Hari ini Rina kembali bersekolah setelah libur di hari ahad, tadinya ada Irfan yang menjemput Rina untuj kesekolah bersama tapi Rina menolak karena dia tidak ingin berkhalwat di dalam mobil bersama Irfan. Dia lebih meminta di antar oleh abi nya kesekolah.
"Assalamu'alaikum" Ucap Rina masuk kelas, dan duduk di bangkunya sendiri
Tak lama setelah itu Irfan memasuki kelas, dan melirik ke arah bangku Rina.
"Kenapa lo ngejauh dari gw Rin, lo beda sekarang seperti bukan teman gw yang lucu dan lugu dulu" Batin Irfan yang masih melirik ke arah bangku Rina
Amrul POV
Amrul kini sedang memarkirkan mobilnya di halaman parkir sekolah, dengan seluruh siswi yang berjejer di pinggir koridor hanya ingin melihat sang leader sekolah. Sorakan yang membuat amruk risih mendengarnya
"Assalamu'alaikum kak"
"Selamat pagi akhi"
"Hi calon imam"Kira-kira itulah sorakan yang didengar oleh Amrul selama berjalan menuju ke kelas.
"Woi bro, tu muka kenapa datar amat" Ucap Romi sahabat Amrul
"Biasain salam dulu Rom" Ucap Amrul sambil duduk di bangkunya
"Hei rul, lo tau namanya nggak cewe yang waktu pengumpulan formulir bicara sama lo?" Tanya Reno dengan berbinar ingin mengetahuinya
"Nggak tau" Jawab Amrul dengan nada dingin
"Yaelah rul, tuh jawab singkat amat" Ucap Reno kesal dengan sahabatnya itu yang selalu terlalu singkat"Gw nggak bisa kasi tau nama seseorang yang sangat menjaga dirinya dari lawan jenisnya" Batin Amrul membuat senyumnya mengembang
Jam istirahat telah tiba, membuat siswa(i) kegirangan. Lain halnya dengan Rina yang memilih untuk ke perpus membaca buku.
"Eh ida, putri saya pamit ke perpus yah" Ucap Rina memberitahu Ida dan Putri
"Nggak ikut ke kantin? Nggak Laper!?" Tanya Putri di balas gelengan oleh Rina
"Lagi puasa Put" ucap Rina dengan Putri yang berohh ria
"Kalau gitu kita ke kantin yah, dah" Pamit Ida dan pergi bersama PutriWaktu di perjalanan ke perpus Rina di hentikan oleh tiga orang laki-laki. Membuatnya membaca istigfar dalam hatinya terus menerus
"Maaf saya ingin lewat" Ucap Rina menundukkan pandangannya
"Buru-buru amat cantik" Balas Pria itu dengan menggoda RinaRina sangat risih dengan tiga orang di hadapannya ini
"Ya ALLAH, lindungilah Rina, datangkanlah seseorang untuk membantu Rina" Batin Rina
"Beri jalan untuk dia" Ucap seseorang dari belakang Rina.
"Kak amrul" Gumam Rina setelah membalikkan tubuhnya melihat siapa yang ada di belakangnya
"Emang lo siapanya? Nyuruh-nyuruh kita buat ngasih dia jalan" Ucap seorang pria yang bernama Gilang itu pada AmrulMereka memang tidak akur sesama, mereka berselisih saat pemilihan ketua basket karena yang terpilih adalah Amrul.
"Kamu tidak perlu tau dia siapa saya, yang pastinya saya yang bertanggung jawab menjaga dia" Ucap Amrul membuat temannya terkejut dengan berbicara panjang lebarnya Amrul saat ini. Setau mereka amrul hanya akan cuek jika ada perempuan yang di lihatnya di goda oleh laki-laki.
"Emangnya lo suaminya yang bertanggung jawab menjaganya?" Tantang Gilang
"Calon" Ucap Amrul membuat Rina terkejut membulatkan matanya sama halnya dengan teman-temannya
"Wow calonnya yah, Bilang dari tadi kek gw bukan pengecut yang nganggu calon orang" Ucap Gilang hingga berlalj pergiKini Rina berdiri dan menunduk malu, tidak berani mengangkat kepalanya melihat Amrul dan mengucapkan terima kasih, dia tidak menyangka Amrul yang notabenya adalah seniornya mengatakan hal seperti itu. Calon? Calon apa yang dia maksud sampai sekarang Rina baru bertemu 2-3 kali dengan amrul.
