Budayakan Vote dan komen saat membaca cerita seseorang. Bikin cerita gak gampang, jadi tolong dihargai:)
Selamat membaca ❤
-------------------------------------------------------------
Sepahit Green tea namun selembut Latte, itu kisah cintaku ~ Ghirel Sananta.
"Gue maunya lo Afka!"
"Kenapa harus gue sih Jie?"
"Karena cuman lo yang cocok sama peran utama nya disini!"
"Gak."
"Harus."
"Enggak Jie!"
"Harus Af."
"Berisik lo berdua, gini aja. Coba kek pakai istilah simbiosis mutualisme!" Grell, cowok berkulit sawo matang tersebut menengahi perdebatan antara Ghirel sang sutradara kita dengan Afka, calon pemeran utama.
"Setuju." ujar Ghirel, cewek cantik dengan rambut pendek sebahu itu mengibaskan rambutnya sembari memasang smirk andalannya. Ghirel berfikir bahwa laki-laki di depannya itu tidak akan meminta yang macam-macam kepadanya mengingat mereka yang tidak menjalin hubungan baik dari awal masuk sekolah. Kedua tangan Ghirel sudah terletak di pinggang rampingnya seraya memberikan tatapan menantang kepada pemuda di depannya itu.
"Gue mau lo jadi pemeran utama di drama kelas kita!" lanjutnya.
"Hm, dan gue mau lo jadi pemeran utama di hidup gue. Gimana? Saling menguntungkan bukan?" balas Afka dengan tatapan tajamnya. Alisnya sudah naik ke atas berfikir bahwa tidak ada salahnya menambah koleksi boneka wanitanya. Pasti akan lucu jika seorang Ghirel Sananta yang notabe nya cewe tidak tahu malu, egois dan keras kepala tunduk padanya. Ditambah lagi, hanya ini satu-satunya cara paling sempurna untuk mendapatkan seseorang yang ia dambakan sedari dahulu kala.
"What?! Maksud lo?!" Ghirel histeris mendengar kata kata yang baru saja ia dengar. Sedangkan Afka hanya tersenyum meremehkan gadis di depannya itu sebelum akhirnya melenggang pergi meninggalkan Ghirel yang sudah mematung mencoba mencerna berbagai kata-kata yang terasa asing di telinganya.
"Bisa aja modusnya bang Afka!" ujar Grell sembari menepuk lengan atas Afka yang ada di sebelahnya lalu berjalan beriringan dengan Afka yang berada di sebelah kirinya. Dari tempat Ghirel berdiri, ia bisa mendengar jelas tawa kemenangan keluar dari bibir Afka Fedrick.
Sialnya, tawa itu seperti tawa seseorang yang sangat ia rindukan selama ini.
***
10.30
Kantin sedang ramai ramainya saat ini, seramai nonton konser para oppa. Seramai apapun itu, Ghirel dengan tidak tahu malunya menghentakkan kedua kaki nya di samping penjual seblak kesayangan dia. Terlalu sayang sampai sering muncul rumor kalau si penjual seblak tersebut adalah kekasih Ghirel.
Kekasih simpanan Ghirel yang membuat Ghirel akhirnya tidak sudi pacaran sehingga menolak banyak pria yang pernah mendekatinya. Padahal mah, penjual seblak tersebut jauh dari tipe ideal Ghirel yang terlampau tinggi melewati batas langit ketujuh.
![](https://img.wattpad.com/cover/162424237-288-k358349.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Greentea Latte
Roman pour Adolescents[Sepahit Green tea dan selembut latte, itu kisah Cinta ku -Ghirel Sananta.] [Dia Ghirel Sananta, pemanis kehidupan pahitku. Pemeran utama dalam hidupku. Dia, mymatcha -Afka Fedrick] ----------------------------------- Cerita ini hanya sebuah kisah...