My Beautiful Commander[Novel Terjemahan]

Bab 81

Jun Moyin sedang mengamati kios-kios di jalan-jalan ketika dia merasakan ada sedikit yang menarik lengan bajunya .. Dia memiringkan kepalanya dan dia terkejut melihat seorang anak nakal mengenakan topeng hitam berbulu di sampingnya ..

" Kamu siapa?" dia mengerutkan alisnya.

"Ben, kenapa kamu tidak bisa mengenaliku?" Xia Lian berdiri di atas jari kakinya dan menjentikkan dahinya.

"..." Jun Moyin membuka mulutnya tetapi dia tidak dapat menemukan kata-kata untuk mengekspresikan keterkejutannya. Dia dengan tenang mengamati saudara iparnya ..

Xia Lian mengenakan jubah hitam polos tanpa bordir sama sekali .. Dia menutupi wajahnya dengan topeng hitam tapi topeng itu terlihat sangat keren .. Jun Moyin tidak tahu bahwa topeng seperti itu ada ..

"hohohho .." Xia Lian tertawa terbahak melihat reaksinya. Dia membawa topeng polos dan panjang dari salah satu stan jalanan .. Dia menggunakan belati dan membentuknya menjadi topeng topengan .. Dia kemudian membawa beberapa bulu burung unta hitam dan menempelkannya di sana ..

Xia Lian melepas topengnya dan Jun Moyin membelalakkan matanya saat melihat wajahnya yang berubah .. "Sangat tampan .." dia berkata tanpa sadar ..

Senyum Xia Lian semakin dalam saat mendengar kata-katanya. Jadi, dia dengan murah hati menjelaskannya kepadanya, "Saya menggunakan krim herbal untuk menambah maskulinitas pada wajah saya yang cantik .."

"Kak, kamu sangat berbakat ah!" Jun Moyin benar-benar kepincut ..

"Ayo pergi .." Xia Lian tersenyum ringan sambil meletakkan topengnya. Topeng menutupi seluruh dahi dan hidungnya. Hanya pipinya dan bibir merahnya yang menggoda terlihat. Warna hitam menonjolkan bibirnya dan kulit putihnya yang jade ke tingkat yang sama sekali baru ..

Bahkan Jun Moyin menelan ludah melihat seringainya .. 'Kenapa aku merasa sudah kehilangan taruhan ..' Jun Moyin cemberut saat menyadari bahwa kakak iparnya memiliki pesona lebih daripada dia sebagai laki-laki ..

"Ini kita ..." Jun Moyin berhenti di depan sebuah rumah besar yang ramai.

Bibir Xia Lian melengkung indah saat melihat nama rumah bordil itu "Rumah Bambu Sensual .. Aku suka suaranya ..."

Wanita-wanita yang berada di dekat pintu untuk menyambut mereka sudah melihat Xia Lian dengan mata lapar, dan tatapan mereka meningkat setelah mendengar kata-katanya.

"Suara menggoda seperti itu .. Tuan muda, silakan masuk .." seorang gadis muda memerah.

Jun Moyin: "..." Si cantik kecil, kamu lupa tuan ini ..

Xia Lian tidak menunggu Jun Moyin saat dia berjalan menuju pintu dengan anggun. Semua gadis memandangi pria muda yang sederhana namun seksi yang datang ke arah mereka .. Rambut hitam panjangnya yang halus diikat dengan satu pin hitam .. Dia bermain dengan koin perak dengan tangan kanannya, sementara tangan kirinya bergerak dengan anggun di memanjang dengan kakinya. Gaya berjalannya tidak tergesa-gesa atau lambat. Langkahnya ringan dan akurat dan detak jantung para gadis malang mencapai tingkat yang menakutkan dengan setiap langkahnya.

Jun Moyin menatap punggung kakak iparnya seperti orang bodoh .. 'Aku harus belajar darinya ..' dia memutuskan tanpa malu. Dia buru-buru mengikutinya karena dia tidak mau ketinggalan bagaimana dia akan menarik wanita ke dirinya .. Dia mendorong masalah taruhan ke bagian belakang kepalanya.

Xia Lian berjalan ke rumah bambu dengan senyum tipis di wajahnya. Semua wanita menatap pria muda misterius itu. Mereka semua tertarik pada senyum tipis di wajah itu .. Bibir merah itu terlihat sangat lezat bagi mereka ..

Salah satu gadis yang membawa nampan teh tergelincir di karpet saat dia kehilangan dirinya ketika melihat Xia Lian. Dia menutup matanya ketakutan, tetapi dia tidak mendengar suara pecah gelas atau dia tidak merasakan sakit. Sebaliknya, dia merasakan genggaman yang kuat dan lembut di pinggangnya. Dia perlahan membuka matanya dan bertemu dengan sepasang mata hitam hipnosis di bawah topeng ..

Xia Lian bergegas maju begitu dia mendengar teriakan. Dia memegang gadis itu dengan satu tangan sementara dia menangkap nampan teh dengan tangannya yang lain ..

" Apa kamu baik baik saja?" Suara rendah seksi Xia Lian membuat gadis itu memerah.

Gadis itu mengangguk merasa terlalu malu untuk berbicara. Dia masih merasa pusing karena bahagia bahwa dia berada di pelukan pria ini ...

Bibir Jun Moyin berkedut saat melihat adegan ini .. 'Gadis, itu adalah ipar perempuanku .. Jangan menatapnya seperti disambar cinta . Bodoh! Dia itu perempuan! Bangun sayangku .. 'dia berteriak dalam hatinya.

Xia Lian tersenyum pada gadis itu dan meluruskannya. Gadis itu membuka mulutnya ketika melihat senyum pemuda dihadapannya. Dia kehilangan dirinya di bawah tatapannya .. Senyum Xia Lian semakin dalam saat dia perlahan menarik lengan gadis itu sebelum meletakkan nampan di telapak tangannya ..

"Pegang erat-erat dan hati-hati .. Aku tidak akan ada di sana untuk memelukmu setiap kali kamu tergelincir .." Kata-kata Xia Lian menyebabkan semua gadis muda berteriak. Mereka semua sangat cemburu pada gadis itu .. Kenapa bukan mereka? Mereka benar-benar ingin melemparkan diri ke dalam pelukan pemuda itu ..

Xia Lian memperhatikan tatapan cemburu mereka dan memandang semua orang "Nona-nona, malam ini panjang .. Jangan khawatir, tuan muda ini tidak akan mengabaikan siapa pun .."

* uhukk** uhukkk ** Jun Moyin tersedak nafasnya .. Kakak iparnya benar-benar pembicara yang lancar ..

Dia melihat semua wanita muda yang memerah dan menghela nafas tak berdaya ..