"Maaf saya mengatakan hal itu tadi" Ucap Amrul sambil menghadap ke arah Rina
"I...iya kak makasih udah di bantuin" Ucap Rina gugup dan mengangkat sedikit kepalanya melihat Amrul
"Kalau begitu Rina permiri ke perpus kak, Assalamu'alaikum" Pamit Rina lalu pergi
"Wa'alaikumussalam" Jawab Amrul dan temannya
"Cie Amrul sepertinya lo suka ama tuh cewe" Goda Reno pada Amrul
"Kalau ngomong jangan kumur-kumur Ren" Ucap Amrul dan berjalan lebih dulu
"Yah nih anak mulai ngonjak juga" Ucap Reno ngejar Amrul, sedangkan Romi tertawa pelanTernyata sekarang ini Amrul dan kawan-kawannya menuju ke perpustakaan.
"Mau ngapain ke perpus Rul?" Tanya Romi saat memasuki perpustakaan
"Mau minjam buku" Ucal AmrulSaat Amrul sedang mencari buku yang dibutuhkannya, dia melihat Rina kesusahan mengambil buku yang diinginkannya. Dan jilbabnya juga tersingkap karena tangannya yang menjangkau rak buku yang paling atas.
"Permisi, mari saya bantu ambilin" Ucap Amrul untuk mengambilkan Buku buat Rina.
"Makasih kak, maaf merepotkan" Ucap Rina memundurkan tubuhnya memberi ruang pada Amruk untuk mengambil buku yang diinginkannya.
"Yang ini?" Tanya Amrul saat mendapatkan buku yang diambilnya
"Iya kak, Makasih" Ucap Rina tersemyum
"Ohiya tadi saya lupa nyampein, sebentar pulang sekolah ada pertemuan Rapat pertama, kamu bisa datang kan?" Tanya Amrul
"In syaa ALLAH kak, nanti saya sampaikan ke teman-teman" Ucap Rina tersenyum karena membaca judul bukunya
"Kamu udah mau nikah yah? Minjam buku tentang Pacaran Halal?" Tanya Amrul dengan senyum tipisnya
"Eh..e..nggak ko kak, cuma mau baca-baca aja" Elak Rina
"Kalau gitu Rina pamit kak" Pamit Rina
"Iya, Fi amanillah" Ucap Amrul dengan kepergian Rina sambil tersenyum sangat manisSepulang sekolah Rina dan sahabatnya tinggal di masjid menunggu rapat untuk dimulai.
"Maaf saya terlambat, tadi ada tugas yang harus di selesaikan" Ucap Amrul yang sedikit terlambat
"Baiklah kita mulai rapatnya" Lanjut Amrul
"Bismillah, Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh" Ucap Pembuka Amrul
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh" Balas semua anggota dengan serentak
"Baiklah marilah kita bersyukur atas segala nikmat yang ALLAH berikan, dan tak lupa salam dan shalawat kepada Nabi kita MUHAMMAD shallallahu 'alaihi wasallam. Langsung saja pembahasan rapat kali ini adalah tema untuk kegiatan tabligh akbar kita di 1 Muharram ini, Apakah ada saran dari teman-teman?" Ucap AmrulSatu persatu anggota mengajukan pendapatnya masing-masing. Hingga akhirnya Rina mengajukan sebuah saran
"Kak, saran saya temanya yaitu Akhirnya aku menemukanmu" Saran Rina
"Alasan kamu menyarankan itu?" Ucap Amrul
"1 Muharram ini dapat dikatakan sebagai bulan awal di tahun hijriah, dari tema tersebut suatu kesyukuran bahwa kita semua masih di pertemukan di bulan Muharram tahun ini" Jelas Rina singkat.
"Baiklah saran yang bagus, bagaimana teman-teman? Kita gunakan tema itu atau kita voting yang lainnya" Tanya Amrul
"Tema itu aja Rul, temanya bagus" Setuji Desy
"Iya kak setuju" Ujar para anggota baru
"Baiklah kalau begitu, jadi Tema kegiatan kali ini adalah Akhirnya aku menemukanmu" Ucapnya memutusan Amrul
"Baiklah ketua, sekretaris dan bendahara pantia yang pernah di tunjuk oleh pembina saya harap kerja samanya semua dan oara anggota" Ucap Amrul.
"Baiklah saya turup Rapat ini, Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakuh" Ucap Amrul menutup Rapat_________
Maaf part nya pendek
Happy Reading😇😇😇😇
KAMU SEDANG MEMBACA
AMRA
SpiritualAnshary Amrullah & Azrina Nazla Mecca Azrina Nazla Mecca Seorang gadis yg memiliki manik mata yg indah, menutup auratnya dgn syar'i dengan perilakunya yg baik sehingga di senangi oleh banyak orang, gemar perlajaran Fisika. Menjaga pandangannya saat...