Boy In Luv

this is my problem

Devan : tapi sebelum ku cerita tentang itu aku ingin kau jujur... apa kau akan terus bersamaku setelah ku ceritakan ini semua atau tidak?

Leona : tentu aku akan terus bersama mu sayang...

Devan : aku.. ah sudahlah lebih baik kau tidur saja.. ini sudah larut sayang.. jangan terus terusan penasaran dengan cerita bodoh ku ini.. sudahlah ayo ke kamar...

Leona : tunggu... aku lebih baik tidur larut mendengarkan cerita bodohmu daripada ku harus tidur tanpa cerita bodohmu... apa itu? Cepatlah...

Devan : bisakah kau menurutiku sekali saja?

Leona : bukannya aku selalu menurutimu huh? Kenapa kau bicara seperti itu huh? Apa maksud mu?

Devan : kapan kau menurutiku? Kau tau kan situasi nya sangat tidak bagus kenapa kau membuat meledak dunia saja? Apa kau tidak bosan dengan hal yang berbau kemarahan? Daripada kita bertengkar baiklah akan ku ceritakan... aku dan papa ku bertengkar karena masalah hak perusahaan apa kau sekarang puas? Asal kau tau ya.. hidup ku tak pernah seindah hidupmu.. indah hanya sekali dalam hidupku.. tidurlah kau kan sudah mendengar cerita ku.. jangan sentuh tanganku.. aku hanya ingin sendiri tanpa seseorang.. pergi lah..

Leona : devan.. aku benar benar tidak tahu ku mohon maafkan aku...

Devan : kenapa perempuan sangat sulit di mengerti? Kau tadi minta cerita ku dan setelah ku ceritakan kau minta maaf apa lagi yang ingin kau timbulkan? Aku sudah lelah leona.. pergilah.. biarkan aku sendiri..

Leona : kenapa kau begitu kepadaku?

Devan : begitu bagaimana leona? Bukankah aku yang harus berkata seperti itu padamu.. kenapa kau yang berkata seperti itu padaku? Aku sungguh tidak mengerti apa yang kita bahas.. tangisan mu atau ceritaku.. aku sudah bosan mendengar tangisanmu itu..

Leona : harus nya kau dan papamu itu berbaikkan bukan menambah masalah seperti itu...

Devan : apa kau bilang?!! Berbaikkan?! Tahayul untuk ku dan dia untuk berbaikkan!! Apa menurutmu melakukan hal itu sangatlah gampang dan simple? Tidak itu sulit leona.. kau sama sekali tidak pernah mengerti keadaanku.. lakukan saja tugasmu sebagai istriku yang mengurus anak dan keperluan ku bukan ikutan mengurus masalahku.. karena aku tidak suka jika seseorang ikut campur dalam masalahku siapapun itu aku tidak akan suka padanya...

Leona : tapi kan aku ini istrimu aku berhak mengetahui masalahmu devan.. dan aku pun berhak memberi solusi untukmu... mana mungkin aku diam saja saat suamiku sedang ada masalah seserius ini... jika aku diam saja artinya aku sangat bodoh menjadi istrimu... memang menurutmu aku tidak memberi solusi namun ku harap ku tidak mengecewakan dirimu... maaf jika ku salah memberi mu solusi devan... ku harap kau tidak sebodoh yang kukira

Devan : terserah apa katamu.. pergilah

End