#Chap10

408 14 0
                                    


Terlalu sedih untuk Mila jika harus melihat Al berbaring tak berdaya, Mila selalu mondar mandir menunggu kabar baik dari dokter.

"Ngapain kamu masih disini, sana pulang ada Sonya yang menjaga Al" ucap ibunda Al

"Aku ingin tau keadaan Al selanjutnya Tante, aku bakal nungguin kabar baik dari dokter, aku sangat perduli pada Al" ucap Mila menangis.

"Kalo kamu perduli pada anak saya, mendingan kamu pulang" ucap ibunda Al mendorong mila

"Udah diusir juga gatau malu ya Lo, masih aja disini sana pulang sana" Sonya yang mendorong Mila hingga terjatuh

Mila pun masih tetap menangis
"Kamu emang teman Al sejak kecil tapi kamu malah tega buat Al menjadi seperti ini sekarang, sedangkan Sonya dia hanya teman kuliah Al tetapi Sonya begitu perduli pada Al, bahkan dia yang ngasih kabar kalo Al kecelakaan" ucap ibunda Al menangis

"Lo denger kan barusan" ucap sonya

Ditengah perdebatan mereka dokter pun keluar dari ruangan

"Gimana keadaan anak saya dok" ucap ibunda Al

"Anak ibu harus segera dioperasi dibagian otak karena ada luka yg cukup parah jika tidak maka akan sangat beresiko" ucap dokter

Dan ibunda Al semakin nangis histeris
"Berapa biayanya dokter" ucap ibunda Al

"100jt an Bu , dan itu semua belum termasuk terapi lanjutan" dokter

"Lakukan yang terbaik untuk Al dokter" ucap Sonya

"Tante tidak ada biaya sebanyak itu Sonya" ucap Ibunda Al menangis

"Aku yang akan nanggung ,tapi dengan satu syarat, aku mau dia jauhin Al Tante" ucap Sonya menunjukkan jari kepada Mila

"Maksud Lo apa son, gue  .. guee" ucap Mila menangis

"Jika kamu perduli sama Al , lakukan itu demi Al dan sekarang juga kamu harus menjauhi Al" ucap ibunda Al

"Oke Tante aku akan pulang, tapi aku akan terus mastiin kalo Al baik baik saja" ucap Mila pergi meninggalkan rumah sakit sambil mengusap air mata

Setelah Mila meninggalkan rumah sakit, ternyata Mila tidak langsung pulang tetapi dia duduk sambil menangis disebuah taman yang biasa ia datangi saat sedang sedih.

Kriiingg kringgg
"Halo mil Lo dimana gue dapet kabar kalo Al kecelakaan dan sekarang dia lagi kritis, sekarang gue ada dirumah sakit" ucap Nina

"Gue udah tau semua nin , tadi gue udah kerumah sakit dan Ternyata ibunya Al ga suka sama keberadaan gue disana karena dia kira gue penyebab semua nya" Mila menangis histeris ditelpon

"Yaampun mil ini itu semua musibah dan ga ada yang tau kalo misalnya yang bakal ngalamin itu Al , cuma tuhan yang tau mil apapun yang ibunya Al bilang sama Lo itu semua ga bener mil kalo Al tau ibu nya bilang itu ke Lo pasti dia akan marah" ucap Nina menguatkan Mila

"Nin gue gak mau membuat ibunya Al terus terusan benci sama gue , gue mohon ya nin supaya Lo terus ngasih kabar ke gue soal keadaan Al" ucap Mila memohon

"Mil Lo sahabat nya Al jadi wajar kalo Lo khawatir sama keadaan dia, dan Lo bisa liat dia langsung tanpa nunggu kabar dari gue. Lo ga perlu dengerin semua kata kata dari ibu nya Al mil" Nina

Tetapi Mila terus saja menolak permohonan Nina , karena Mila tidak ingin membuat keadaan Al semakin parah karena nya , sejak  dirumah sakit tadi ibu nya Al mengancam Mila.

Jika tidak ingin menjauhi Al maka ibu nya Al tidak akan membiayai pengobatan Al , karena semua pembayaran itu pun di bantu oleh Sonya dan itu permintaan Sonya.

Jodohku Teman Kecilku (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang