[lima]

10.9K 1.5K 99
                                    

"(name)?" tanya Kuroo yang lalu menatapmu yang tertidur pulas.

"Dasar.. Apa dia mendengarkanku tadi ya??" gumam Kuroo.

"Kenma, ayo pulang." ucap Kuroo.

"Hm?" Kenma menatap Kuroo.

"Sudah berapa lama dia tertidur?" tanya Kenma.

"Entahlah."

Kuroo menggendongmu yang terlelap di belakang sementara Kenma membawakan tasmu. Di dalam kereta pun kau masih saja terlelap.

Dia tidur dengan pulas. Batin Kuroo sambil menatapmu.

"Apa aku ketiduran?" tanyamu membuka matamu dan samar-samar melihat wajah Kuroo dan Kenma yang menatapmu.

"UWAA!!" kau kaget dan spontan memukul wajah mereka berdua.

Untungnya gerbong sepi dan tidak banyak yang melihat. Beberapa dari penumpang sudah turun.

"M-maafkan aku!" ucapmu.

"Tidak papa, kami baru saja akan membangunkanmu." ucap Kuroo.

"Ahh. Aku benar-benar minta maaf. Apa sakit?" tanyamu sedikit malu.

"Tidak, kami baik-baik saja. Omong-omong sebentar lagi pemberhentianmu."ucap Kuroo.

"Kenma kau baik-baik saja?" tanyamu.

"Ya aku baik." jawab Kenma.

"Syukurlah..Maafkan aku sekali lagi. Terimakasih banyak, maaf merepotkan!" kau berjalan keluar gerbong sambil melambaikan tangan pada Kuroo dan Kenma.

Fyuhhh....Itu tadi, memalukan sekali!

* * *

Jam istirahat kau memilih untuk makan bersama Rin di taman belakang sekolah.

"Ne, ne, apa ada seseorang yang kau suka (name)?"

Wajahmu memerah, "Kenapa bertanya seperti itu?"

"Kenapa memangnya?" Rin menatapmu dan melihat wajahmu memerah.

"A-Aku tidak tahu."

"Heee... Wajahmu memerah," ucap Rin.

"T-Tidak!"

"Haha. Kau mudah ditebak (name). Jelas-jelas ada seseorang yang kau suka. Ayo cepat katakan siapa."

"Aku tidak tahu." ucapmu.

"Kalau aku menyukai Kuroo-san. Dia tampan sekali."

"Kuroo Tetsurou itu?"

"Ya tentu saja."

"Begitu ya."

Suka? Aku tidak mau terluka untuk kedua kalinya lagi soal cinta. Cinta sudah cukup membuatku terluka dan sakit. Aku..tidak mau lagi.

Rin sudah kembali ke kelas sementara kau pergi ke ruang Yasufumi untuk memberikan beberapa data kepadanya.

Kau berjalan kembali ke kelas dan melihat Kenma sedang berjalan bersama Tora. Banyak gadis-gadis yang memekik riang. Berbisik-bisik dan mencoba mendekati Kenma.

Salah seorang gadis memberikan bingkisan kepada Kenma.

"Kenma-san, kau akan berlatih kan nanti? Aku ingin memberikanmu ini." gadis itu memberikan sekotak lemon madu untuk Kenma.

"Terimakasih banyak." ucap Kenma sambil menerima kotak itu.

Gadis itu kemudian kembali bersama dua temannya dan berteriak kegirangan.

"Kenma itu populer sekali ya," ucapmu pelan.

"Ya. Kau benar."

"Hm, dia benar-benar populer."

Kuroo berdiri di belakangmu yang sedang mengintip dari tembok melihat Kenma yang dikerumuni gadis-gadis.

"K-Kuroo?"

"Kau sedang melihat Kenma?"

"E-Eh, aku tidak sengaja melihatnya. Kau sendiri?"

"Aku ingin kembali ke kelas."

"Begitu ya."

Kau berjalan kembali ke kelas bersama Kuroo. Ternyata kelas kalian bersebelahan.

"Omong-omong soal pemain Karasuno, Maksudku Hinata Shoyo. Dia sepertinya menarik dan harus diwaspadai. Setter mereka juga hebat."

"Kau benar. Kami juga akan mempersiapkan diri untuk itu."

"Baguslah, kupikir kita harus latihan tambahan. Bagaimana dengan latihan saat libur besok. Kita akan menginap di sekolah."

"Kupikir itu ide yang bagus."

"Bagus, aku akan menanyakan pada kakek dulu."

* * *

"KAKEKKK!!!" Panggilmu keras membuat kakekmu terkejut.

"Jangan berteriak (name)."

"Maaf, maaf, aku hanya ingin mengajukan sesuatu."

"Soal latihan tambahan ya?"

"Dari mana kakek tahu?"

"Kuroo memberitahuku dan aku mengijinkannya."

"Benarkah? Terimakasih banyak kakek!" kau spontan memeluk Yasufumi.

Kau kembali ke gym sambil melompat-lompat kegirangan.

Kau membuka pintu gym dan semua anggota klub voli sedang berkumpul mendengar pemberitahuan Kuroo soal latihan tambahan.

Yang lain mengangguk-angguk mengerti. Dan ini akan menjadi acara menginap di sekolah pertama dengan klub voli Nekoma.


See you next!

Stripe || Nekoma [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang