Chapter 22

619 45 1
                                        

#Jungkook pov on

Aku memukul stir kemudi mobilku dengan sekuat tenaga, sudah berjam jam aku mencari (y/n), tetapi nihil! bahkan tanda tanda keberadaan (y/n) saja tidak bisa kutemukan.

Aku sudah mencari di seluruh kota Seoul dan harapanku sudah mulai meredup. Terlebih karena handphone (y/n) tidak bisa dihubungi.

"(y/n)... Kau dimana?? Aku akan menemukanmu (y/n)... kita akan melaksanakan pernikahan yg kita impikan... hiks... Kau dimana?? Sebentar lagi ulangtahunku, apakah kau ingat? Jika iya... berilah aku petunjuk (y/n), supaya aku bisa menjemputmu... I Need U now... hiks... dimanapun kau berada sekarang, aku harap kau baik baik saja..." Aku hanya bisa menangis dan memikirkan kemana kira kira penculik sialan itu membawa (y/n).

Lalu handphoneku bergetar dan tertera nama Suga hyung disana.

Telfon on
From: Suga Hyung

"Jungkook? Kau dimana?"

"Dijalan... Aku masih mencari (y/n)"

"Jadi masih belum ditemukan?"

Aku menggelengkan kepalaku, walaupun aku tau dia tidak bisa melihatnya.

"Bagaimana dengan yg lainnya? Apakah sudah ada petunjuk?"

"Mmm... kami sedang di kantor polisi, dan kami sedang mengecek CCTV yg ada di sekitar tempat wawancara tadi, dan kami menemukan sebuah mobil yg keluar dari tempat itu dengan kecepatan tinggi. Kami agak curiga dengan mobil itu"

Akhirnya aku mendapatkan pencerahan mengenai keberadaan (y/n).

"Dimana titik terakhir mobil itu terlihat?"

"Sekitar jalanan menuju desa di pinggiran Seoul."

"Baiklah hyung aku akan kesana"

"Kami juga akan kesana. Kita cari (y/n) bersama"

"Gomawo hyung"

Telfon off

Aku langsung tancap gas menuju lokasi yg sudah diinformasikan oleh Yoongi hyung.

(y/n), tunggu aku

#(y/n) pov on

Aku dibawa ke sebuah ruangan yg sempit dan pengap, bisa dibilang aku berada di gudang.

"Kenapa kau membawaku kesini?" Tanyaku

"Sudah kubilang bukan? Kau akan menyesali perbuatanmu!" Katanya sambil mencengkeram pipiku

"Yuna-ya... tolong kau pikirkan lagi baik baik... Apakah dengan caramu yg seperti ini aku dan Jungkook akan berpisah? Justru kau yang akan mendapatkan hukuman... pikirkan itu baik baik Yuna-ya" kataku mencoba mencari titik kelemahannya.

"Untuk sekarang aku tidak peduli! Yang penting selama kau masih bersamaku Jungkook tidak akan menemukanmu, dan kalian tidak akan bisa menikah!" Katanya dengan seringaian jahat.

Lalu dia mengambil tongkat baseball dan dia berjalan mendekatiku.

"M-mau apa kau??" Tanyaku sambil mencoba mundur dan aku menabrak dinding hingga aku tidak bisa mundur lagi.

"Memberi tuan putri ini hadiah yg setimpal dengan perbuatannya" katanya

Lalu dia mengayunkan tongkat baseball itu ke arahku hingga membuatku tersungkur di lantai.

(Don't) Leave Me [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang