#Chap37

218 10 0
                                    


Ditengah perkebunan teh yang sejuk dan sangat indah , mereka tak ingin membuang kesempatan itu, mereka berfoto sebanyak banyak nya terutama para wanita.

Namun Al dan Rivan memisahkan diri dari mereka karena Rivan ingin bicara tentang suatu hal.

"Al gue mau minta tolong sama lo" ucap Rivan

"Minta tolong apa van lo ga usah sungkan buat bilang ke gue" ucap Al

"Malem ini gue mau nembak Nina tapi gue takut Nina nolak gue jadi gue harus gimana Al" ucap Rivan penuh rasa tidak percaya diri

"Lo suka sama Nina" ucap Al

Rivan langsung menoleh ke arah Nina karena takut Nina mendengar nya.

Ternyata Nina melihat ke arah Rivan tetapi sepertinya Nina tidak mendengar nya karena mereka cukup berjauhan

"Ssstt pelan pelan dong ngomong nya" ucap Rivan

"Iyah Iyah maaf, gini aja Van gimana kalo nanti malem lo siapin surprise" ucap Al sambil menepuk pundak Rivan

"Gue juga mikir nya gitu sih, gue sebenernya udah beli cincin buat Nina dan sekarang cincin itu ada di Farhan gue nitip ke dia waktu itu" ucap Rivan

"Iyah gue tau ko, Farhan waktu itu ngasih tau gue, ya udah nanti malem gue bantuin dan gue yakin ko Nina juga suka sama lo" ucap Al

Saat itu mereka sedang berdua, sementara farhan, jadi fotografer para wanita yang sangat menikmati keindahan alam.

Tiba tiba Farhan datang dan bertanya mereka berdua sedang membahas apa.

Farhan memang sangat kepo, namun Farhan juga sangat perhatian terhadap kedua teman nya itu.

"Asik bener sih curhat nya, gue juga ikutan dong males gue disana dijadiin tukang fotografer" ucap Farhan

"Han titipan gue waktu itu masih ada di lo kan? Nanti malem gue ambil ya" ucap Rivan

"Oke deh itu buat Nina kan" ucap Farhan penasaran

"Iyah Han nanti malam bakal ada yang ke tembak" ucap Al sambil melihat ke arah rivan

"Maksudnya ketembak apaan tuh, emang disini ada pasukan TNI" ucap Farhan

"Bukan itu Han, tapi bakal ada yang nyatain perasaan ke seseorang" ucap Al sambil menaikkan kedua alisnya

Farhan hanya menatap Rivan yang sedang senyum senyum sendiri.

Setelah Rivan sadar bahwa ia diperhatikan oleh farhan dia pun menatap Farhan penuh heran.

"Gue tau nihh" ucap Farhan

"Tau apa" ucap Rivan

"Lo mau nembak nina kan" ucap Farhan

"Sstt jadi gimana nanti malam lo mau bantuin gue ga" ucap Rivan

"Pasti dong" ucap Farhan

Tiba tiba Mila, Sonya dan Nina datang ke arah mereka bertiga dengan wajah wajah penasaran dengan apa yang mereka bahas.

"Lagi pada bahas apasih" ucap Mila

"Nanti aku ceritain ya mil" ucap Al

"Al kaya nya lo suka banget bikin Mila penasaran" ucap Nina

"Mila mah ga penasaran tapi lo yang penasaran kan nin" ucap farhan

"Ya udah kita balik ke villa yu ini juga udah mulai gelap" ucap Sonya

Lalu mereka berenam kembali ke villa karena hari juga udah mulai gelap.

*Malam hari

Sehabis makan malam, Al berbicara kepada mila

"Mil aku mau ngajak kamu keliling nanti kita cari kuliner yang enak dan yang kamu suka, kebetulan di ujung jalan sana ada warung yang cukup ramai" ucap Al

"Kita doang berdua al yang lain gimana" ucap Mila

"Nanti  juga Sonya bakal pergi sama farhan" ucap Al

Mereka pergi karena tidak ingin mengganggu acara Rivan dan Nina, karena malam ini adalah malam yang sangat dinanti oleh Rivan.

"Tapi ka Rivan sama Nina gimana?? Apa mereka berdua gaikut" ucap Mila

Al langsung menjelaskan tentang rencana mereka sewaktu sore tadi, setelah Al menceritakan semua rencana nya itu Mila sangat terkejut.

"Serius ka Rivan suka sama nina, kamu tau ga Al sebenernya nina juga udah lama suka sama ka Rivan" ucap mila

"Hmm kamu ga cerita sama aku kalo Nina juga suka sama Rivan" ucap Al sambil mencubit pipi Mila

"Hehe iya maaf ya aku lupa" ucap Mila

"Dasar pelupa, ya udah ga apa apa ko lagian kan aku udah tau sekarang" ucap Al menggandeng pundak Mila

Melihat Al dan Mila seperti nya ingin pergi, Nina langsung menghampiri mereka.

"Pada mau kemana" ucap Nina menatap Mila dan al

"Mau keluar sebentar" ucap Mila

"Hmm tadi gue liat Sonya sama Farhan juga keluar, masa gue disini sendiri sih" ucap Nina

"Lo ga sendiri ko, kan ada Rivan ya udah ya nin gue pergi dulu sama mila" ucap Al

Melihat mereka pada pergi berpasangan, Nina terlihat sangat iri, Nina juga ingin pergi keluar namun Rivan sama sekali tidak mengajak nya pergi.

Nina hanya duduk menonton tv diruang tamu sendiri dan tiba tiba Rivan menghampiri nya.

"Nin" ucap Rivan

"Kenapa" ucap Nina sangat cuek karena kesal tidak diajak pergi oleh Rivan sepertinya Mila dan Sonya.

"Gue mau nunjukin sesuatu tapi gue mau lu pake ini, tutupin mata lo" ucap rivan

Nina hanya menatap Rivan penuh penasaran, namun Nina menuruti keinginan Rivan memakai kain tersebut untuk menutupi matanya.

"Sini gue pegangin lo sambil jalan, tapi pelan pelan aja ya" ucap Rivan

"Emang kita mau kemana sih van, tumben banget lo kaya gini" ucap Nina

"Nanti juga lo tau ko" ucap Rivan

Wahh kira kira Nina Nerima Rivan ga ya??
Tenang aja ceritanya masih panjang ko hehe.
Jangan lupa vote:)

Jodohku Teman Kecilku (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang