*3 bulan
Waktu telah usai tiga bulan lama nya dan keadaan pun masih tetap sama , setiap harinya Mila dan Al saling memberi kabar lewat medsos. Begitupun Ari teman Mila dan Al sewaktu SD dulu, dan seperti nya Ari menyukai Mila dan ia menjalin hubungan tetapi Al tidak mengetahui hal itu karena Mila belum menceritakan semua nya kepada Al.Dan Mila memberanikan diri untuk menceritakan semuanya kepada Al saat ia bertemu dengan Al ditaman, dan mereka duduk disebuah bangku taman itu.
"Al Lo tau Ari kan sahabat kita dulu di SD Al" Mila mencoba memulai pembicaraan
" Iyah tau mil kenapa emang?" Al menatap wajah Mila
"Beberapa Minggu yang lalu dia nembak gue, dan gue Nerima dia. Gue ga salah kan Al?" Mila menatap tajam wajah Al
" Lo pacaran Ama dia mil? Kenapa Lo baru cerita sama gue" ucap Al yang kesal terhadap Mila dan wajah nya berpaling dari tatapan Mila
" Iyah maaf Al , mangknya gue mau ketemu sama Lo hari ini. Gue mau ceritain semuanya Al, yah Lo tau kan gue gabisa nyembunyiin apapun dari Lo" ucap Mila dengan penuh penyesalan
"Yaudah lah mil lagian kan Lo udah terlanjur jadian , jadi buat apa Lo minta pendapat sama gue" ucap Al yang berdiri dari duduknya tadi.
" Lo marah Al?" Mila memegang tangan Al
" Gue gamarah mil, lagian kan Lo udah dewasa sekarang itu keputusan Lo gua cuma bisa ngedukung dan ngasih saran" ucap Al mengelus rambut panjang Mila dan memeluknya
"Hati gue sakit mil, gue kecewa, Lo udah jadi milik orang lain. Dan waktu Lo bakal sedikit buat sama gue mil" ucap hati kecil Al yang kini merasa sedih
Mendengar pengakuan hal itu dari Mila , Al begitu terpukul ia begitu kecewa terhadap Mila namun Al tidak mengungkapkan rasa kekecewaan itu dihadapan mila , karena Al tidak ingin membuat Mila sedih . Entah perasaan apa yang sekarang Al alami itu , dia sendiri pun tidak tahu tetapi yang ia rasakan begitu sakit melihat kenyataan bahwa Mila telah menjadi milik orang lain.
Sejak pengakuan Mila kepada Al , kini Al hanya menyibukan diri dengan tugas nya disekolah dan juga bermain game di handphone, hanya pekerjaan itu yang kini membuat Al merasa nyaman dan sedikit ia bisa mengurangi rasa kesedihan atas Mila, sejak Mila berpacaran dengan Ari , seakan Mila melupakan Al begitu saja. Mila sudah jarang menghubungi Al , tidak seperti waktu sebelum Mila berpacaran, Al dan Mila begitu akrab walau hanya dari medsos tetapi kini sepertinya Al merasa berbeda.
Kriiiing kriiing
Suara telvon berbunyi dihanphone Al , dan Al melihat bahwa yang menelpon ia adalah seorang gadis yang ia tunggu selama ini untuk mengabari nya , gadis itu adalah Mila sahabat kecil Al yang kini menjadi milik Ari, dan Al pun langsung mengangkat telvon itu." Hallo mil ada apa?" Ucap Al dengan penuh tanya , yang tak biasa Mila itu menelpon al
" Al Lo tau kan tahun ini gue 17thn dan gue mengundang semua temen gue termasuk Lo , dan Lo itu orang yang paling gue harapin kehadiran nya jadi gue gamau ada alesan apapun, Lo harus Dateng titik." Ucap Mila yang tanpa berhenti mengucap Kaliman panjang dan lebar itu.
"Tapi mil" ucap al.
Tuutt tuutt
Telepon itu sudah tertutup sebelum Mila membalas ocehan Al ditelpon karena Mila sangat ingin Al hadir diacaranya tanpa alesan apapun ituBeberapa hari.
