#Chap17

337 13 4
                                    


Mila pun masuk kedalam rumah dan diikuti oleh rivan dibelakang nya.

Mila tidak tahu perasaan apa yang ada pada dirinya, yang ia tau Al hanya sahabat baiknya.

Mila pun tidak menyadari bahwa perasaan nya kini ke Al sudah berbeda, Mila sudah tidak menganggap Al sebagai sahabat baiknya lagi, bahkan Mila ingin lebih dari itu.

*Rumah Al

Mendengar suara motor dari luar, ibunda Al membuka pintu dan melihat Al yang sedang berada dimotor itu.

"Al kamu kemana aja baru pulang jam segini" ucap ibunda Al yang menyambut Al di depan pintu

"Mah Al mau ngasih tau sesuatu sama mamah" ucap Al yang mengeluarkan hp dari saku celana nya

Al menunjukkan video Sonya tadi siang dan ibunya Al sangat terkejut ternyata yg menyelakai Al adalah Sonya.

"Jadi anak itu yang udah buat kamu celaka Al" ucap ibunda Al mengelus pipi Al

"Mah , mamah gak usah nangis biar Al yang ngasih pelajaran ke Sonya" ucap Al

"Mamah nangis karena mamah merasa bersalah sama kamu dan Mila" ucap ibu Al

"Kenapa mamah merasa bersalah sama Mila mah" ucap Al heran

"Sebenernya waktu kamu dirumah sakit mamah ngusir Mila karena mamah benci melihat wajah nya saat ia membawa kamu kerumah sakit sambil menangis , karena mamah kira dia yang udah buat kamu celaka, dan Sonya Dateng waktu itu kamu butuh operasi tapi uang mamah ga cukup" ucap  ibunda Al menangis tersedu sedu

"Mah terus apa lagi, apa yg udah mamah lakuin ke Mila mah" ucap Al

"Sonya meminta Mila menjauhi kamu kalo kamu mau selamat, karena biaya rumah sakit kamu itu dari Sonya" ucap ibunda Al

"Apa mah, jadi mamah tau alesan kenapa Mila jauhin Al waktu itu" ucap Al

Al tidak menyangka bahwa ternyata ibunya terlibat dalam masalah Al dengan Mila, saat itu Al hanya menatap wajah ibunya dengan penuh tidak menyangka.

"Maafin mamah Al" ucap ibunda Al

"Al permisi mah Al mau mandi" ucap Al yang mendiami permintaan maaf ibunya

Ibunda Al hanya terdiam karena memang ia merasa bersalah kepada Al dan Mila, hubungan persahabatan mereka berdua hancur saat itu.

*Keesokan harinya
"Permisiii Tante" ucap seorang gadis yang berkunjung ke rumah Al

"Kamuu, ngapain kamu kesini" ucap ibunda Al

"Aku mau ketemu Al Tan, ada kan Al nya? Mumpung ini hari libur aku mau ngajak Al refreshing"  ucap gadis itu

"Saya tidak mengizinkan Al pergi sama kamu" ucap ibunda Al

"Lhoo kenapa Tante" ucap gadis itu

"Saya tau kamu yang udah celakain anak saya kan?" Ucap ibunda Al

Ternyata gadis yang berkunjung kerumah Al adalah Sonya, pantas saja ibu Al merasa tidak suka dengan kehadirannya.

"Sonya" ucap Al yang tiba tiba keluar dari dalam kamar menghampiri mereka berdua

"Haii Al" ucap Sonya sambil melambaikan tangan kepada Al

"Ada keperluan apa lo datang kesini" ucap Al

"Aku mau ngajak kamu keluar Al, kita ke mall Belanja, nonton bioskop, makan, dan kita juga...." Ucap Sonya terpotong oleh Al

"Cukup ya cukup, gue tau sekarang Lo siapa, ternyata Lo itu wanita licik yang bisa nyelakain siapa aja" ucap Al

"Ko kamu ngomong gitu Al, emang nya aku salah apa sama kamu, aku nyelakain siapa Al? Gak mungkin Al aku lakuin itu ke orang lain" ucap Sonya

"Terus ini apa?" Ucap Al menunjukkan video Sonya

Melihat video itu Sonya pun sangat terkejut dan bahkan Sonya tidak bisa berkata apa apa.

"Soal biaya gue waktu dirumah sakit, nih sekarang juga gue bayar dan Lo bisa pergi dari sini sebelum gue lapor polisi" ucap Al tegas

"Al maafin aku" ucap Sonya menangis

"Sekarang juga pergii" ucap Al tegas dan menunjuk ke arah pintu keluar

"Saya tidak menyangka ternyata kamu yang sudah membuat anak saya celaka, sekarang juga kamu pergi dari sini dan jangan pernah menginjakkan kaki kamu disini lagi" ibunda Al

Sonya pun langsung meninggalkan rumah Al, ia menangis  karena Al telah membentak nya.

"Al mamah tadi masak banyak, kamu jemput Mila ya kesini, mamah mau minta maaf atas perlakuan mamah ke dia" ucap ibunda Al

"Iyah mah Al jemput Mila sekarang ya" ucap Al yang langsung berpamitan kepada ibunya

Al memang sangat bersemangat pagi itu, Al mengendarai motor nya dengan kecepatan tinggi sehingga itu membuat Al lebih cepat sampai kerumah Mila.

"Van ada Mila" ucap Al bertanya kepada Rivan yang sedang duduk diteras rumah dengan secangkir kopi

"Ada Mila di dalem, tunggu sebentar biar gua panggilin" ucap rivan

Rivan pun masuk ke dalam memanggil Mila yang sedang asik mendengarkan musik  menggunakan speaker kecil didalam kamarnya.

"Mil ada Al diluar" ucap Rivan

"Kaka serius kan" ucap Mila tidak mempercayai kakaknya

"Iyah gue serius, udah sana keluar nanti dia keburu pergi" ucap Rivan

Mila pun langsung tergesa gesa keluar menghampiri Al yang sedang menunggu nya diluar sana.

"Heii Al" ucap Mila tersenyum lebar

"Heii mil, mamah gue ngundang Lo makan kerumah gue sekarang" ucap Al

"Ma ..mamah Lo?" Ucap Mila ragu dan gugup

"Iyah mamah gue emang kenapa? Lo takut mamah gue marah sama Lo? Lo tenang aja mil , mamah gue udah tau semua" ucap Al

"Beneran dia udah tau semua Al, beneran kan mamah Lo udah ga marah sama gue al" ucap Mila

"Iyah, yaudah hayuu sekarang kerumah gue" ucap Al

"Iyahh Al tunggu sebentar ya gue ngambil tas dulu" ucap Mila

Mereka berdua menuju kerumah Al dengan wajah sangat bahagia, karena sekian lama mereka bertengkar dan hari itu mereka kembali bersama.




Udah jadi juga tuh chapter 17 nya hehe, ini ceritanya masih panjang lhoo dan gimana akhirnya yah? Happy ending ga nih...

Vote and coment nyaa ya jangan lupa

Jodohku Teman Kecilku (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang