Saat dikampus semua orang hanya melihat mila dengan sinis, dan saat itu Al belum datang."Nin" ucap Mila memanggil Nina
Namun Nina hanya diam dan melihat Mila dengan sangat sinis
"Kenapa semua orang melihat gue begitu sinis padahal gue sama sekali ga ngelakuin hal yang mereka tuduh ke gue, gue ga selingkuh dengan pria itu" batin Mila
Lalu Mila hanya duduk di taman seorang diri dan merenung karena sikap teman teman nya yang menjauhi nya.
"Ulang tahun gue kali ini bener bener ga ada yang spesial" batin Mila
Pandangan Mila hanya lurus ke depan pepohonan yang ada dihadapannya itu dan ia tak sengaja melihat ke arah gerbang dan ternyata disana ada sosok pria yang sedang berjalan.
Mila langsung menghampiri pria itu
"Al" teriak Mila sambil berlari kecil
"Al kamu kenapa , Al harus nya kamu percaya aku Al aku bener ga tau soal pria itu Al aku ga tau sama sekali" ucap Mila memegang tangan Al
Namun Al hanya diam
"Kenapa kamu diam aja Al ngomong sesuatu ke aku kalo kamu percaya sama aku Al hayo ngomong" ucap Mila
"Udah lah mil aku udah terlanjur kecewa sama kamu, aku ga nyangka kamu ternyata sama aja kaya wanita lain" ucap Al
Langit pun mulai mendung namun mereka tetap saja berdebat didepan gerbang.
"Al aku mohon Al kamu percaya sama aku" ucap Mila
Lalu tiba tiba hujan turun dan Al langsung pergi meninggalkan Mila sendiri, tetapi Mila tidak ingin berteduh ia membiarkan tubuhnya basah dengan air hujan.
"Al" teriak Mila
Namun Al hanya berlari menyelamatkan diri agar tidak basah
"Kamu jahat Al kamu ga percaya sama aku" ucap Mila ditengah hujan deras
Mila menangis namun tak terlihat karena air mata nya menyerupai air hujan yang membasahi wajahnya.
Seluruh mahasiswa hanya menyaksikan perdebatan Al dan Mila disana, namun Al tetap saja cuek dengan mila. Ia tidak memberikan payung kepada Mila , ia membiarkan Mila basah dengan air hujan
"Harus nya kamu percaya aku al harusnya kamu percaya" ucap Mila sambil menangis dan lari meninggalkan kampus nya.
Sampai tiba nya Mila di suatu taman namun hujan masih terus membasahi dirinya
Mila terus saja menangis dan tiba tiba ada seorang anak kecil yang menggunakan payung berwarna biru memberikan seikat bunga kepada mila.
"Ka ini dari pengagum rahasia kaka dan di dalam nya ada surat nya ka" ucap anak itu sambil memberi bunga lalu berjalan kembali
"Dek tunggu ini dari siapa" ucap Mila
Namun anak kecil itu tetap berjalan tanpa menghiraukan Mila
Datang lagi gadis kecil menggunakan payung biru lagi datang menghadap mila
"Ka ini bunga untuk kaka lihat didalam nya ada surat" ucap gadis kecil itu lalu tersenyum
"Dek tunggu ini dari siapa" ucap Mila
Namun lagi dan lagi selalu saja diabaikan
"Gue ga ngerti ini semua dari siapa, siapa sih pengagum rahasia gue, sampe sampe Al marah sama gue dan kenapa setiap anak kecil yang datang selalu Makai payung warna biru, gue bener bener ga ngerti" ucap Mila
Mila masih duduk di taman itu hingga hujan berhenti dan tiba tiba ada seorang anak kecil lagi datang.
Namun kali ini tidak membawa bunga melainkan membawa balon berjumlah 3 dan balon itu berbentuk hati berwarna merah.
"Ka ini balon untuk kaka dari pengagum rahasia kaka" ucap anak itu
"De tunggu ini dari siapa" ucap Mila menarik tangan anak itu agar ia tau siapa yang memberikan nya
"Hmm aku ga tau nama nya ka, kata nya suru ngasih ini ke Kaka karena dia sayang sama kaka"ucap anak itu
"Beneran kamu gatau nama nya de" ucap mila
"Iyah ka yaudah yah aku pamit" anak itu lalu pergi meninggalkan Mila
Mila sungguh penasaran dengan orang yang memberikan ini semua, dan di tiga balon itu bertuliskan kata I LOVE YOU
Balon pertama berhuruf "I" balon kedua berhuruf "LOVE" dan balon ketiga berhuruf "YOU".
Mila sudah merasa sangat kedinginan karena baju nya sudah sangat lepek dan ia harus segera pulang agar tidak sakit.
*Rumah Mila
"Lhoo ko kamu bawa bawa balon kaya anak kecil saja dan kamu ko basah gini emang ga neduh ditempat dulu" ucap ibunda Mila
"Mah aku gatau ini dari siapa" ucap Mila
"Lhoo ko ga tau yaudah sana mandi ya abis itu makan" ucap Mila
Mila pun langsung segera mandi karena ia pun sudah kedinginan.
Lalu Mila masuk ke dalam kamarnya dan ia melihat ada satu kotak lalu ia membuka.
Ternyata isi nya adalah peralatan jahit dan bahan baju dan ada selembar surat yang bertuliskan.
"Selamat ulang tahun mila ini kado sederhana dari mamah semoga kamu bisa menggapai semua yang kamu impikan" surat itu
Ternyata kotak itu adalah dari mamah nya, Mila memang sangat senang menjahit ia bercita cita menjadi desainer dan punya butik.
Lalu ibunya masuk dalam kamar Mila.
"Mah makasih ya, hadiah dari mamah ini sangat berharga mah" ucap Mila
"Iyah mil mamah seneng kalo kamu nerima hadiah dari mamah" ucap ibunya
"Mah ka Rivan mana dari tadi Mila ga liat dia, apa dia lupa ulang tahun Mila ya mah" ucap Mila
"Ga mungkin Rivan lupa mungkin ada urusan" ucap ibunya
Kasian Mila:( gimana ya kelanjutan nya hayooo
Jangan lupa vote dan komen:)

KAMU SEDANG MEMBACA
Jodohku Teman Kecilku (Completed)
RomanceAl dan Mila sahabat baik sejak ia kecil namun Mila sudah mempunyai pasangan. Mila tidak mengetahui bahwa sahabat nya itu mencintai nya, banyak konflik yang terjadi hingga akhirnya mereka bersama.