[enam belas]

5.9K 877 133
                                    

"(name), selamat ulang tahun." Ucap Oikawa dan kakakmu.

Dia ada di rumahmu, duduk bersama kakakmu di ruang makan.

"Kenapa kau di sini, Tooru?"

"Aku sedang ingin mampir."

"Aku tak mau kau ada-"

"Hei sudah..sudah, sekarang lebih baik kita makan saja."

Kalian bertiga makan bersama. Kau mengantar Oikawa ke stasiun itupun karena kakakmu yang menyuruhmu.

"Tooru, bisakah kau tidak ke sini lagi?"

"Kenapa? Aku hanya ingin mengunjungi Ryuji-san dan juga ini kan hari ulang tahunmu. Mana mungkin aku bisa lupa."

"Aku tak mau kau datang ke rumahku lagi, Tooru."

"Ah, keretanya sudah datang, sampai jumpa (name)-chan." Oikawa melambaikan tangan padamu dan masuk ke dalam kereta.

Kau kembali ke rumah, membantu kakakmu membereskan peralatan makan.

Kau masuk ke dalam kamarmu dan menemukan kotak dengan pita biru muda. Kau membukanya.

Syal?

* * *

Malam itu kami berangkat ke Shinzen untuk latihan selama musim panas. Kami sampai di sana di pagi hari.

Kuroo menjemput anggota Karasuno dan berbincang dengan mereka. Sementara Kenma juga menjemput Hinata. Lev juga datang menghampiri mereka. Tora juga menjemput rival dan temannya, Ryuu.

Sekolah Shinzen ini cukup luas dan suasananya sejuk dan nyaman.

"HE?" Ucap Ryuu yang melihatmu menghampiri klub Karasuno.

"GAHAHAHA! Lihat, sekarang kami memiliki manajer!" Ucap Tora keras.

"Kami juga punya dua manajer GAHAHAHA!" Ucap Ryuu tak mau kalah.

"Hitoka-chan!" Panggilmu pada Yachi yang berjalan bersama Shimizu.

"Senpai!" Balas Yachi.

Kau mendekat ke arah Yachi dan Shimizu.

"Sekarang kau ikut klub voli juga ya?"

"Iya, senpai juga?"

"Begitulah." Jawabmu tersenyum.

"Ah, aku (first name)(last name). Dulu aku dan Yachi satu sekolah saat di SMP."

"Aku Kiyoko Shimizu. Senang bertemu denganmu."

"Senang bertemu denganmu juga." Balasmu tersenyum.

"Ah, pemandangan yang indah." Ucap Ryuu.

"Kau benar haha!" Balas Tora.

* * *

Karasuno berkembang dengan cepat. Para gagak memang luar biasa. Terlebih lagi duo aneh itu, Hinata Shoyo dan Kageyama Tobio. Karasuno adalah rival Nekoma sejak dulu. Pelatih kedua tim kenal baik sejak dulu. Keduanya sama-sama ingin bertanding di kejuaraan nasional, pertandingan di tempat sampah.

(name) mengamati pemain Karasuno, kemampuan fisik mereka ketika melawan Nekoma seperti saat ini.

Mereka memang hebat, (name) mengakuinya. Tapi, Nekoma juga berkembang dengan baik. Nekoma yang terkenal dengan pertahanannya, tetap terhubung antar sesama pemain adalah prinsip yang selalu kakek tanamkan pada pemain Nekoma. Tetap terhubung dan biarkan permainannya mengalir.

Latihan resmi berakhir saat sore hari. Namun kebanyakan dari mereka memilih untuk berlatih sampai malam. Seperti ini kesempatan yang bagus yang tak boleh disia-siakan.

Stripe || Nekoma [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang