(Don't) Leave Me [END]

Chapter 3

#(y/n) pov on

Aku melangkah dengan berat menuju kelasku, aku tau ini adalah hari yg penting. Karena hari ini adalah hari pelaksanaan ujian kenaikan kelas.

'untuk apa aku mengerjakan ujian? Setiap aku melihat Jungkook saja, itu sudah bagaikan ujian untukku!'

"(y/n)!" Panggil seseorang dari belakangku, dengan malas aku menoleh ke arahnya.

"Wae? Ada apa oppa?" Tanyaku saat melihat Taehyung oppa berlari ke arahku.

"Ada sesuatu yg ingin kubicarakan padamu!" Jawabnya saat sampai di depanku.

Aku mengerutkan dahiku.

"Apakah itu sangat penting sampai sampai oppa berlari seperti itu?" Tanyaku dengan sedikit tertawa.

"Ini soal Jungkook" jawabnya.

Aku yakin 100% raut wajahku pasti berubah.

"Aku tidak mau membahasnya" kataku singkat sambil pergi dari situ.

Aku berjalan sambil sedikit menunduk karena aku tidak mau menoleh sedikitpun ke arah Taehyung oppa.

Dan di persimpangan jalan aku menabrak sesorang, sontak aku langsung menatap ke arah orang itu. Betapa sesaknya dadaku saat melihat dia adalah Jungkook.

"Apa kau tidak punya mata?!" Tanyanya dengan nada yg benar benar dingin.

'Shit! Aku masih kekasihmu Mr. Jeon!! Apakah kau tidak menganggapku sama sekali?'

"Apa kau tidak lihat? Aku punya mata kan?" Tanyaku sambil menunjuk mataku.

"Lalu? Apa kau tidak tau apa kegunaan dari dua benda itu?" Tanyanya sinis.

Aku menatapnya tajam.

"Jika aku tidak tau memangnya kenapa?!" Tanyaku sinis.

Lalu aku berjalan melaluinya dan dengan sengaja menabrakkan bahuku dan bahunya hingga dia sekejap kehilangan keseimbangan.

#kelas

Aku melemparkan tasku ke kursi ku dan segera duduk di atasnya.

"(y/n) Kau baik baik saja kan? Kemarin aku sangat khawatir padamu... Aku takut terjadi apa apa padamu" kata Rose sambil duduk di hadapanku.

"Aku tidak apa apa Rosie... lihat? Tapi, terimakasih sudah mengkhawatirkan aku" Ucapku sambil mencoba menghilangkan emosi yg meletup letup di dalam sana.

"Tapi... bagaimana soal... Kau tau, soal Jungkook" tanyanya ragu ragu. Aku yakin dia ingin menjaga perasaanku.

"Aku tidak mau membahas apapun tentang orang itu" jawabku ketus.

"Ba-baiklah" katanya dengan nada ketakutan.

"(y/n)!" Panggil seseorang dari arah pintu kelasku.

"Oppa?" Aku mengerutkan dahiku saat melihat Taehyung oppa di pintu kelasku.

Dia melangkah menghampiriku dan sontak hampir seluruh yeoja di kelasku berteriak. Rose yg sangat menyukai Taehyung oppa pun hanya bisa mematung.

"Jika oppa hanya ingin membicarakan orang itu, aku tidak mau mendengarkannya" Ucapku dingin.

"Aku tidak peduli! Kau harus mendengarkanku! Supaya kau bisa mengambil keputusan terbaik nantinya" kata Taehyung oppa saat berada di hadapanku.

Aku menghembuskan nafas perlahan, mencoba menenangkan emosi di dalam hatiku.

"Baiklah..." Ucapku pelan.

Dia menghembuskan nafasnya

"Aku minta maaf sebelumnya" katanya dengan tatapan tulus.