*Rumah Mila
Rumah Mila kini penuh dengan hiasan dan ornamen yang indah, bahkan terpajang foto Mila yang begitu cantik dengan ukuran besar"Mil apa sebaiknya acara ini malam saja karena kan ini sweet seventeen" mamah Mila mengusulkan untuk jadwal acara nya
" Mah , kalo malam temen Mila ga bisa hadir karena kebanyakan yang ga di izinkan oleh orang tua nya untuk keluar malam" ucap Mila dengan wajah meyakinkan
"Yasudah kalo emang kamu mau acaranya mulai sore ga apa apa , ohh iya apakah kamu mengundang pacarmu yang bernama Ari itu" mamah Mila mengusap rambut mila.
"Dia tidak datang mah , tidak tau kenapa aku juga kecewa mah kenapa dia tidak ada disaat acaraku" ucap Mila sedih dan menundukkan kepala
"Padahal mamah ingin melihat wajahnya seperti apa, apa pacar mu bisa melebihi ketampanan ayahmu hehe" ucap mamah nya yang merayu Mila
" Ihhh mamah apaan sih" Mila yang tersenyum malu
*Warnet
"Bang nambah 2 jam yaa gue dikit lagi menang nih, sayang kalo tiba tiba waktu gue abis" ucap seorang pemuda yang sedang asik diwarnetKriiing kriiing
2 jam kemudian
"Aduuhh siapa sih ini yang ganggu gue" ucap seorang pemuda itu lagiMelihat hal menelpon nya adalah Mila ia langsung bergegas mengangkat telvon itu
" Mil, ada apa" ucap pemuda itu"Lo dimana, awas aja yah kalo Lo ga Dateng, tadi gue udah ngirim pesan Lo berkali kali tapi Lo gabales jahat banget
Lo" ucap Mila dengan nada kesal dari telvon" Iyah Iyah gue Dateng tunggu ya" ucap pemuda itu
Pemuda itu adalah Al Adrian sahabat Mila yang memang ia lebih banyak menghabiskan waktunya di warnet sampai ia lupa bahwa hari itu adalah ulang tahun Mila , lalu ia bergegas untuk meninggalkan warnet itu.
*Rumah Mila
" Mil kue ulang tahunya belum beli ya" ucap seorang pemuda yaitu Kaka Mila" Iyah lupa, yaudah ini langsung mau beli aja" ucap Mila yg segera mengambil kunci motor
"Nih gue tambahin" Kaka Mila memberikan uang untuk menambah pesta ulang tahun Mila yg ke 17
"Makasih ya ka" ucap Mila sambil tersenyum
"Iyah sama sama udah sana beli nanti keburu kesorean" ucap Kaka Mila
*Dijalan raya sambil mengendarai motor
Mila pun mengendarai motor dengan sangat hati hati karena membawa sekotak kue, ia diantar oleh sepupunya vita. Saat dipertengahan jalan tiba tiba..
"Ehh mil berenti deh berenti dulu sebentar" sambil memukul pundak Mila
" Kenapa sih vit, ada apa?" Ucap Mila sambil memberhentikan laju motornya.
" Itu kan Al" Vita menunjukan jari nya kepada seorang pemuda
" Ohh Iyah bentar vit, gue harus mundur ini motornya dulu" Mila yang bergegas turun dari motor kearah sang pemuda
Sambil jalan dan memakirkan motor miliknya Mila teriak
" Al " sambil melambaikan tangan ke arahnya kemudian berlari kecilPemuda itu pun menoleh ke arah mila
dan membalas lambaian tangan Mila tadi" Mila, Lo ngapain disini bukanya hari ini lo ulang tahun? Happy birthday ya mil" ucap Al sambil menjulurkan tangannya
"Iyah gue abis beli kue tadi dan kebetulan gue liat Lo disini, gue gamau tau Lo harus Dateng nanti sore" ucap Mila dengan mata sedikit disiniskan
" Iyah yaampun bawel banget sih Lo, ini gue mau pulang pengen mandi dulu bau nih badan gue" ucap Al sambil menarik hidung Mila.
Setelah percakapan nya selsai Mila pun bergegas pulang karena ia harus merapihkan penampilan untuk acaranya nanti sore.
Masih lanjut ya jangan sampe bosen hehe.
Jangan lupa komen dan kasih suara biar lebih semangat.

KAMU SEDANG MEMBACA
Jodohku Teman Kecilku (Completed)
RomanceAl dan Mila sahabat baik sejak ia kecil namun Mila sudah mempunyai pasangan. Mila tidak mengetahui bahwa sahabat nya itu mencintai nya, banyak konflik yang terjadi hingga akhirnya mereka bersama.