My Beautiful Commander[Novel Terjemahan]

Bab 53:Sepotong Lengan

Xuan Li Wei mengerutkan bibirnya dan melihat gadis kecil di depannya yang saat ini menjabat tangannya. 'Gadis sialan! Saat ini Anda menekan saya karena menyentuh Anda dan sekarang Anda menyentuh saya sendiri .. 'dia berpikir sendiri. Dia tidak mungkin bertarung dengannya, kan? Itu akan terlihat seperti dia menggertak seorang anak kecil ..

Jadi, Xuan Li Wei mengangkat alisnya dan mengangkat tangannya. Xia Lian merasa ngeri 'Dia tidak akan menamparku kan? Ngomong-ngomong, saya adalah orang yang pertama kali memukulnya .. Jadi, kemungkinan dia akan memperlakukanku sebagai pertarungan konyol antar teman .. ' Berpikir sampai di sini Xia Lian memejamkan mata menunggu tamparan.

Xuan Li Wei tertawa kecil melihat dia seperti itu. Tangannya berhenti di depan dahinya dan dia menjentikkan kepalanya dengan jari-jarinya.

"Ah .." Xia Lian membuka matanya dan menatapnya. Tapi, tatapan itu hanya berlangsung selama satu detik karena dia tidak menamparnya. Jadi, dia diam-diam lega di hatinya. Tentara negaranya sangat baik ah!

Di sisi lain, penjaga rahasia Xuan Li Wei diam-diam menangis sedih. Hanya Si Hebat yang tidak bisa menonton adegan mesra di hadapannya lagi ..

Jadi, dia melihat dua besar sambil menunjuk jari-jarinya pada dua sosok yang saling memandang. "Hebat kedua, katakan padaku .. mengapa mereka terlihat seperti sepasang kekasih yang saling bertemu setelah waktu yang lama?"

Tiga besar mendengus pada pria gila ini "Kamu sudah gila .. Mereka mungkin berbicara satu sama lain .. Karena topeng mereka, kita tidak bisa membaca bibir mereka .."

Itu membuat seseorang menutup mulutnya untuk sementara waktu. Tapi dia segera kehilangan itu ketika dia melihat bocah itu meraih tangan jenderal mereka dan menggoyangkannya. "Sekarang apa yang ingin kau katakan .. Lihatlah mereka .. Mengapa jendral kita tidak mencekik bocah itu dan membiarkannya begitu saja?"

Ketika Xuan Li Wei mengangkat tangannya, yang besar bersorak-sorai di dalam hatinya, 'Ayo Jenderal.., coba si bocah dengan satu serangan ..'

Tapi senyumnya tidak bertahan lama karena jenderalnya tidak hanya tidak menyerangnya, tetapi hanya menjentikkan jarinya ke kepala bocah itu dengan cara yang penuh kasih ..

" Oh tidak!" Wajah dua besar penuh dengan horor. Semua orang menoleh untuk menatapnya ketika mereka mendengarnya berkata, "Jenderal kita bukan *'potongan lengan', kan?"

(*potongan lengan = gay, homo, suka sesama jenis)

Pada saat itu semua orang merasakan ledakan di kepala mereka dan berbalik untuk melihat kedua orang yang masih saling menatap satu sama lain.

"Little Li, mengapa kamu berkeliaran sendirian?". Xia Lian tercekik karena mendengar bagaimana orang ini memanggilnya.

"Little Li..." Xia Lian menggertakkan giginya. Meskipun ekspresinya tidak terlihat karena topengnya, Xuan Li Wei sangat yakin bahwa gadis kecil ini marah. Dia diam-diam senang karena dia merasa bahwa menggoda gadis ini cukup lucu.

Jadi, dia melanjutkan, "Tentu saja, aku akan memanggilmu sebagai Little Li. Kau bahkan tidak setengah dari ukuranku."

'Itu karena aku perempuan ..' Xia Lian berteriak di dalam hatinya. Tapi, dia tidak bisa mengucapkan kata-kata itu sekarang .. Jadi, dia berbicara dengan nada suram "Aku hanya berkeliaran .."

Xuan Li Wei merasa bahwa untuk saat ini ia harus berhenti atau gadis itu akan menyerangnya lagi. Jadi, dia berhenti mengejeknya "Little Li, panahanmu cukup bagus .."

Xia Lian mengangkat alisnya "Seakan panahanmu buruk .. Baiklah, aku tidak punya waktu untuk bergurau denganmu. Aku akan masuk untuk memeriksa gua. Kau mungkin tertarik. Jadi, maukah kau ikut denganku?"

"Baiklah .. Ayo pergi .." Xuan Li Wei mengangguk dan keduanya melompat ke bawah pohon.

Xuan Li Wei melihat dua sosok yang menyesal di tanah saat dia bertanya, "Little Li, apa yang akan kamu lakukan pada mereka?"

Xia Lian tersenyum "Pamerkan mereka telanjang di jalan .."

Xuan Li Wei menatap gadis di sampingnya dengan shock .. Gadis ini bahkan tidak memiliki rasa malu ketika berbicara hal-hal seperti ini.

Apa yang Li Wei tidak tahu adalah Xia Lian bekerja pada tubuh yang tak terhitung jumlahnya dan bagian tubuh manusia mana yang dia tidak lihat? Di matanya, semua tubuh manusia adalah sama .. Di mana ruang untuk malu?