"Kenapa Putri Nggak Sapa aku?" Batin Ida
Rina yang melihat raut wajah sahabatnya itu tak tampak keceriaan, langsung menghampirinya
"Ida..." Menepuk Pundak Ida
"Eh... Rin" Ucap Ida
"Sabar yah..." Ucap Rina dibalas senyum oleh Ida
"Assalamu'alaikum" Ucap seorang lelaki yang baru saja tiba
"Wa'alaikumussalam warahmatullah"
"Waah... Bro" Ujar Irfan Berjabat tangan Dengan Amrul
Ya... lelaki itu adalah Amrul, Calon Imam Rina, Calon pembimbing Rina Menuju JannahNya. In syaa ALLAH
Rina tersenyum melihat kedatangan Laki-laki yang selalu ia tunggu...
"Zidan" Ucapnya sambil mengulurkan tangannya pada Zidan dan berjabat tangan
"Yaudah, Kak Amrul udah ada, jadi kita duluan yah Rin" Ujar Zidan
"Iya... Fii Amaanillah, Zid... antarin Ida pulang yah" Ujar Rina
Zidan menatap Ida sebentar yang sedang memandang objek lain.
Zidan tersenyum lalu mengangguk.
"Iya Rin.. in syaa ALLAH, Yaudah kita Pamit yah"
"Idaa" Teriak Zidan
Ida berbalik "Iya?"
"Ayok pulang" Ujar Zidan Sambil melambaikan tangannya
------
Rina dan Amrul POV"Kak"
"Nggak Mau pulang?" Tanya Rina
Amrul diam hanya menatap indahnya senja membuat Rina merasa terabaikan.
Rina berjalan ke arah perahu untuk duduk menenangkan dirinya, tanpa ia sadari Amrul sudah tak dilihatnya
"Loh... Kak Amrul?" Teriak Rina mencari Amrul
Tak ada jawaban "Mungkin lagi jalan jalan kali" Ucap Rina meyakinkan Dirinya
Rina begitu menikmati pemandangan senja dihadapannya sambil berlirih
"Ya ALLAH, selama ini kau begitu baik padaku sebentar lagi Pernikahanku ya ALLAH, tinggal beberapa hari Lagi. Ku mohon jagalah Hati ini hingga kau pertemukanku dengan Ijab yang terucap di bibirnya" Lirih Rina Berdo'a
----
Lama menunggu Amrul, Rina jadi gelisah karena Amrul tak lagi kembali.
"Kak Amrul lama banget, dia kemana? Apa..." Ujarnya tersirat kekhawatiran
"Astagfirullah positive Thinking Rin" Ujarnya
Rina menunggu kehadiran Amrul kembali, hingga ia di buat kaget oleh seseorang yang memakaikan sesuatu di lehernya
Baru saja Rina ingin berbalik melihat siapa yang memasangkan benda indah itu di lehernya, pipi Rina dibuat merah olehnya
"Pas, cantik di lehermu" Ujar Amrul
Rina tertunduk tersipu akan keromantisan Amrul
"Hei... Bidadari kenapa nunduk?" Goda Amrul
"Kau tambah terlihat Cantik dengan Kalung itu" Tambah Amrul membuat sekujur Tubuh Rina tersipu :D
Rina memegang Kalung yang ada pada Lehernya, ia tersenyum "Syukran Jazakallahu Khairan Calon Imam ku" Ujar Rina
"Ya ALLAH, Hambamu ini pengen Banget meluk bidadarinya" Ujar Amrul Menatap langit

KAMU SEDANG MEMBACA
AMRA
EspiritualAnshary Amrullah & Azrina Nazla Mecca Azrina Nazla Mecca Seorang gadis yg memiliki manik mata yg indah, menutup auratnya dgn syar'i dengan perilakunya yg baik sehingga di senangi oleh banyak orang, gemar perlajaran Fisika. Menjaga pandangannya saat...