CHIVE 10√

11.4K 221 0
                                    

Venaya duduk dengan menggenggam tangan kekasihnya, mereka kini berada disalah satu konser ternama yang dibintangi oleh penyanyi terbaik 'Westlife'. Demi gadis kecilnya yang tersayang Chiko rela meninggalkan semua pekerjaannya dan memilih untuk menghadiri konser tersebut yang tentu saja ia diundang secara terhormat, sebenarnya pria matang bermata indah tersebut tidak terlalu menyukai sebuah musik apalagi mendengar suara yang nyaring bahkan melebihi kapasitas suara. Tapi, apalah daya, daripada gadisnya merajuk dan mogok bicara maka satu-satunya jalan ialah menuruti apa kemauan V.

"Chio, lihat itu mereka!" seru V dengan menatap Chiko dan menatap lagi kedepan, Chiko mengikuti arah pandang kekasihnya, disana diatas panggung yang megah terdapat lima orang pria yang emmm ... cukup tampan.

#bahkan lebih tampan aku.

Chiko menatap Venaya yang tengah asyik mengiringi lagu yang berputar, sesekali wanita itu menyorakkan salah satu nama dari para penyanyi tersebut, membuat pria disampingnya harus menahan agar tidak menghancurkan konser tersebut.

"V.." mata Venaya kembali menatap Chiko, wanita itu tersenyum lalu mendekatkan wajahnya pada wajah Chiko dan mengecup bibir prianya dengan sangat lembut.

"Aku mencintaimu, terimakasih sayang." seketika perasaan kesal Chiko hilang entah kemana melihat kesungguhan dimata coklat gadisnya, pria itu pun membalas senyuman Venaya tak kalah manisnya hingga membuat Venaya menunduk menyembunyikan senyum dan wajah merahnya.

Konser masih terus berjalan, mereka mendengarkan penyanyi tersebut membawakan lagu terakhir mereka yang berjudul 'Season in The Sun & Beautiful World'.

"Aku sangat menyukai lagu yang menggambarkan matahari itu, itu seperti dirimu sayang. Matahariku." ucap Venaya dengan tersenyum menatap dalam mata Chiko.

"Aku akan menyanyikannya untukmu." gumamnya.

"Benarkah! kapan?" Venaya tersenyum bahagia ia memeluk lengan Chiko masih dengan menampilkan senyumnya.

"Nanti sayang, kau pasti akan mendengarnya." Venaya mengangguk.

"Setelah ini kita akan kemana?"

"Kita akan pergi melihat tokomu, setelah itu kita pulang. Kau mengerti gadisku, pekerjaanku menumpuk dan aku kasihan pada sekertarisku kalau ia yang menghandle semuanya." kata Chiko dengan lembut, Venaya mengangguk lagi lalu menggenggam tangan Chiko dan mulai melangkah meninggalkan tempat konser tersebut.

Dimobil ...

"Sayang lihat!? Wajah Shane Filan selalu tampan yaa." Apa pendengarannya tak salah. Chiko mendengus dan hanya diam tanpa menyahut gadisnya yang masih asyik dengan ponselnya dan juga selingkuhan barunya.

"Sayang." panggil Venaya.

"Hm."

"Chio." V menggeser tempat duduknya hingga lebih dengan Chiko, ia melingkarkan kedua tangannya menyamping pada perut pria tersebut dengan mata Chiko yang masih fokus pada jalanan.

"Tapi priaku jauh lebih tampan darinya.." Venaya mendongakkan wajahnya hingga jarak mereka begitu dekat. Chiko memberhentikan mobilnya dengan menatap Venaya.

"Kamu senang?" Venaya mengangguk dan seketika telah duduk diatas pangkuan Chiko.

"Aku senang, begiiituuu sangat senang!" serunya nyaring, Chiko tergelak lalu mencium Venaya dengan penuh kelembutan, Venaya tersenyum dibalik ciuman mereka dan membalas ciuman kekasihnya lebih dalam lagi.









///////////////////////////////////////
Jangan salahkan author yaa..😯😯😯
karena memang durasi kata dalam cerita ini tuh cuman 400+ K dan itupun kalau lagi banyak ide cuman bisa sampai 600+ K..
Yaa,maklumlah kan idenya otak author enggak kayak kalian atau penulis2 yang lain jadinya sedikitpun jadi.😁😁😁 Heheee...Semangat yaa😉😉😉 #dibilang! Jangan nyesel kalau udah baca😆😆😆#
///////////////////////////////////////

FOREVER ALONG #Siregar-1- [COMPLETED]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang