"Kira- Kira, tipe Jonatan Christie kayak gimana sih?" tanya seorang reporter
"Mandiri, lebih tua dari saya, rambutnya panjang, gitu deh kira-kira, haha" jawabnya dengan tertawa. Reporter di samping Jojo ikut tertawa, malu mungkin.
"Boleh dong, kalau salah satu penggemar kami itu ikut nyalonin. Kalaupun iya, Jojo mau gak?" tanya reporter tersebut.
"Gimana ya, gak menutup kemungkinan sih, bisa aja" jawab Jojo dengan senyuman mautnya.
What the heck, Jonatan Christie.
"Haha. Oke Jojo, terimakasih sudah mau diganggu waktu latihannya oleh kami. Dan kira- Kira apa target dalam waktu dekat?"
"Iya, dengan senang hati. Target terdekat, ada Japan open, China open, dan Korea open " jawabnya
"Oke, good people, Kita kembali lagi setelah ini, dan Jojo, sukses untuk target selanjutnya, ya"
Pip--
Dara mematikan TV dikamarnya. Gak siang, sore, malam, perasaan yang muncul di TV akhir-akhir ini belum basi menyiarkan soal Jojo. Dan Dara jadi ingat kejadian pesan ojek Online kemarin--lucu aja.
Dara menyibak selimutnya dengan malas, masih pukul 06.00 pagi juga ternyata. Beruntungnya, rumah Dara juga gak jauh ke GBK, dia tinggal di daerah SCBD. Wich is, cuma 10 menitan ke GBK. Dan dia dituntut buat sampai disana jam 9 pagi. And ya, Dara bisa selonjoran lebih lama.
Tapi Dara langsung loncat dari atas kasur dan malah ngaca di depan meja rias.
Rambutnya Dara sebahu, yang pasti gak panjang dan malah biasa dikuncir. Umurnya baru 20, the miracle of study Hard, lulus SMA yang ikut kelas akselerasi cuma 2 tahun, dan langsung masuk kuliah lewat beasiswa, dan bisa lulus S1. Bisa nyambil kerja di bagian kreatif di kantor advertising. Simple-nya, Dara mandiri. Dan umurnya masih muda banget.
Oh wait, Dara tuh lagi ngapain coba? Malah nyocokin dirinya sendiri sama kriterianya Jojo. Demi apapun, pikirannya Dara udah mulai gak jernih Kali, ya? Faktor ketemu Jojo dua kali di waktu yang berdekatan juga, mungkin.
Dara mengacak poninya sebal, dia tuh kenapa?
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
D-Day closing Ceremony Asian Games 2018.
Riuh antusias masyarakat luas yang ingin menonton Closing Ceremony pesta olahraga se-Asia sudah terdengar. Mereka rela mengantri panjang until menonton. Dan sudah dimulai sejak pagi. Selain menghindari macet pada sore hari, dan membangun pengalaman, karena tuan rumahnya Kali ini negara sendiri.
Dara amaze banget ngeliatnya, kayaknya hati jadi adem banget. Ngeliat rakyat Indonesia bersatu diatas perbedaan itu... pemandangan yang termasuk jarang.
Karena Dara kru, akhirnya bisa masuk tanpa desek-desekan. Euforianya berasa banget. Dara jadi ikutan heboh dengan melompat lompat kecil masuk kedalam stadion.
