ketakutan dibenaknya, dia ingin berlari menemui jimin saat ini juga.

Tapi...

Jauh didalam hatinya dia merasa takut, takut akan adanya penolakan, takut jimin sudah tidak memperdulikannya.

Terlalu lama...

Terlalu lama dia meninggalkannya.

"noona? Katakan sesuatu, jangan membuat aku semakin khawatir" kata jungkook sambil mengusap rambut nori.

Mata nori perlahan bergerak menatap jungkook yang saat ini juga menatap dirinya.

"noona?"

"jimin? Jimin...bagaimana keadaannya? Dia baik-baik saja kan? Tidak terjadi apa-apa padanya kan? A-aku akan menemuinya. Aku ingin bertemu dengannya" ucap nori berusaha bangkit dari duduknya tapi dia terjatuh karena masih lemah

"noona!! Jangan paksakan dirimu. Aku pasti akan membawamu ke jimin hyung. Tapi Aku mohon, saat kau melihatnya nanti, kau harus kuat menahan diri. Jangan menangis didepannya" ucapnya

"a-apa maksudmu?" tanya nori

Tidak ada respon dari jungkook. Dia hanya memberikan senyuman pahit sebagai ganti jawaban dari pertanyaan nori barusan.



.
.







Besoknya

08.15 kst

Nori pov:

Aku akhirnya ikut bersama jungkook menuju ke seoul. Saat didalam mobil, air mata ku tidak berhenti mengalir. Aku berusaha agar tak terlihat oleh jungkook, diam-diam aku mengusap buliran air mataku sambil masih menatap kearah luar jendela mobilnya. Fikiranku terasa kacau, aku pusing dan bingung. setelah setengah tahun aku tidak bertemu dengan jimin. Aku sama sekali tidak mengharapkan bertemu dengannya dalam keadaan yang tidak baik.

Aku harap dia baik-baik saja...

.
.

2 jam kemudian

Aku sempat tertidur sebentar didalam perjalanan tadi. Aku tersentak saat jungkook menggoyang pelan tubuhku.

"noona, kita sudah sampai" ucapnya

Aku membuka mataku, mengerjap di depannya. Bukan park house yang ada didepanku saat ini tapi RS. PUSAT SEOUL.

"kenapa kita ke rumah sakit?" tanyaku pada jungkook

AGREEMENT || BTS-Park Jimin || ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang