Semua orang menjadi terfokus padaku. Namun aku kehilangan dia.
"Mana Jungkook?" Tanyaku dengan nada bergetar karena sungguh! Aku sangat khawatir sekarang ini
Jin hyung hanya bisa terdiam dan ikut memandangi seluruh panggung utk mencari keberadaan Jungkook.
Lalu aku berjalan ke depan panggung, lebih tepatnya di antara Bangtan dan BlackPink.
"Oppa... mana Jungkook?" Tanyaku sambil menangis di hadapan Taehyung oppa.
Taehyung oppa memelukku dan ARMY langsung berteriak histeris.
"Lama tidak bertemu (y/n)... bagaimana keadaanmu?" Tanyanya di pelukanku.
"Aku baik baik saja oppa... mana Jungkook?" Tanyaku sambil menangis dipelukannya.
Taehyung oppa melepaskan pelukanku dan menatapku.
"Dia di backstage, dia tidak kuat lagi" ucapnya.
Tangisanku makin pecah saat mendengar kata kata dari Taehyung oppa.
Tiba tiba saja layar di belakangku menunjukan sebuah video yg merekam Jungkook yg sedang mengatakan sesuatu.
"Hallo (y/n)... Aku harap kau masih mengingatku, walaupun aku memang tidak pantas untuk diingat. Tapi yg pasti kau tidak akan pernah bisa kulupakan.
Ini sudah lima tahun setelah kejadian itu. Kejadian dimana aku benar benar bodoh. Aku meninggalkan gadis yg paling aku cintai hanya karena keegoisanku, tapi percayalah (y/n)... Kau tidak akan bahagia jika bersama namja yg sekarat seperti aku.
Aku... Aku merindukanmu (y/n), namun setiap aku mengingatmu, jantungku selalu sakit karena aku selalu merasa bersalah jika mengingat segala sesuatu tentangmu.
Kondisiku semakin melemah setiap harinya, dan aku merasa suara Tuhan yg memanggil namaku semakin jelas di telingaku. Dan sebelum saat itu terjadi, aku mau meminta maaf atas semua kesalahanku.
Aku tidak berharap kau bisa mencintaiku lagi, tapi yang pasti... rasa cintaku padamu tidak akan berkurang sedikitpun. Dan percayalah, jika aku sudah di surga nanti, aku akan meminta pada Tuhan agar kau bisa selalu bahagia dan mendapatkan namja yg lebih baik dariku. Sekali lagi, maafkan aku (y/n). I Love You, like always"Lalu video tersebut selesai, namun tidak dengan airmataku, airmataku justru semakin mengalir deras.
"Jungkook!!!!!!" Aku berteriak sambil terduduk di lantai panggung.
Lalu Rose membantuku untuk bangun dan dia memelukku.
"Aku minta maaf soal kejadian itu... dan sekarang kami akan menjelaskannya padamu" kata Rose dengan tangisan deras.
Lalu tiba tiba aku mendengar sebuah suara, suara yg sangat aku kenal, suara yg sudah lama sekali tidak terdengar di telingaku.
Aku menoleh ke arah suara itu, dan benar saja, Jungkook menyanyi di atas kursi roda yg di dorong oleh Namjoon oppa yg juga menangis.
Dia menyanyikan lagu All I Ask-Adelle
Mereka menghampiriku dan aku langsung menangis sejadi jadinya.
Jungkook menghentikan nyanyiannya karena dia tidak kuasa menahan airmatanya.
Aku menutup mulutku dan menghapus airmataku yg terus mengalir.
'Dia sudah bukan seperti Jungkook yg kukenal dulu. Fisiknya sudah sangat lemah, walaupun tatapannya tetap menggetarkan hati siapapun yg menatapnya, termasuk aku'
"(y/n)" panggilnya.
Airmataku menetes lagi saat mendengar suaranya yg lemah.
Lalu dia berusaha berdiri, namun dia kesulitan.

KAMU SEDANG MEMBACA
(Don't) Leave Me [END]
FanfictionJeon Jungkook, namja tampan yg sangat ramah pada para Yeoja terlebih jika itu ARMY. Namun dia sangat berbeda jika di depanku, dia begitu dingin, kejam, dan bahkan sering kali membuat ku menangis. Entah sampai kapan aku bisa menahan semua ini, yg pas...