My Beautiful Commander[Novel Terjemahan]

Bab 10: Jika Sesuatu Terjadi Pada Mereka, Kau Akan Mati

"Segera di undang" Xia Jiang pulih kesadarannya dan berteriak pada penjaga.

Penjaga yang ketakutan itu segera melarikan diri dan setelah beberapa waktu berlalu, dia kembali dengan seorang pria yang mengenakan jubah hijau dan topeng emas.

"Perdana Menteri Xia" pria bertopeng itu berbicara dengan dingin.

"Tuan yang terhormat ini, kita diberkati dengan kehadiranmu hari ini." Xia Jiang menangkupkan tangannya dan berbicara dengan hormat.

"Huh.. aku datang ke sini atas perintah tuan kita." pria itu mendengus. Xia Jiang menelan dengan gugup saat mendengar kata-katanya, sebatang keris perlahan terbentuk di dahinya.

"Jika ada bahaya jatuh pada Xia Lian atau saudaranya, kau akan mati." Xia Jiang membeku karena mendengar kata-katanya.

"Ini adalah kata-kata tuan kita."

'Apa yang terjadi disini? Bagaimana perintah suci terlibat dengan rencanaku?' Pikiran Xia Jiang mulai berpikir tidak teratur.

Di sisi lain, Lin Rong tercengang. 'Apakah mereka tidak mati? Bagaimana nasib mereka sangat bagus. Bahkan perintah suci melindungi mereka.' Berpikir sampai di sini, wajah Lin Rong menjadi hitam.

"Siapa kau mencampuri urusan keluarga kita?" Lin Rong berteriak seperti wanita gila.

Setelah membunuh jalang itu Hua Ming Yu, dia berpikir untuk menyingkirkan gangguan ini. Dia berencana untuk membeli semua toko Hua Ming Yu atas namanya setelah membunuh mereka.

Jika bajingan ini dibiarkan hidup, mereka pasti akan kembali meminta mas kawin ibunya.

Bahkan jika mereka gagal membunuh mereka dalam upaya ini, dia yakin bahwa mereka tidak akan dapat melarikan diri dari skema masa depan mereka.

Tetapi sekarang jika perintah suci terlibat, situasinya berbeda.

Bagaimana dia bisa menjalankan rencananya secara damai, jika mereka terlibat.

Tidak! dia benar-benar tidak bisa membiarkan ini.

"Si brengsek itu Xia Lian dan si brengsek Xia Ming itu tidak bisa hidup. Mengapa kau melindungi mereka?"

Pria itu bahkan tidak meliriknya seolah-olah melihat ke arahnya akan menodai matanya.

"Perdana Menteri Xia, apakah kau mendengar apa yang saya katakan?"

"Y.. Ya" Xia Jiang tergagap karena dia jelas tidak mengerti bagaimana bajingan itu terkait dengan perintah suci.

Jika dia tahu sebelumnya, dia tidak berencana untuk membunuh mereka dari awal. Xia Jiang benar-benar merasa menyesal.

Semua ini terjadi karena wanita itu, Lin Rong.

Iya! Ini semua salahnya.

Xia Jiang melotot penuh kebencian padanya. Saat melihat tatapan penuh kebenciannya, Lin Rong menggigil dan merosot ke tanah.

Tidak! Bagaimana hasilnya seperti ini?

Saya merencanakan semuanya dengan hati-hati. Bahwa Hua Ming Yu tidak memiliki hubungan apa pun dengan perintah suci.

Lalu bagaimana dua bajingan itu bisa mengenal mereka dan bahkan menikmati perlindungan mereka?

Lin Rong gemetar seluruh tubuh sambil mengertakkan giginya.

"Menteri Xia, saya harap kau dan selirmu akan tetap pada batas."

"Jangan memancing tuan kita lagi. Kau tidak bisa membayar harga." Setelah mengatakan ini, pria itu berbalik untuk pergi.

Lin Rong merasa gila setelah mendengar kata 'selir'.

Beraninya dia memanggilnya selir ketika dia adalah istri utama?

Dengan marah, dia bangkit dan berlari ke arah pria itu dan menghalangi jalannya. Pria itu merasa jengkel melihat wajah yang penuh dengan kebencian dan kebencian murni.

Dia akan mengatakan sesuatu ketika wanita gila di depannya mengucapkan sesuatu yang keterlaluan...