CHIVE 21√

7.1K 153 0
                                    

Venaya berjalan menuruni anak tangga dengan sedikit mengangkat gaun panjangnya, matanya bertemu pandang dengan Chiko yang berdiri tepat di ujung anak tangga, suaminya itu tersenyum sangat manis menantikannya hingga dimana akhirnya Venaya jatuh ke dalam pelukan Chiko dengan hangat.

"Sangat cantik sayang," bisik Chiko yang membuat kedua pipi Venaya merona karenanya.

Venaya mencium bibir suaminya dengan lembut dan dibalas oleh Chiko tak kalah lembutnya. Mereka berciuman cukup lama dan akhirnya Chiko menarik wajahnya membiarkan istrinya itu menarik nafasnya.

"Kalau begini rasanya aku malas sekali untuk ke pesta pernikahan Kirana dan Fathur, sayang." gumam Chiko.

"Aaaa Chio...," rengek Venaya dengan manja, membuat suami tampannya itu terkekeh geli dan mengecup pipinya sekilas.

"Baiklah baby, mama kita sudah merajuk.." Chiko membungkukkan bdannya tepat didepan perut Venaya yang sekarang sudah sedikit membesar, ia menciumnya dengan penuh kelembutan dan sayang.

"Aku mencintaimu." ucap Venaya saat Chiko menggandengnya keluar rumah, pria itu berhenti menatap mata istrinya dengan dalam.

"Haruskah aku menjawabnya?" Venaya memilin gaunnya dengan tersenyum merona sambil mengangguk pelan.

"Aku lebih sangat dan sungguh mencintaimu, istriku dan baby." kata Chiko, ia bergerak mencium kening Venaya dan turun ke perutnya lalu mengecupnya.

/////

"V!" seru Kirana yang berada di atas pelaminan bersama Fathur. Venaya tersenyum melambaikan tangannya dan berjalan perlahan dengan menggandeng lengan suaminya menuju kearah pasangan pengantin baru tersebut.

"Gw kangen sama lo, V." Kirana memeluk Venaya, sedangkan Chiko dan Fathur hanya tersenyum menatap pada istri mereka itu.

"Ya ampun, udah bulet yaa sekarang lo." gumam Kirana dengan tersenyum manis pada Venaya yang merenggut masam.

"Iih, ibu hamil sensitif banget sih mpok. Gw becanda kali, yang penting sahabat gw ini sehat selalu bersama calon keponakan gw." Kirana mengusap perut Venaya, ia tersenyum menatap ke arah Fathur dan Chiko.

"Gw prediksi, pasti keponakan gw ini nanti kembar." ucap Kirana dengan yakin.

"Lo cenayang, Ki." gumam Venaya membuat Fathur dan Chiko menatap Kirana dengan serius.

"Sembarangan lo kalau ngomong. Gw kan cuman nebak aja, liat deh perut lo baru satu bulan udah kayak hamil tiga bulan. Kan aneh." jelas Kirana.

"Aneh?" gumam Chiko sambil menatap ke perut Venaya.

"Maksud gw aneh. Kan bisa aja babynya ada dua atau tiga di dalam perut V dan walaupun nanti baru menginjak usia lima bulan, perut Venaya udah kayak hamil delapan bulan." mereka bertiga mengangguk mengerti. Chiko mengusap perut Venaya dengan tersenyum.

"Apapun jenis kelaminnya nanti, mau laki-laki atau perempuan, mau berapapun jumlahnya. Aku tetap menyayangimu dan mencintaimu istriku, dan juga anak kita." Venaya terharu menatap suaminya, ia memeluk tubuh Chiko dengan menangis tersedu. Kirana yang menyaksikan momen haru romantis itu pun juga terbawa suasana dan ia menangis di pelukan Fathur. Bahkan semua orang yang menyaksikan adegan tersebut juga ikut terharu merasakan kebahagiaan mereka.

Mereka menantikan waktu itu tiba. Entah nanti hadir sebagai Chiko junior atau Venaya junior dan atau bahkan Chive junior? Hanya perlu menunggu sembilan bulan selanjutnya. Untuk mengetahuinya.












////////////////////////////////////////////////
Setelah ini Epilog menanti guyss😉😉😉..
Maaf yang sebelumnya kesalahan teknis yaa🙇.. Sebenernya enggak tahu kenapa bab epilog yang udah author buat bahkan udah di publish tiba-tiba hilang dan nggak tahu deng kemana, jadi, author mutusin buat nerusin ceritanya ke bab 21 next epilog next extra part..
Sebenarnya alur paragraf pertamanya hampir sama kayak yang di publish kemaren tapi author ubah lagi jadinya ya begini deh..😊😊😊
Sekali lagi maaf yaa guys😇
Dan terima kasih buat kalian semua yang udah sempatin waktu kalian buat baca cerita author yang abal2 gini.😂😂😂
Dan semoga aja kalian suka dengan story ini..😊😊😊
////////////////////////////////////////////////

FOREVER ALONG #Siregar-1- [COMPLETED]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang