"Hey!!! Kalian belum SAH!!!!" Teriak sebuah suara yg membuat kami menjauhkan wajah kami masing masing.
"Aish!!! HYUNG!!!!! Jika aku tidak memakai kursi roda ini, aku tidak akan membiarkanmu selamat!" Kata Jungkook pada Jimin oppa yg tengah terkekeh karena respon dari Jungkook.
"Mengapa kau melakukan hal hal mesum di tempat umum huh? Maknae ternyata sudah besar sekarang" kata Jimin oppa dengan eyesmilenya yg khas
"Kau tau? Kau benar benar seperti parasit, hyung!" Kata Jungkook ketus
"Apa kau bilang? Kau jahat sekali!!! Akan kuadukan pada ARMY!!" Kata Jimin oppa dengan mendramatisir keadaan.
Lalu Jimin oppa berlari menjauh dari kami.
Jungkook menghembuskan nafas kasar
"Pengganggu!" Desisnya.
Aku terkekeh melihatnya sekesal itu.
"Ah! Hal tadi jadi tidak bisa dilanjutkan jika situasinya begini. Dasar hyung laknat!" Umpatnya.
"Mungkin kata Jimin oppa ada benarnya Jungkook-ah" kataku menenangkan dirinya.
Dia menatapku dengan tatapan tidak terima, dia membuka mulutnya siap untuk mengeluarkan kata kata sangkalan namun dia mengurungkan niatnya.
"Baiklah Mrs Jeon" katanya pasrah.
'Aku suka panggilan baruku itu. Mrs Jeon. Hahahha'
"Ayo aku kembalikan kau ke kamarmu" kataku sambil berdiri dan mendorong kursi roda nya.
"(y/n)-ah..." panggilnya
"Ne?"
"Terimakasih telah berada di sisiku walaupun aku tidak bisa apa apa" katanya sambil mendongak.
Aku menarik kedua sudut bibirku.
"Apa kau harus berterima kasih? Aku melakukan ini karena aku mencintaimu, jadi... seharusnya tidak ada kata terimakasih sebagai imabalanku" kataku.
Dia tersenyum dengan menunjukan gigi kelincinya.
Aku sangat menyukai gigi kelincinya, karena itu membuatnya semakin manis!
"Dan... Terimakasih sudah mau menjadi calon istri ku" katanya.
"Dengan senang hati Mr Jeon" kataku.
Lalu kami menyusuri koridor rumah sakit yg cukup tenang, sampai kami tiba di ruangan Jungkook dirawat.
"Ah... akhirnya kalian kembali!" Kata Jin oppa menyambut kedatangan kami.
Jimin oppa tak kuasa menahan tawanya, apa lagi alasannya jika bukan karena kejadian tadi?
"Apakah kalian melanjutkannya?" Tanya Jimin oppa dengan nada jahilnya.
"Cukup hyung! Kau benar benar hyung ter-pabo yg pernah aku lihat!" Ucap Jungkook sinis
"Kalian masih di bawah umur, jangan melakukan hal hal yg tidak tepat pada umur kalian!" Kata Jimin oppa
"Oh ya? Apakah umur 23 tahun itu masih dibawah umur? Aku sudah memiliki driver license sejak 4 tahun lalu. Apakah itu masih menunjukan bahwa aku masih jadi 'bayi' mu?" Tanya Jungkook kesal.
"Hey hey! Sudahlah! Jangan bertengkar seperti ini" lerai Namjoon oppa.
"Kami tidak bertengkar, betul bukan Jungkook-ah?" Tanya Jimin oppa sambil merangkul kepala Jungkook.
"Enyahlah dari hadapanku, hyung!" Ucap Jungkook kesal.
Jimin oppa hanya bisa menyembur wajah Jungkook dengan tawa puas.

KAMU SEDANG MEMBACA
(Don't) Leave Me [END]
FanfictionJeon Jungkook, namja tampan yg sangat ramah pada para Yeoja terlebih jika itu ARMY. Namun dia sangat berbeda jika di depanku, dia begitu dingin, kejam, dan bahkan sering kali membuat ku menangis. Entah sampai kapan aku bisa menahan semua ini, yg pas...