2.0 Bittersweet Flashback ⚠

4.7K 404 93
                                    

Warning! ⚠ 11,6k words!

Chapter ini isinya full flashback dari Hunhan sampe Jina lahir dan buat yang nggak suka Jinyoung Uke, lebih baik jangan baca chapter ini. Makasih :)

Di sini juga ga ada panwink, jadi kalau emang tidak kuat tanpa panwink, skip aja ke chapter depan, tapi nunggu beberapa hari lagi ya 😂😂😂

Slight! Pandeep, Chamdeep.

.
.
.
.
.
.

Oh Sehun dan Wu Luhan dinikahkan karena sebuah perjanjian bisnis antara Cassiopeia group milik orang tua Sehun serta Wu Liang group milik orang tuan Luhan.

Keduanya berkenalan secara singkat pada jamuan makan malam yang diadakan oleh keluarga mereka satu bulan sebelum pernikahan mereka dilaksanakan.

Sebenarnya, pernikahan ini dilaksanakan bukan murni perjanjian bisnis belaka, namun karena orang tua Luhan dan Sehun merasa mereka sudah terlalu tua untuk menunggu anak mereka menikah atas kesadarannya sendiri.

Kala itu Luhan sudah berusia 30 tahun dan Sehun 28 tahun. Usia mereka hanya terpaut dua tahun, namun karena Luhan adalah seorang carrier, ia harus segera menikah dan punya anak sebelum masa suburnya berakhir.

Maka terjadilah pernikahan itu. Baik Luhan dan Sehun sama-sama tidak menolak pernikahan ini. Sejak pertama kali bertemu, keduanya telah merasa tertarik satu sama lain dan puas dengan perjodohan ini.

.
.
.
.
.
.

Luhan pikir, setelah menikah, ia dan Sehun akan memiliki pernikahan yang bahagia meskipun pernikahan mereka berasal dari sebuah perjodohan.

Sayang sekali harapannya pupus ketika seorang perempuan bernama Bae Joohyun datang dan mengaku bahwa ia sedang mengandung anak Sehun.

Pertengkaran pun tidak dapat dihindari. Sehun dan Luhan bertengkar hebat dengan menyisakan Sehun yang kebingungan dan Luhan yang marah besar. Mereka bahkan meninggalkan Joohyun di ruang tengah rumah megah mereka, sedangkan mereka berdua masuk ke dalam kamar dan terus berdebat.

"Luhan, kumohon dengarkan aku. Aku sama sekali tidak tahu jika akan seperti ini. Waktu itu aku dan Joohyun sedang tugas ke Paris. Kami beristirahat di sebuah hotel dan mengkonsumsi alkohol."

"Saat itu kamu benar-benar hanya terbawa suasana. Tidak ada perasaan apa-apa di antara kami. Dia hanya sekretarisku. Kami sama sekali tidak ada hubungan yang lebih dari itu."

"Selama ini dia hanyalah seorang sekretaris yang cukup handal, tapi aku sama sekali tidak pernah tertarik padanya. Satu-satunya orang yang bisa menggetarkan hatiku adalah kau, Luhan. Bisakah kau mempercayaiku?"

Sehun memijit kepalanya yang pening karena pusing memikirkan nasibnya, tepatnya nasib pernikahannya serta nasib Joohyun dan janinnya.

Sama seperti Luhan, Sehun sebenarnya juga puas dengan perjodohan ini. Ia bahkan lupa pernah menghabiskan malam panas tanpa pengaman bersama Joohyun karena Luhan mengalihkan segalanya. Sehun pun langsung jatuh cinta pada Luhan sejak pertama kali mereka dikenalkan dalam perjodohan ini. Belum pernah Sehun merasa begitu tertarik pada kecantikan milik siapapun selain milik Luhan.

"Aku sangat kecewa padamu, Sehun-ah. Apalah gunanya kepercayaanku padamu ketika wanita itu sudah mengandung anakmu? Lantas, jika kau tidak mencintainya, lalu apa? Aku harus bagaimana?"

"Aku sungguh kecewa dan marah, Sehun-ah. Kau harus memilih, istrimu atau perempuan yang sedang mengandung anakmu."

Luhan sama sekali tidak mau menatap Sehun dan terus berdiri membelakangi lelaki itu.

Rainbow [PANWINK] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang