"Ting..Tong" Suara bel Rumah Rina berbunyi
"Abang coba buka pintu ada tamu" Teriak Umi kepada Aswad yang sedang asik menonton film action yang disambungkan ke TV ruang keluarga
"Iya mi, sabar" Ucap Aswad sambil menuju pintu dengan penampilan yang berantakan, rambut yang acak-acakan karena bosan berada di rumah dan tidak tau harus ngapain untuk menghilangkan rasa bosannya.
"Assalamu'alaikum" Sapa seseorang di luar pintu saat Aswad membukanya
"Wa'alaikumussalam" Balas Aswad dengan kening yang berkerut
"Hi, Kak Aswad" Sapa Putri karena melihat Aswad dengan kening yang berkerut, seakan-akan mengatakan sepertinya aku perna bertemu orang ini.
"I..iya" Ucap Aswad yang masih mengingat ingat di mana dia pernah bertemu, sampai akhirnya Rina turun dari kamarnya
"Wah... Putri Ida!" Teriak Riang Rina saat menuruni anak tangga yang terakhir dan melihat temannya yang masih berdiri di ambang pintu. Kemudian berlari kearah pintu
"Kalian kapan datang?" Tanya Rina kepada sahabatnya. Dan Aswad tersadar dan mengingatnya bahwa mereka adalah sahabat adiknya yang sempat kenalan saat mengantarkan bekal untuk Rina di sekolah
"Astagfirullah, ohiya saya baru ingat kalian yang sama Rina kan waktu saya antarin bekal kan?" Tanya Aswad untuk memastikan apakah yang dia ingat itu benar.
"Iya kak" Jawab Keduanya dengan tawa ringannya
"Hahahaha, umi abang udah pelupa, cepat nikahin aja umi" Teriak Rina mengadu pada umi nya yang sedang di dapur
"Apaan sih dek, abang selesaiin kukiah dulu" Ucap Aswad kesal
"Ayo masuk dulu" Ajak Rina pada sahabatnya untuk masuk ke rumahnya
"Umii sahabat Rina datang nih" Ucao Rina saat menghampiri umi nya yang sedang ada di dapur
"Iya tunggu sebentar, umi cuci tangan dulu" Ucap Umi RinaSetelah selesai di dapur, Lina segera menghampiri sahabat Rina yang sekarang sedang duduk di kursi Ruang tamu.
"Assalamu'alaikum tante" Ucap Mereka berdua sambil mencium punggung tangan Lina
"Wa'alaikumussalam, ini yah sahabat-sahabatnya Rina. Ma syaa ALLAH"
"Iya tante" Ucap mereka dengan di senyum tipis
"Rina ambil minum dulu yah umi" Bisik Rina pada Lina, yang di balas anggukan oleh Rina
"Ohiya yang namanya nak Putri yang mana ya??" Tanya Lina ingin tahu
"Saya tante" Jawab Putri
"Berarti yang di sebelah kanan Ida yah?" Tanya Lina dengan senyum manisnya
"Iya tante" Jawab Ida membalas senyum Lina
"Abang!!!" Teriak Rina dari dapur membuat semuanya terkejut
"Iya dek ada apa??" Tanya Aswad saat berlari menuju dapur melihat keadaan adiknya
"Bantu Rina bawa cemilannya" Ucao Rina dengan bibir yang dimanyungkan, membuat Aswad terkekeh kecil
"Ya Ampun dek, abang kira kenapa-napa" Ucapnya karena khawatir dengan teriakan adiknya tadi
"Minumannya sudah datang" Ucap Rina dengan Riang, membuat semua orang yang ada di ruang tamu terkekeh kecil
"Ternyata Rina cerewet juga yah tante" Ucap Ida
"Kalian belum tau kalau tabiat Rina itu cerewet?" Tanya Aswad dan di balas gelengan oleh keduanya
"Soalnya di sekolah dia irit bicara, jawabannya selalu terlalu singkat jika dengan orang lain atau lawan jenis" Jelas Ida
"Kalau itu memang sih, Rina hanya akan tampakkan sifat aslinya di depan orang yang dia kenal dengan dekat" Jelas Aswad juga
"Tapi selama ini dia nggak cerewet banget sama kita-kita" Ucap Putri
"Udah-udah kenapa malah mempermasalahkan cerewetnya Rina sih" Ujar Rina kesal karena dirinya menjadi pokok bicaraan
"Hahahaha" Tawa semua orang melihat tingkah Rina yang sedang kesalSaat mereka sibuk bercanda gurau, suara bel rumah yang berbunyi membuyarkan tawa-tawa mereka.
