Budayakan Vote dan komen saat membaca cerita seseorang. Bikin cerita gak gampang, jadi tolong dihargai:)
Selamat membaca ❤
-------------------------------------------------------------
Bersamamu,aku tau apa itu Cinta dan apa itu sakit hati.~Ghirel Sananta
"Afka, tau gak kenapa aku suka banget sama Greentea?"Ghirel gantian bertanya. Ditatapnya Afka dengan harapan pria itu tak mengetahui jawaban sebenarnya.
"Karena Greentea itu pahit kaya aku tapi selalu bikin kamu tenang. Iyakan?" harapan Ghirel luruh begitu saja bersama helaan nafasnya. Ia berdecak lalu membuang muka enggan menatap Afka yang sekarang sudah mulai memberikan tatapan menggodanya.
"Salah." kata Ghirel menyangkal ucapan Afka. Ghirel berusaha tak kalah dari laki-laki di depannya. "Jawabannya karena enak!"
"Pintar banget nyangkal nya beb." sebuah colekan ringan mendarat di pipi Ghirel yang bersemu merah dibuatnya membuat Afka gemas dan menciumi pipi kekasihnya itu.
***
Tak terhitung hari Ghirel dengan Afka menyembunyikan hubungan mereka dari orang tua Ghirel mengingat bunda yang menentang keras hubungan mereka hanya karena sebuah alasan sepele. Beberapa kekasih Afka yang lebih dahulu daripada dirinya sudah mulai memberikan tatapan mematikan kepada Ghirel saat bertemu. Apalagi, saat awal-awal hubungan mereka terungkap dan saat Afka yang selalu memperlakukan Ghirel dengan manis membuat para kekasih Afka merasa iri dan tak segan-segan membenci Ghirel. Ini semua berdampak buruk kepada kehidupan sosial Ghirel seperti sekarang ini, jam kosong di kelas Ghirel lebih memilih mengisinya dengan tidur daripada harus berkeliaran diluar kelas dan mendapatkan masalah.
Jika Ghirel memilih tidur, Afka malah memilih untuk menjahili Ghirel yang sedang tertidur. Dicarinya gadis yang akan menjadi korbannya itu. Afka menatap Tzuwi, Siska dan Ghirel yang sedang tertidur di paha Tzuwi setelahnya menghampiri mereka bertiga. Sekilas Afka mendengar percakapan unfaedah mereka.
"Eh, Sis menurut lo bagusan mana? Case yang ini apa yang hulk?" tanya Tzuwi sembari memukul Siska yang berada disamping kirinya beberapa kali.
"Bagusan hulk." jawab Siska tanpa mengalihkan perhatiannya kepada ponsel di tangannya.
"Tapi yang hulk ntar dikira gue mesum,kan bugil." balas Tzuwi diakhiri sebuah decakan.
"Emang lo mesum Tzuw." Afka tiba tiba menimpali perkataan Tzuwi yang akhirnya mendapatkan sebuah pukulan kecil di pahanya membuat Afka sedikit merintih.
"Bebeb gue lagi ngapain?" Afka duduk disebelah kanan Ghirel yang sedang nyenyak dalam mimpinya. Ditatapnya wajah tidur Ghirel yang selalu membuat Afka ketagihan karena kecantikan alami kekasihnya. Membayangkan wajah tidur Ghirel setiap bangun tidur saat menikah nanti bahkan mampu membuat Afka berdebar kencang.
"Mata lo buta heh?!jelas-jelas tidur!" balas Siska dengan ucapan bernada tinggi. Siska masih sangat mencintai Afka jadi, wajar saja jika ia merasa sedikit.... Cemburu?
"Diem anjir bini gue lagi tidur malah lo berdua ngobrol!" Afka mendelik tajam menatap Siska dan Tzuwi yang sudah menelan ludahnya kasar.
"Eh Siska, kelas lo ada guru tuh!" Grelk datang dengan sebotol air putih yang langsung disambar Afka dan ditengguknya habis.
"Oh, guru." ujar Siska datar tanpa sedikitpun mengerti yang sebenarnya ia katakan. Pikirannya dan fokusnya selalu hilang saat melihat Afka sedekat ini dengannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Greentea Latte
Teen Fiction[Sepahit Green tea dan selembut latte, itu kisah Cinta ku -Ghirel Sananta.] [Dia Ghirel Sananta, pemanis kehidupan pahitku. Pemeran utama dalam hidupku. Dia, mymatcha -Afka Fedrick] ----------------------------------- Cerita ini hanya sebuah kisah...