When I See You Again

Part 12 A

"You are everything"

Ini sudah berakhir. Dengan penuh kesadaran yang amat sadar. Gue menuliskan surat ini. Mungkin menurut lo gue adalah cowok yang nggak gantel apalagi sekarang nggak zaman main surat suratan kayak gini.

Tapi menurut gue, itu nggak masalah. Dengan surat berwarna biru langit ini, ada sesuatu yang sangat penting mau gue omongin ke lo. Tentang semua yang terjadi dihidup gue.

Gue rasa bumi ini sempit banget. Sampai lo aja nggak bisa jauh dari gue. Sebenarnya...
Gue mau bilang 'you are my everything' jangan ledek gue kalo lo jadi ingat lagu ost nya dots. Sebenarnya, gue lagi dengerin itu juga sih sambil nulis surat ini.

"Lo mau nggak jadi pacar gue? Eh, nggak usah deh. Lo mau nggak jadi seseorang spesial yang selalu ada di hidup gue?"

Jawabnya setelah buka paket itu.

Dari cowok ganteng, cool, jenius, perfect + yang paling the beast.

°°°°°

Vany tersenyum. Dia duduk di teras rumahnya dengan menggenggam paket itu. Tangannya mulai membuka bungkusan paket yang lumayan berat juga untuk ukuran tubuh mungilnya.

Aroma wangi langsung menyeruak saat paket itu telah berhasil dia buka. Matanya bergerak untuk melihat isinya, dan tangannya tidak bisa diam untuk mengambil isi dari dalam situ.

Sebuah topi brand ternama dan keluaran terbaru itu terletak rapi di dalam box paket. Disamping itu sebuah kalung berbentuk love yang sudah kelihatan kuno tetapi menarik itu membuat Vany menutup mulutnya dengan salah satu tangannya.

Sebuah note ditemukannya, lagi lagi dengan kertas biru langit "Nggak mahal. Cuman ini yang dapat gue kasih ke lo"

Terdengar suara dari depan gerbangnya. Tangannya meraih kalung yang dari dalam box, langsung berlari ke arah gerbang dan memeluk tubuh orang itu.

"Gue enggak romantis. Tapi lo mau jadi orang spesial gue?" Pertanyaan itu terlontar dibibir sang cowok membuat Vany mendongak menatap cowok itu. Dia mengangguk pelan dan mengeratkan pelukannya.

°°°°

Hai, guys...
Jangan lupa Voment ya. Kalian harap itu siapa? Rafa? Fito? Gilang?Atau yang lain????