"Siapa tuh kak?" Tanya Ida pada Aswad
"Yah, mana saya tau, saya duduk di sini nggak liat siapa yang ada di luar sana" Balas Aswad dengan mencemil makanan yang ada dimeja
"Yaelah bang, sensitif amat" Ujar Rina dan suara bel berbunyi lagi
"Astagfirullah, bang buka pintunya" Dorong Rina pada Aswad untuk membuka pintunya
"Durhaka sama abang sendiri nih!" Ujar Aswad Kesal karena Rina mengganggunya mencemil makanan kesukaannya
"Ihh... Yaudah deh, Rina aja yang Buka" Ujar Rina kesal dan pergi sambil menyentakkan kakinya ke lantaiBelun sampai di depan pintu, bel kembali berbunyi membuat Rina mendengus kesal karena orang yang k sabaran di luar sana.
"Iya, sabar." Ucap Rina sambil memegang dan membuka knok pintu
"Assalamu'alaikum Sepupu" Ucap Pria itu dengan senyumnya yang lebar
"Wa'alaikumussalam, Irfan!!" Teriak Rina kencang karena bahagianya. Irfan as-siddiq Sepupu sekaligus teman bermainnya di waktu kecil sekarang sudah kembali dari mengenyang pendidikannya.
"Abang Aswad mana?" Tanya Irfan
"Bang, umi Irfan datang nih" Teriak Rina dari ambang pintu memanggil Lina dan Aswad
"Alhamdulillah, sayang akhirnya kamu kembali" Syukur Lina, sambil memeluk Irfan yang sudah di anggap seperti anaknya sendiri.
"Cahya dan Dafid nggak ikut nak?" Lanjut Lina, menanyakan saudara dan Iparnya
"Mama sama papa masih di bandung umi, besok mereka kembali" Jawab Irfan
"Mmm begitu yah, jadi bagaimana sekolah di bandung?" Tanya Lina menarik lengan Irfan untuk duduk
"Bagus umi" Jawab Irfan
"Ohiya fan, kenapa lo kesini nggak sama tante dan om?" Tanya Aswad
"Sebenarnya gw kembalinya besok, tapi gw terlalu rindu sih mau main dengan teman kecil gw" Ucap Irfan sambil menatap ke arah Rina, seketika pandangan Rina ditundukkan
"Jangan pandang Rina seperti itu fan" Ucap Rina kala risih di pandang oleh Irfan.Pagi ini adalah hari pertama Irfan bersekolah di SMA 1 NUSA BAKTI. Ya.. Irfan melanjutkan sekolahnya di sekolah yang Rina tempati dan sekelas dengannya.
"Assalamu'alaikum anak-anak" Sapa Ibu Neli diikuti Irfan di belakangnya
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi bu..." Seru seluruh murid kelas X IPA 2
"Hari ini kita kedatangan murid baru, semoga kalian bisa berteman dengan baik. Silahkan perkenalkan diri" Perintah ibu Neli pada Irfan
"Assalamu'alaikum, perkenalkan nama saya Irfan as-siddiq kalian bisa panggil saya Irfan, salam ukhuwah" Perkenalan Irfan diselingi oleh senyum manis membuat siswi-siswi menyorakinya
"Sudah-sudah diam! baiklah Irfan silahkan duduk di belakang althaf" Perintah bu Neli
"Makasih bu" Ucap Irfan menuju Bangku belakang Althaf
"Hai, gw Rendi" Teman yang akan sebangku dengan Irfan
"Irfan" Kenal Irfan dengan senyum yang hangat menyabut uluran tangan temannya itu
"Baiklah sekarang naikkan bukunya semua, kita akan membahas materi Dinamika Partikel" Ucap Ibu Neli menulis judul pembahasan hari ini di papan tulis
"Ada yang tau tentang Dinamika partikel?" Tanya ibu Neli kepada muridnya
"Saya bu" Ujar Rina mengacungkan tangan
"Rina, silahkan" Ucap ibu Neli mempersilahkan Rina untuk menjawab pertanyaannya
"Yang saya ketahui dinamika partikel itu mempelajari tentang Gerak dan aspek penyebab terjadinya gerak yang berkaitan dengan Gaya. Gaya pada dinamika partikel ini ada 5 yaitu: gaya berat, gaya normal, gaya gesek, gaya tegangan tali dan gaya sentripetal. Yang semuanya itu di dasarkan pada hukum newton, baik hukum 1 newton, hukum 2 newton dan hukum 3 newton, sekian dari saya" Jelas Rina dan kembali duduk
"Plus buat Rina" Ucap Bu Neli diiringi tepukan meriah oleh murid-murid________
Maaf telat publis nya, kemarin ada ulangan jadi tidak sempat untuk nulis.😊😇
Happy Reading🌹
Jangan lupa beri suara yah...😊
Syukran Jazakumullahu khairan

KAMU SEDANG MEMBACA
AMRA
SpiritualAnshary Amrullah & Azrina Nazla Mecca Azrina Nazla Mecca Seorang gadis yg memiliki manik mata yg indah, menutup auratnya dgn syar'i dengan perilakunya yg baik sehingga di senangi oleh banyak orang, gemar perlajaran Fisika. Menjaga pandangannya saat...