please don't meet with me

57 4 0
                                        

Jenny : kalian habis darimana?

Nick : aku menyuruh nya untuk menemani ku pergi ke toko buku tapi sudah tutup

Jenny : tidak akan toko buku yang tutup malam malam nick...leona.

Leona : dia pergi ke sebu-

Nick : ah sudah malam ka pulang lah kau pasti lelahkan.. terimakasih untuk hari ini..

Leona : hm..

Nick : pergilah.. hati hati di jalan...

Jenny : selalu begitu.. menutupi kesalahan pasti akan ketahuan...

Leona : jangan salahkan aku terus.. salahkan anak laki mu itu.. ia selalu saja ingin melibatkan diriku.. dia pergi ke bar...

Jenny : bar? Kalian? Oh my good apa yang kau lakukan leona?! Dia adik mu seharusnya kau menjaganya...

Nick : biarkan aku yang menjaga nya jangan dia yang menjaga ku... pergi lah

Leona : aku takkan pergi sebelum mama selesai bicara..

Nick : dia? Kau masih saja ingin diam disini dan mendengarkan ocehan mama kau gila ya!! Tak perlu.. pulang lah

Leona : apa kalian tau yang jalani semua ini terasa berat dan sakit? Kalian memaksa ku untuk nikah lebih cepat.. sedangkan kalian tidak tau perasaan ku bagaimana.. ini bukan senang atau bahagia tapi ini menyedihkan.. betapa tersakiti nya diriku.. namun karena kalian keluargaku aku bisa apa.. harapan ku saat ku terpuruk hanya kau mama.. namun kau tak menganggap ku papa.. rasakan itu semua bagaimana rasanya? Menyakitkan... itu sangat membuatku cukup menghilangkan rasa laparku.. bahkan karena kalian aku begini.. apa kalian senang melihat ku seperti ini? Bahagia kah kalian.. tak ada hal yang tak mungkin di dunia ini.. aku tau ini bodoh dan gila.. namun walaupun aku akan menjadi bodoh dan gila aku takkan menghindari permintaan kalian dan keinginan kalian... mungkin setelah aku menikah nanti aku takkan memberikan kesempatan untuk kalian bertemu keluarga baruku.. kalian hanya akan melihat ku di saat pernikahan itu tiba saja.. mamah.. kau yang terbaik di hidupku.. aku harap kau mengerti diriku... papa dan nick cobalah berfikir dewasa jangan menyulitkan mamah.. ku harap kalian berdua belajar dengan hal yang selama ini kalian dapatkan.. aku pergi..

~2 bulan kemudian~

Pernikahan leona dan devan tergelar lancar tanpa halangan...

Hari yang selalu mereka lewati sendirian kini menjadi berduaan..

Mereka tampak bahagia meskipun leona sedang tegang antar keluarganya

~3 bulan kemudian~

Leona yang sedang hamil menunggu pizza yang di beli devan...

Tak lama setelah itu devan pun datang dan memberikan pizza itu...

Selesai makan mereka pergi untuk tidur karena hari yang sudah malam...

Saat leona tidur devan terbangun dan mengambil hp nya lalu bermain game..

Dan ia bosan dengan game itu hingga akhirnya ia mengecek hp leona..

Yang banyak kata kasar antar leona dan mama nya..

Devan tak menyangka istrinya menutupi ini semua..

Dan pantas saja selama ini sikap nya yang suka menangis saat melihat hp..

Devan pun meletakan hp itu lagi di tempat semula...

Keesokan harinya...

Saat malam tiba devan kekamar duduk dikasur menghampiri leona dan saat itu

Devan melihat leona menangis lagi dan lagi sambil memegang hp nya...

Devan : kenapa selalu saja menangis?

Leona : devan...

Devan : kenapa sayang? Apa ada masalah?

Leona : mama dan aku bertengkar dan aku tak menyangka mama ku akan bicara seperti ini dan kasar padaku..

Devan : tenanglah.. memang nya masalah apa hingga kau begini?

Leona : dulu sebelum kita menikah mama selalu memarahi ku saat nick keluar malam mama mengira aku tak menjaga nya.. padahal aku menjaganya.. namun ia saja yang susah di atur.. lalu saat aku dan nick pulang dari bar mama dan papa langsung memarahi ku...

Devan : bar? Apa kau minum?

Leona : tidak aku tidak sengaja melihat nick disitu jadi ku ajak ia pulang dari bar itu...

Devan : dasar anak bandel.. mengapa kau yang di omeli? Ya sudah kalau kita punya waktu luang kita selesaikan ini semua..sudah hapus air matamu itu..jangan terlalu memikirkan itu kau sedang hamil biarkan dia bicara yang penting kau tak menjawab.. tidurlah kau pasti lelah kan...

Leona : baiklah...

End

Boy In LuvTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang