My Beautiful Commander[Novel Terjemahan]

Bab 111: Rumah Lelang Black Dragon

"Bao Su, rumah lelang manakah yang terkaya di kota ini?" Xia Lian menanyainya sambil memberi makan kelinci kecilnya dengan camilan lezat. Si kecil mata duitan itu hanya memperhatikan orang yang sangat kaya kali ini. Dia akan memastikan untuk meremas kantong lemak mereka sepenuhnya.

"Rumah Lelang Black Dragon." jawab Bao Su. Bertahun-tahun ia melayani pangeran keempat tidak sia-sia. Dia terus berbicara, "Rumah lelang ini menjual barang-barang yang sangat langka dan berharga dari seluruh dunia. Anda dapat menggambarkannya sebagai barang yang sangat mewah dan megah. Jika Anda tidak memiliki kantong yang sangat dalam, Anda tidak akan pernah bisa membeli satu pun barang, bahkan jika itu barang yang termurah. Itulah alasan mengapa hanya orang kaya dan berpengaruh datang ke rumah lelang ini. Itu hanya akan membuang-buang waktu dan memalukan bagi orang lain, mencoba dengan sia-sia. Lebih jauh lagi, bahkan orang-orang dari negara tetangga mengunjungi Kota Gelap hanya untuk rumah lelang ini. Orang dapat membayangkan berbagai barang yang dihasilkan dari pengaturannya yang ketat. "

"Dan kepala rumah lelang dikenal karena sikapnya yang eksentrik. Rumornya menyatakan bahwa dia terlalu cantik untuk seorang pria dan bahkan pria pun tidak bisa tidak menatapnya. Yah, Tuan harap berhati-hati bahkan ketika Anda hanya berbicara dengan dia."

Selama 20 menit berikutnya, Bao Su terus menjelaskan kisah di balik nama rumah lelang ini. Sejarah mengatakan bahwa rumah lelang ini didirikan berabad-abad yang lalu dan dinamai Divine Black Dragon* yang mistis.

*Rumah Lelang Naga Hitam yang Ilahi(mendekati sempurna/luar biasa)

Xia Lian menghela napas dalam-dalam begitu pria itu berhenti berbicara. Setelah mencerna informasi untuk sementara waktu dia tidak bisa menahan diri tetapi mengajukan pertanyaan yang paling tidak terduga, menangkap kedua bawahannya yang lengah, "Bao Su, kamu tahu segalanya?" Gadis kecil itu benar-benar terpesona dan terpikat pada saat dia berbicara. Itu seperti dia mengalami perjalanan bersejarah ke masa lalu di benua yang misterius.

"Ketika melayani di bawah Pangeran Keempat, saya membaca banyak buku."

Itu dia! Pria ini adalah ensiklopedia yang hidup. Xia Lian, untuk pertama kalinya, berpikir bahwa pangeran genit melakukan sesuatu yang sangat baik. Dapat dikatakan bahwa Bao Su ini akan sangat membantu dia, yang tidak memiliki pengetahuan lengkap tentang sejarah benua, jadi dia memaafkannya karena membuat kesalahan dalam memanggilnya "Sayangku".

Baiklah, Rumah Lelang Black Dragon.

'Tahan nafasmu, Master ini akan datang untukmu, hehe.' Xia Lian menyeringai di dalam hatinya dan meregangkan tubuhnya dengan malas, "Ayo, mari kita pergi dan bertemu pria cantik itu. Mari kita lihat apakah dia bisa memikatku."

Xia Lian mengeluarkan 10 botol giok racunnya yang baru dibuat dan menempatkannya di sebuah kotak kayu. Setelah itu dia dengan bersemangat keluar dari penginapan bersama dengan tim kecilnya.

Kelompok yang terdiri atas empat orang itu berjalan di sepanjang jalan dan sibuk mengamati lingkungan mereka dengan hati-hati. Hampir setiap orang ada di dunia mereka sendiri dan memikirkan bisnis mereka sendiri. Bisa dikatakan pengalaman yang sangat menyenangkan untuk berkeliling kota.

Setelah berkeliaran sebentar, mereka melihat Rumah Lelang Black Dragon, pemandangan yang indah untuk dilihat, muncul di garis pandang mereka. Itu adalah bangunan raksasa dan terlihat sangat megah, sesuai dengan namanya. Dinding-dinding batu tua tampaknya benar-benar berada dari tempat itu. Xia Lian berpikir bahwa ini akan dianggap sebagai warisan dunia di era modern.

"Kak, ayo masuk .." Mata Xia Ming berbinar setelah menyaksikan kemegahan rumah lelang. Ini adalah pertama kalinya dia keluar dari rumah dan berkeliaran seperti ini. Secara alami, dia jelas bersemangat dan wajahnya benar-benar mencerminkan antusiasme batinnya.

"Baiklah, ayo masuk. Aku juga ingin mempelajarinya!" Xia Lian tertawa kecil saat dia membawanya ke pintu masuk. Para penjaga yang mengenakan baju besi perak menghalangi jalan mereka, tetapi mereka berbicara dengan suara sopan, "Tuan muda, apakah Anda di sini datang untuk membeli atau menjual?"

"Menjual." Xia Lian juga menjawab dengan suara tenang dan sopan. Karena mereka menghormatinya, dia akan membalas hal yang sama, jelas. Para penjaga sangat terkejut setelah memperhatikan nada hormat anak muda itu.

Banyak dari mereka yang berteriak atau mencoba untuk berkelahi, ketika para penjaga menghalangi mereka untuk masuk. Itu adalah protokol yang ketat untuk bertanya terlebih dahulu dan kemudian mengizinkan mereka sesuai kebutuhan mereka. Hal itu dimaksudkan sebagai bantuan yang bijaksana bagi pelanggan mereka, tetapi banyak yang menafsirkannya sebagai penghinaan terhadap kehormatan mereka. Sejujurnya, mendengar suara tenang dan sopan di tengah umpatan dan kesalahpahaman benar-benar menyegarkan bagi mereka. Setelah itu, mereka berbicara dengan nada yang lebih ramah, "Apa yang Anda rencanakan untuk di jual, Tuan muda?"

"Racun." Namun demikian, para penjaga sangat terkejut bahwa orang yang paling ramah yang mereka temui untuk waktu yang lama, datang untuk menjual barang yang paling menyeramkan di dunia dan saling memandang dengan tak percaya. Hampir semua orang muncul di depan mereka, memberi tahu bahwa mereka menjual racun. Namun dalam banyak kasus, itu ternyata hanya lelucon.

Xia Lian secara alami mengerti kekhawatiran mereka. Sebagai tanggapan, dia meyakinkan mereka dengan nada nyaman, "Saya tidak mengucapkan kata-kata kosong. Saya percaya bahwa ada ahli herbal di rumah lelang ini. Dia secara alami akan menilai kualitas racun saya. Sehingga, Anda tidak harus khawatir jika barang yang saya bawa itu palsu atau tidak. Jika saya terbukti berbohong kepada Anda setelah penilaian selesai, maka Anda dapat menghukum saya, sesuai hukum. "

Para penjaga merasa hati mereka yang khawatir menjadi tenang setelah mendengar suaranya yang percaya diri. Sangat jarang bagi mereka untuk mendengar penjelasan yang begitu tenang dan dikumpulkan dari anak muda seperti ini. Karena niat baik mereka terhadap pelanggan ini, mereka tidak mendorong masalah ini lebih jauh dan segera membawa mereka ke dalam. Setelah membuat mereka duduk di ruang pribadi, para penjaga bergegas memanggil penilai mereka, dan sedikit bersemangat untuk melihat hasilnya.