Reuni Masa Kecil

1.8K 94 4
                                    

Setelah makan malam kemarin Rina dan Zidan merencanakan membuat rencana untuk berkumpul dengan teman masa kecilnya yaitu Zidan, Irfan, dan Rina

"Yah... Rina kamu mau pergi yah dengan Zidan dan Irfan?" Ujar Ida

"Iya..." Ujar Rina tengah mempersiapkan barang-barangnya

"Jadi aku pulang nih?" Ujar Ida cemberut

"Kok pulang? Siapa yang suruh?" Ujar Rina

"Yaiyalah masa aku sendiri di sini sementara tuan rumahnya pergi" Ujar Ida

"Semalam kata Zidan kamu ikut, ya kali masa aku aja yang perempuan kan nggak enak diliatnya" Ujar Rina

Ida kaget dengan pernyataan Rina " Serius Rin? Zidan yang suruh aku ikut?" Ujarnya antusias

Rina hanya berdehem mengiyakannya

"Aaaaaaa..... Rina" Teriaknya gembira memeluk Rina

"Ehh... jangan berteriak nanti ummi kaget" Ujar Rina

Clek....

"Kalian kenapa teriak-teriak?" Ujar Aswad yang baru saja membuka pintu

"Nggak tau nih Bang, Ida yang teriak" Ujar Rina

Ida cengengesan "Maaf Kak"

"Yaudah, Zidan sama Irfan udah datang tuh" Ujar Aswad

"Iyya kak... udah hampir siap nih" Ujar Rina

------

Kini mereka tengah berada di perjalanan menuju tempat yang akan mereka kunjungi.

Rina membuka Room Chat Line nya dengan Amrul

"Assalamu'alaikum kak, Rina Izin Keluar sama Irfan dan Zidan ngumpul teman masa kecil :)"

"Sendiri perempuan?"

"Nggak kok kak, Ida ikut juga"

"Baiklah, hati-hari yah"

"Iyya kak... makasih :)"

"Selamat bersenang-senang Calon Bidadariku :)"

":)"

Senyum terlukis di bibir Rina membaca pesan dari Amrul.

"Kenapa senyum-senyum Rin?" Ujar Irfan

"Eh... nggak, nggak papa" Ujar Rina gugup

Irfan hanya mengangguk

Selang 40 menit perjalanan akhirnya mereka sampai di sebuah pantai pasir Putih

"Maa Syaa ALLAH, Pemandangannya Indah sekali" Ujar Ida kagum

"Maka Nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu Dustakan" Lirih Rina dengan Angin sejuk yang menerpanya

"Bagaimana, Suka?" Tanya Zidan

"Keren Zid" Ujar Irfan

Rina dan Ida hanya mengangguk tersenyum

Rina dan Ida hanya mengangguk tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AMRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang