Hari Pertama Putih abu-abu

5.1K 157 0
                                    

Pukul 04:30 suara alarm membangunkan Rina dari tidurnya dan segera membersihkan dirinya lalu melaksanakan shalat subuh.

Hari ini adalah hari pertama Rina duduk di sekolah menengah atas, setelah melalui tahap ospek bagi siswa(i) baru.

Setelah Rina melaksanakan kewajibannya terhadap Rabb-Nya, dia segera membereskan buku-buku yg akan dia bawa kedalam tas nya.

Saat ini Rina tengah berdiri di depan cermin memandangi dirinya dengan seragam sekolahnya yang telah berganti yang dulunya putih biru sekarang sudah menjadi putih abu-abu dengan jilbab syar'i yang menutupi kepalanya.

"Tidak terasa Rina bisa sampai ke jenjang ini, Terima kasih Ya ALLAH selalu melindungi Rina" Gumamnya dalam hati.

Rina bergegas turun untuk sarapan bersama umi, abi, dan kakak nya.
Umi Rina bernama Lina, Nurlina Mecca. Abi Rina bernama Braham Mecca, dan kakak nya seorang pria yang tengah duduk di bangku kuliah S1 jurusan Teknik Fisika bernama Muh al-Aswad Mecca.

"Dek, Cepat turun sarapan" teriak Lina dari bawah.
"Iya umi, Rina turun" Rina sambil berlari menurungi anak tangga.
"Dek, hati-hati turunnya, jangan lari-lari nanti jatuh" Tegur aswad pada Rina.
"Iya abang ku sayang, maafin Rina" ucap Rina sambil menarik hidung mancung abangnya dengan menunjukkan cengirannya.

Semuanya hanya tersenyum tipis melihat tingkah kakak beradik itu dengan kelakuan kekanak-kanakannya.

"Sudah-sudah ayo sarapan, nanti telat" kata Lina sambil menarik kursi untuk duduk.

Semuanya diam menikmati sarapan pagi, hanya ada suara sendok dan piring yang saling tabrak. Rina menyudahi sarapannya.

"Kak antar Rina kesekolah ya.." kata Rina sambil menatap abangnya yang tengah minum.
"Ya udah ayo" kata aswad sambil berdiri mengambil buku dan tasnya.
"Umi, abi kita berangkat dulu ya" pamit aswad pada umi dan abi nya. Dan mereka mencium punggung tangan umi dan abinya.
"Assalamu'alaikum umi abi" ucap mereka berdua.

Rina dan aswad hanya membutuhkan waktu 30 menit dari rumahnya untuk sampai ke sekolah Rina. Sampailah Rina di sekolah barunya.
"Abang, Rina turun ya" ucapnya dan mencium punggung tangan aswad.
"Rajin belajarnya ya dek" sambil tersenyum manis kepada adiknya.

Rina melangkah memasuki halaman sekolah SMA 1 NUSA BAKTI. Dia berjalan dengan menundukkan pandangannya saat dia bertemu dengan lawan jenisnya. Saat ini dia tengah berada di depan mading umum sekolah untuk melihat dia berada di kelas mana nanti. Dan Rina mendapatkan kelas X IPA 2. Setelah mengetahui kelasnya dia ingin keluar dari kerumunan itu karna sudah banyak pria yang datang mengecek kelasnya. Akan tetapi dia dikejutkan oleh tangan yang menepuk pundaknya.

"Hai, kamu di kelas X IPA 2 kan?" ucap siswi itu.
"Iya, ada apa ya?" ucap Rina dengan lembut sambil tersenyum.
"Perkenalkan aku Nurwahidah Ishaq, panggil aja Ida" sambil mengulurkan tangannya untuk bersalaman dengan Rina.
"Azrina Nazla Mecca, panggil aja Rina" ucap rina sambil menerima uluran tangan ida dan bersalaman.
"Ohiya, kita sekelas. Yuk ke kelas cepat supaya duduknya di depan" Ucap ida sambil menarik tangan Rina menuju kelas.

Sampailah Rina dan Ida di kelas X IPA 2 dilihatnya bangku depan masih kosong, langsung saja Ida menarik Rina untuk duduk di bangku paling depan.

"Assalamu'alaikum" ucap Rina dan Ida saat memasuki kelasnya.
"Wa'alaikumussalam" Ucap seorang siswi menjawab salam Mereka berdua.
Rina dan Ida hanya tersenyum kepadanya.
"Hai, perkenalkan aku Dwi Putri Rahayu, panggil aja putri" katanya sambil mengulurkan tangannya untuk bersalaman.
"Hai, aku Nurwahidah Ishaq panggil aja Ida dan ini Azrina Nazla Mecca panggil aja Rina" ucap ida sambil bersalaman dan Rina pun ikut bersalaman dan tersenyum manis.

Tak lama mereka berbincang-bincang dan saling tertawa, guru wali kelas mereka datang untuk menyampaikan beberapa hal.

"Assalamu'alaikum anak-anak" sapa ibu Guru.
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.." ucap siswa(i) serentak
"Perkenalkan nama saya Amanelia, saya di sini diamanahkan untuk menjadi wali kelas X IPA 2, Saya mengajar bidang study Fisika" ucap ibu Neli sambil tersenyum.
"Baiklah untuk saat ini saya ingin kalian memperkenalkan diri satu per satu" ucap ibu Neli sambil duduk di bangku Guru.

Setelah siswa(i) memperkenalkan diri Ibu Neli memilih muridnya untuk menjadi Ketua Kelas, Sekretaris , serta bendahara.

"Baiklah semuanya sudah memperkenalakan diri masing-masing, sekarang ibu akan memilih siapa yang akan menjadi ketua, sekretaris dan bendahara" kata Ibu Neli
"Ketua kelas ibu pilih Althaf Dzakir, sekretaris Nurwahidah Ishaq, dan bendahara ibu percayakan pada Azrina Nazla Mecca. Apakah kalian siap?" Ucap ibu Neli dengan senyuman
"Iya, bu siap"ucap mereka berdua
"In syaa ALLAH bu" ucap Rina

Hari pertama sekolah belum berlangsung PBM hanya saling memperkenalkan diri. Saat ini Rina, Ida, dan putri berjalan di koridor dengan tawa mereka yang pecah untuk pulang ke rumah masing-masing karena 10 menit yang lalu bel pulang sudah berbunyi.

__________
Happy Reading🌹🌹

AMRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang