[dua belas]

6.6K 1K 304
                                    

"HEY HEY HEY KUROO!!"

"Bokuto-san, tolong tenang."

* * *

Kau masuk ke dalam gym dan membawa beberapa botol minuman dan handuk.

"Kuroo!"

"Hah? Ada apa?"

"Apa gadis itu manajer baru nekoma?" Tanya Bokuto menunjuk (name).

"Ah, iya."

Pertandingan akan segera dimulai, kau menempatkan diri di samping kakekmu sambil membawa catatan.

Klub voli nekoma berkumpul, mereka membentuk lingkaran dan mengulurkan kepalan tangan mereka ke tengah.

"Kita seperti darah dalam pembuluh darah."

"Kita terus mengalir tanpa henti."

"Mengedarkan oksigen,"

"Dan pikiranmu akan jernih."

"IKUZO!!"

"OSU!"

Ah, jadi ini pidato yang dibilang Kenma. Menarik.

Pertandingan dimulai.

"AKAASHII!"

Akaashi memberikan umpan kepada Bokuto, spike keras dan cepat jatuh di lapangan klub nekoma tanpa perlawanan.

"YOSHA! HEY HEY HEY!"

Fukurodani bertanding dengan baik, mereka memenangkan set pertama.

Time out

Klub nekoma berkumpul, Yasufumi memberikan beberapa arahan. Kau masih mencatat beberapa data mengenai klub voli Fukurodani.

Set kedua dimulai.

"LEVV! ANGKAT TANGANMU!" Teriakmu keras dari pinggir lapangan.

Ah, ini dia. (name) yang sebenarnya. Benar-benar mirip pelatih Nekomata.

Set kedua dimenangkan oleh Nekoma. Namun, Fukurodani bermain baik hari ini, hingga pertandingan ini dimenangkan oleh Fukurodani.

"HEY HEY HEY! AKU MEMANG YANG TERBAIK!"

"Bokuto itu menyebalkan sekali." gumam Kuroo.

Tak hanya sekali pertandingan, kalian melakukan beberapa kali pertandingan dalam sehari ini bersama Fukurodani.

Hampir pukul lima sore, anggota klub nekoma dan fukurodani membantu membereskan peralatan. Sedangkan kau tengah berbincang dengan manajer klub bola voli fukurodani.

"Hey Kuroo."

"Ada apa?"

"Apa gadis itu benar-benar manajer Nekoma? Dia terdengar seperti seorang pelatih."

"Dia memang pelatih nekoma."

"HE?! Benarkah?! Dia kelas berapa?"

"Dia kelas tiga, sama seperti kita."

"Hebat!!"

"Siapa namanya?"

"(first name)(last name)."

"HEY HEY HEY (name)!!"

Kau tersentak kaget.

Bokuto berlari ke arahmu, "Kau pasti sangat menyukai voli sampai menjadi pelatih nekoma."

"Eh?"

"Kurasa begitu."

"Kau keren sekali! HEY HEY HEY!" Bokuto mengangkat kedua tangannya dan mengajakmu tos. Kau membalas tos Bokuto.

Nampak aura aneh di belakang Bokuto. Ah, itu dari anggota klub voli Nekoma.

Jangan ganggu manajer dan pelatih kami, Bokuto.

* * *

"Bokuto Koutarou itu orangnya sulit ditebak ya."

"Begitulah, kelihatannya kau tertarik padanya." Ucap Kuroo.

"Dia mengajakmu tos tadi." Sambung Yaku.

"Dia penuh semangat, terlebih lagi, dia selalu berteriak hey hey hey!"

"Bwahaha, kau mirip sekali saat menirukannya." Ucap Kuroo.

"Kau benar, (name) benar-benar bisa meniru gaya bicara Bokuto-san" Ucap Kai.

"Terlepas dari itu, dia harus diwaspadai." Ucapmu.

"Dia tak hanya hebat secara individual, dia juga punya semangat yang membuat timnya juga kuat."

* * *

"(name)-san!"

"Oh, Lev. Ada apa? Eh, tunggu. Bukannya kau harus berlatih receive bersama Yaku?"

"Aku kabur sebentar."

"Kau ini."

"Ah, ini." Lev memberikan bingkisan kepadamu.

Kau membuka bingkisan itu, "Apa ini?"

"Matryoshka. Ah, aku tak sempat bepergian keluar, jadi aku membawakanmu boneka itu sebagai oleh-oleh."

"Lev! Aku kan hanya bercanda waktu itu. Aku tidak serius memintamu."

Lev menggaruk tengkuknya, "Tapi, aku pikir kau serius (name)-san."

"Kau ini, aku jadi merepotkanmu."

"Tidak, aku senang memberikannya padamu." Lev meringis.

"Terimakasih banyak kalau begitu."

"LEV! Di situ kau rupanya." Yaku berjalan ke arahmu dan Lev.

Aku duluan (name)-san!"

Lev langsung berlari.

"Kembali ke sini kau Lev!"

Nekoma itu benar-benar menarik ya! Aku bersyukur bisa menjadi bagian dari tim ini.

Ayah, apa kau bangga padaku? Kini melakukan apa yang kusuka. Voli, sama sepertimu. Aku merindukanmu, ayah.


See you next!

Stripe || Nekoma [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang