Chapter 5

825 77 3
                                    

#dorm

Aku menyeret kakiku untuk masuk ke dalam dorm ku. Kedatanganku langsung disambut oleh tatapan tajam dari hyung hyung ku.

"Dari mana kau?" Tanya Jimin hyung dengan nada menginterogasi.

"A-aku ada urusan mendadak. Maaf tidak memberitahu kalian" jawabku.

"Cih, jujur saja! Kau habis bertemu (y/n) kan?" Tanya Jimin hyung.

Aku mengerutkan dahiku.

'Bagaimana dia bisa tau? Apa dia menguntitku?'

"Kau mengikuti ku?" Tanyaku dengan nada dingin.

"Apa sulit untuk menjawab 'ya' atau 'tidak'?" Katanya.

"Jika iya pun, aku tidak memiliki kewajiban untuk memberitahukannya padamu kan?" Tanyaku dengan satu alis yg naik.

"Jungkook! Jawab pertanyaan hyung mu dengan baik!" Kata Namjoon hyung dengan nada kesal.

Aku menghela nafas kasar.

"Argh! Baiklah baiklah! Aku memang bertemu (y/n). Lalu kenapa?" Jawabku.

"Kau membuatnya menangis kan?" Tanya Jin hyung.

Kerutan di dahiku bertambah.

'Apakah (y/n) menangis?'

"Aku memang bertemu dengannya, tapi aku tidak tau jika dia menangis. Lagipula aku tidak peduli!" Kataku sambil melangkah menuju kamarku dan menutup pintunya dengan sekuat tenaga.

'Ini kesekian kalinya kau menangis kerena aku, aku memang lelaki yg tidak bisa diharapkan! Kau memang pantas mendapatkan namja yg lebih baik daripada aku'

Lagi lagi airmataku mengalir. Namun aku segera menghapusnya karena telfonku berbunyi.

Telfon on
From: Dokter Han

"Yeoboseyo Dokter Han"

"Mr Jeon... Aku memiliki berita penting atas kondisimu sekarang"

"Benarkah? Apa itu berita baik?"

"Umm... Apakah kau sibuk? Akan lebih mudah jika aku menjelaskannya secara langsung"

"Ah, ani... Aku tidak sibuk. Baiklah aku akan ke rumah sakit sekarang"

Telfon off

Aku mengganti baju seragamku dengan sweater abu abu dan celana jeans putih. Tak lupa topi dan maskerku. Aku tidak mau ada yg menyadari aku ke rumah sakit.

Saat aku keluar, suasana sangat sepi.

'Yeah! Baguslah! Aku akan mudah untuk pergi'

Lalu aku berjalan ke arah pintu utama dan saat aku membuka kenop pintu, ada yg menahan bahuku. Saat aku menoleh, semua hyung ku ada disana.

"Kau mau kemana?" Tanya Yoongi hyung sambil melepaskan tangannya dari bahuku.

"A-aku ingin... Aku ingin mencari makanan" jawabku bodoh.

'Kau bodoh!! Pasti sebentar lagi Jin hyung akan berkata...'

"Aku sudah memasak banyak di dorm. Dan kau masih mau mencari makanan lagi?" Tanya Jin hyung.

'yup! Matilah kau Jeon Jungkook! Ah!!! Aku harus segera mencari alasan lain! Ayo berpikir Jeon!!'

"Aku mau pergi sebentar" kataku sambil berjalan mundur perlahan ke luar dorm.

(Don't) Leave Me [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang