Dalam perjalanan pulang mengantar Desy, Rina hanya diam mendengar berbagai pertanyaan Desy ke Amrul tentang Lanjut pendidikannya setelah lulus dari SMA. Amrul hanya menjawab seadanya saja, yang ia khawatirkn sekarang adalah bidadari yang duduk disampingnya itu.
"Udah sampai Desy" Ujar Amrul
"Ohiya, ternyata kamu masih ingat betul rumah aku Amrul setelah sekian lama" Ucap Desy membuat Rina yang mendengarnya begitu sesak timbul pertanyaan "ada apa antara Kak desy dan Kak amrul di masa lalu?"
Dengan cepat Rina menggelengkan kepalanya berusaha untuk berpikir positif tentang calon suaminya itu.
Desy membuka pintu mobil "Rin, aku duluan yah. Makasih" Ucap Desy
Rina tersenyum "Iya Kak"
Mobil Amrul pun berlalu pergi. Saat di perjalanan Amrul tak henti hentinya melirik Calon Istrinya
"Kenapa Rina dia saja? Apa dia Marah?" Mungkin itu pertanyaan pertanyaan yang muncul di benak Amrul
"Khmm... kita jadi ke toko kan?" Ucap Amrul
Rina hanya Mengangguk. Membuat Amrul meminggirkan mobilnya
"Calon bidadari Amrul kenapa? Kok cemberut?" Ucap Amrul
"Nggak kok Kak, Rina baik baik aja" Ucap Rina tersenyum, walaupun senyum paksa
"Yaudah kita ke toko yah"
"Iya Kak"
------
Desy POVKini Desy sedang menatap sebuah foto sambil rebahan di kamarnya.
"Kamu berubah" Itulah Gumam Desy pada foto itu
"Emangnya apa sih yang lebih dari Cewe Bocah itu? Cantik juga lebih cantikan aku kok"
"Rul... kamu masih ingatkan awal kita kenal, kita begitu dekat. Bahkan banyak orang yang iri. Seperti di foto ini kita terlihat begitu serasi"
Ya... foto itu adalah foto Amrul dengan Desy sewaktu Pengukuhan Pengurus ROHIS waktu itu.
"Kau tau Amrul? Ada banyak cara untuk bisa mendapatkanmu, Segalanya akan ku halalkan. Tunggu aja" Ucap Desy
-----
Keesokan harinya, aktivitas bersekolah dimulai kembali. Kini Rina tengah memakai seraga sekolah lengkap dengan Kerudung yang terpasang indah di kepalanya.Sesampainya di sekolah Rina melihat Amrul tengah mengobrol dengan Zidan dan Irfan di depan kelasnya.
"Assalamu'alaikum" Sapa Rina ke mereka
"Wa'alaikumussalam Rina" Ucap Zidan dan Irfan
Amrul? Ia tengah tak berkedip menatap kehadiran Rina.
"Hei... bro"
"Eh... Wa'alaikumussalam" ucap Amrul
"Maa Syaa ALLAH" tambahnya lagi
"Eh... Rina dengar dengar kamu daftar Pertukaran pelajar yah?" Tanya Irfan
"Bukan aku yang daftar, tapi pak Kepsek yang ngerekomendasiin" Ucap Rina
"Terus pernikahan kamu?" Tanya Zidan
"Khmm... nggak papa kok Kalau misalnya pertukaran pelajar Rina lebih dulu aku akan ikut" Ucap Amrul
"Biar masih belum Muhrim?" Tanya Zidan
"Tinggal beberapa hari lagi kami akan satu dalam sebuah ikatan yang penuh dengan Rahmat-Nya" Ucap Amrul Mantap
Rina hanya menunduk tersipu atas pernyataan Amrul
Drettt
Suara Getar ponsel Amrul berbunyi, Rina yang melihat pada layar ponsel Amrul tertera nama Sekretaris Rohis sudah pasti Itu kak Desy pikir Rina.

KAMU SEDANG MEMBACA
AMRA
EspiritualAnshary Amrullah & Azrina Nazla Mecca Azrina Nazla Mecca Seorang gadis yg memiliki manik mata yg indah, menutup auratnya dgn syar'i dengan perilakunya yg baik sehingga di senangi oleh banyak orang, gemar perlajaran Fisika. Menjaga pandangannya saat...