My Beautiful Commander[Novel Terjemahan]

Bab 87

"Li Kecil .." Xuan Li Wei berbicara dengan lembut seolah dia sedang berbicara dengan seorang anak kecil ..

Xia Lian masih mabuk oleh anggur .. Jadi, pikirannya masih kabur. Dia melihat dua pria cantik di depannya dan mengerutkan kening ..

Dia tidak menginginkan mereka .. Jadi, dia mengerutkan hidung kecilnya dengan jijik melihat mereka. Jun Moyin tertawa melihat Xia Lian bertingkah seperti ini. Kemana perginya gadis yang galak itu ... Yang ada di hadapan mereka hanyalah gadis yang tidak bersalah sekarang ..

Xia Lian tidur menghirup aroma istimewanya .. Tapi, tiba-tiba itu menghilang. Dia bangun mencari bantal beraroma hangatnya ..

Xia Lian memandang bantal berbentuk persegi merah muda di tempat tidurnya. Dia membungkuk dan mengendusnya ..

* uhuk ** uhukk ** "Menjijikkan .." Xia Lian menggosok hidungnya .. Dia benar-benar membenci bau .. Dia kemudian mulai melihat sekeliling ruangan ..

Xuan Li Wei melihat gadis itu membungkuk dan berpikir bahwa dia akan tidur. Kemudian lagi dia mulai mencari sesuatu di ruangan itu. Dia memiringkan kepalanya dan menatap gadis itu dengan ekspresi bingung di wajahnya ..

Tapi, Jun Moyin mengerti situasinya. Dia berdiri di samping dengan senyum kecil di wajahnya. Dia ingin melihat raut wajah kakaknya, ketika kakak iparnya melakukan sesuatu yang keterlaluan lagi ..

Xia Lian melompat keluar dari tempat tidur dan mulai melihat sekeliling ruangan. Tapi, ketika dia melewati Xuan Li Wei, dia berhenti dan menatapnya ..

Dia bergerak sedikit lebih dekat .. Ya, bantalnya sudah dekat ..

* mengendus ** mengendus *** Xia Lian sekarang berdiri di depan Xuan Li Wei dan menatapnya dengan mata hitam jernih .. Lalu, dia tiba-tiba memeluk pinggangnya sambil menatapnya menuduh "Ini adalah bantal saya .. Jangan membawanya menjauh dariku..."

"Bantal apa yang kamu bicarakan?" Xuan Li Wei mulai sakit kepala .. Sekarang, dia benar-benar tidak tahu bahwa gadis-gadis bisa seenaknya ketika mereka mabuk .. Dia tidak yakin bagaimana cara menghadapinya.

"Ini bantalku .." Xia Lian menepuk perutnya dan memeluknya erat sambil menekankan kata-kata lagi, "BANTALKU!"

Lalu dia menunjuk jari telunjuknya yang kecil kepadanya, "Jangan pernah berpikir untuk mengambilnya dariku .."

Xuan Li Wei tertegun di luar kata-kata dan menatap gadis itu tak berdaya .. Jun Moyin menonton seluruh permainan dengan senyum licik di wajahnya .. Dia benar-benar menyukai ekspresi di wajah kakaknya ... Dia ingin menggodanya lagi.

Jadi, Jun Moyin berbicara dengan nada sombong "hehe .. Kakak, sudah saatnya kamu menjadi bantal untuk kakak iparku ..."

" TIDAK!" Xuan Li Wei ngeri dan dia langsung menolak .. Tuhan tahu menahan diri di sekitar gadis ini ..

"hohohoho .. Kak, aku tidak berpikir kamu serigala yang begitu buruk .."

"Aku serigala yang jahat  .." Jun Moyin berdehem setelah mendengarkan kata-kata kakaknya. Saudaranya benar-benar menjadi lebih tak tahu malu ..

"Aku ingin tidur .." Suara mengantuk Xia Lian membuat saudara-saudara melihatnya.

Xia Lian kemudian menyeret jubah Xuan Li Wei dan duduk di tempat tidur sambil bergumam

'Bahkan tidak berpikir untuk mencuri bantalku ..'

Dia menembak tatapan mengancam padanya sebelum meletakkan kepalanya di pangkuannya. Dia kemudian mengubur hidungnya di perutnya sambil memeluk pinggangnya ..

Xuan Li Wei duduk di tempat tidur seperti patung beku yang tidak berani bergerak sedikit pun .. Dia menatap gadis yang ada di tanah impiannya ..

"Bagaimana dia bisa tertidur begitu cepat .." Xuan Li Wei berbicara perlahan sambil bermain dengan rambut panjangnya yang tersebar di kakinya yang panjang. Dia tidak bisa melihat wajahnya ketika Xia Lian mengubur dirinya sendiri di perutnya ...

"Itu karena aroma menenangkanmu .." Jun Moyin berbicara dengan suara menggoda dan Xuan Li Wei tersenyum ..

Jun Moyin: "..." Ini tidak menyenangkan, saudaranya bahkan tidak malu ..

Xia Lian tidur dalam posisi seperti janin dengan kepala di pangkuannya ..

"Apakah dia selalu tidur sendirian dalam ketakutan?" Xuan Li Wei mengerutkan kening melihat posisinya. Jun Moyin menatapnya dengan serius ..

Sepanjang malam, Jun Moyin dan Xuan Li Wei berbicara tentang berbagai hal sementara Xia Lian tidur dengan damai ..