My Beautiful Commander[Novel Terjemahan]

Bab 6: Bisakah Saya Tahu Nama Anda?

Dengan gaunnya Xia Lian menyeka darah dari belati "Tuan, Jika Anda menemukan belati kotor, saya akan membersihkannya ketika kita kembali ke desa."

"Tidak perlu wanita muda. Saya suka seperti ini." pria itu tersenyum misterius dan mengambil belati itu darinya.

Setelah beberapa saat berlalu dia melihat orang-orang di tanah dengan dingin dan kilatan tajam melewati matanya sebelum menghilang dengan segera.

"Tuan, terima kasih telah menyelamatkan kami. Saya akan mengingat kebaikan ini. Saya akan membalas kebaikanmu."

"Nona muda, saya hanya lewat dan kamu kebetulan ada di sana. Tidak perlu serius." pria itu tertawa kecil.

"Tuan, jika bukan karena Anda, kami mungkin kehilangan nyawa kami di hutan-hutan ini. Kami berhutang budi kepada Anda dan saya akan selalu membayar kembali apa yang terutang."

"Saya dipanggil Xia Lian. Bisakah saya tahu nama dermawan kami?" Xia Lian ingin tahu nama pria itu karena dia jelas memutuskan untuk membantunya di masa depan jika dia muncul.

Dia awalnya ingin memintanya untuk melepaskan jilbabnya tetapi menghentikan mulutnya yang longgar tepat pada waktunya.

Di era ini, seorang wanita yang meminta seorang pria untuk menunjukkan wajahnya benar-benar keterlaluan dan dia bahkan mungkin berpikir bahwa dia adalah seorang cabul tanpa sopan santun. Jadi, dia malah meminta namanya.

Pria itu melihat ekspresi tenang dan damai gadis muda itu dan diam-diam memujinya di dalam hatinya karena sifat dan sikapnya yang lurus.

"Xuan Li Wei" jawabnya dengan suara serak yang dia sendiri tidak menyadarinya.

Xia Lian tidak mendengar apa-apa saat dia merasa semuanya menjadi gelap di sekitarnya ketika dia membuka mulutnya.

Pemuda itu melihatnya bergoyang dan mengulurkan tangan untuk menahannya tepat pada waktunya untuk mencegah kepalanya menyentuh tanah.

Setelah melihat gadis itu pingsan di pelukannya, pria itu merasakan sedikit kepanikan di hatinya. Dia jelas tidak punya ide atau pengalaman tentang bagaimana menangani wanita.

Perasaan sesuatu yang lengket di tangannya membuatnya sadar bahwa dia ternoda oleh darah, darahnya. Luka di punggungnya mulai berdarah karena tekanan dari pertarungan sebelumnya.

'Apakah dia tidak peduli dengan tubuhnya? Jika saya perhatikan ada luka di punggungnya, saya tidak akan membuatnya melawan' ekspresi pria muda itu menjadi gelap.

Dia segera mengangkat tangan kanannya ke mulutnya dan bersiul. Seketika sekelompok pria berpakaian seragam keluar dari persembunyian mereka dengan dua kuda dan berhenti di depan pria berjilbab itu.

Mereka dengan cepat memberi hormat kepadanya ..

“Jendral, Apa yang salah dengan mereka?” Salah satu pria bertanya ketika melihat gadis dan anak lelaki yang tidak sadar itu.

"Beri saya kuda" Xuan Li Wei memerintahkan dan salah satu prajurit membawa kuda tepat di sebelahnya.

Xuan Li Wei dengan cepat menaiki kuda itu dengan bocah laki-laki itu di punggungnya. Kemudian dia memeluk gadis muda dan mungil di pinggangnya untuk mencegahnya jatuh dari kuda.

Dia memberi anak buahnya serangkaian perintah sebelum bergegas pergi..

Semua pria saling memandang dengan ekspresi bingung.